Sebuah bola sepak terdampar di pinggir pantai, kadang ikut terhanyut ombak, namun selalu terdorong kembali ke daratan. Entah ini bola sengaja ditinggal atau datang dari tempat lain, namun melihat kondisi pantai, cukup landai dan bersih untuk digunakan bermain sepakbola atau voli pantai. Seingatku aku menemukan bola lain juga di tempat yang berbeda.
Seperti halnya hampir di setiap sudut kota Singapura, burung myna selalu bisa ditemui, termasuk di pantai ini.
Nah ini yang menarik, sebotol minuman keras sengaja ditinggal di tepi pantai, padahal kota ini katanya sangat ketat soal buang sampah sembarangan, dendanya banyak. Tapi ya tetap saja ada segelintir orang yang sengaja melanggar peraturan ketika tidak ada petugas.
Dilihat dari posisinya, jelas botol ini bukanlah terdampar karena terbawa ombak, tapi sengaja ditinggal. Pantai ini memang terasa nyaman untuk tempat nongkrong, baik sendirian maupun ramai-ramai.
... bunga liar mirip dandelion ...
Sebutir buah kelapa yang sudah kering terdampar di pantai. Di sini tidak banyak pohon kelapa, tidak seperti pantai tropis pada umumnya. Mungkin kalau dibiarkan terus, buah kelapa ini bisa tumbuh jadi pohon kelapa :)
Bunga berwarna ungu yang bentuknya mirip terompet, waktu kecil sih aku dan teman-teman biasa menyebutnya bunga terompet, entah apa nama sebenarnya.
Kalau ini versi bunga yang masih kuncup, belum siap untuk mekar. Bunga seperti ini banyak terdapat di sepanjang pantai ini.
Di beberapa titik terdapat pelampung penyelamat (lifebuoy) seperti ini, lengkap dengan papan petunjuk cara penggunaannya. Benar-benar informasi yang bermanfaat. Padahal kalau dipikir-pikir seharusnya pantai ini tidaklah terlalu ganas, lebih mirip pantai utara Jawa, tidak seganas pantai selatan Jawa.
Kalau ini kayaknya termasuk burung gagak. Ukurannya lebih besar daripada myna, dengan jumlah populasi yang lebih sedikit dibanding myna.
Selain wahana outbound, tempat ini juga bisa dipakai buat berkemah dan ada fasilitas untuk bakar-bakaran, maksudnya untuk membakar makanan (BBQ).
No comments:
Post a Comment