I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
23 September 2006
Samuel's smile
Sambil senyum-senyum, Samuel dah bisa tengkurap. Nampaknya bentar lagi bakal merangkak, berjalan dan ... mulai bikin repot :)
Back to Jakarta
Ini sarapan yang kubawa untuk bekal selama perjalanan Semarang-Jakarta, siang itu naik Fajar Utama Semarang. Karena buru-buru jadi gak sempat sarapan di rumah Mbak Atik.
Tempat favorit yang tidak pernah aku lewatkan saat melintasi pantura dengan kereta api, jalur yang mepet dengan pantai, mungkin sekitar Gringsing. Sampai-sampai aku berkeinginan buat sekali-kali mampir ke tempat ini.
Indahnya negeriku .... di tengah musim kemarau berkepanjangan, tetap aja ada lahan yang menghijau, menyegarkan.
Sialan ... (batinku). Giliran aku rencana langsung ke Jakarta, eh malah kereta berhenti di St. Cikarang, padahal dulu sangat jarang. Kayaknya rombongan tersebut ngasih tips ke crew kereta biar menghentikan kereta di stasiun ini.
22 September 2006
Esther and friend
]
Sore itu Ester lagi main ma temannya, tetangga, yang lebih tua. Pas liat aku bawa kamera, langsung bergaya. Malah temannya, yang agak kikuk, disuruh ikutan bergaya :)
Sampai sore mereka main di taman bermain dekat masjid kompleks mereka. Pulang pas dah maghrib.
Sore itu Ester lagi main ma temannya, tetangga, yang lebih tua. Pas liat aku bawa kamera, langsung bergaya. Malah temannya, yang agak kikuk, disuruh ikutan bergaya :)
Sampai sore mereka main di taman bermain dekat masjid kompleks mereka. Pulang pas dah maghrib.
Undip Tembalang
Pagi ini, daripada bengong sendirian, aku jalan-jalan ke Undip Tembalang ... duh, panas euh.
Dua pohon ini masih tegak berdiri, dan hijau, meskipun sekelilingnya kering, bahkan rumputnya kayak habis kebakaran.
Petugas taman sebuah kompleks di belakang Undip sedang nyiramin tanaman sepanjang jalan menuju kompleks. Karena perawatan seperti ini, bunga-bunga itu gak ikut kering.
Gedung Undip terlihat dari areal perbukitan di sebelah utara.
Di sebelah utara kampus ada areal persawahan (lebih tepatnya ladang). Berhubung kemarau, cuma ditanamin ketela pohon. Ada gubuk di situ, lumayan, aku bisa nongkrong-nongkrong sebentar, menikmati semilir angin meski gak terlalu sejuk.
Pusat penelitian yang menjadi salah satu kebanggaan Undip, karena katanya satu-satunya di Asia Tenggara (mungkin Asia). Seperti namanya, tempat ini mencoba meneliti obat-obatan dengan bahan dasar alami. Mengingatkanku akan banyaknya pabrik jamu di Semarang :)
Combat. Punya telkomsel, yang ditaruh di dalam kampus Undip Tembalang ini.
Salah satu bentuk kejahilan mahasiswa, untungnya ditujukan ke teman sendiri. Bukan vandalisme, cuma wujud kegembiraan atas ulangtahun teman. Mereka sengaja mencorat-coret mobil temannya tersebut dengan lipstik, hampir sekeliling kaca mobil tersebut. Aku gak sempat ngelihat reaksi temannya.
Dua pohon ini masih tegak berdiri, dan hijau, meskipun sekelilingnya kering, bahkan rumputnya kayak habis kebakaran.
Petugas taman sebuah kompleks di belakang Undip sedang nyiramin tanaman sepanjang jalan menuju kompleks. Karena perawatan seperti ini, bunga-bunga itu gak ikut kering.
Gedung Undip terlihat dari areal perbukitan di sebelah utara.
Di sebelah utara kampus ada areal persawahan (lebih tepatnya ladang). Berhubung kemarau, cuma ditanamin ketela pohon. Ada gubuk di situ, lumayan, aku bisa nongkrong-nongkrong sebentar, menikmati semilir angin meski gak terlalu sejuk.
Pusat penelitian yang menjadi salah satu kebanggaan Undip, karena katanya satu-satunya di Asia Tenggara (mungkin Asia). Seperti namanya, tempat ini mencoba meneliti obat-obatan dengan bahan dasar alami. Mengingatkanku akan banyaknya pabrik jamu di Semarang :)
Combat. Punya telkomsel, yang ditaruh di dalam kampus Undip Tembalang ini.
Salah satu bentuk kejahilan mahasiswa, untungnya ditujukan ke teman sendiri. Bukan vandalisme, cuma wujud kegembiraan atas ulangtahun teman. Mereka sengaja mencorat-coret mobil temannya tersebut dengan lipstik, hampir sekeliling kaca mobil tersebut. Aku gak sempat ngelihat reaksi temannya.
21 September 2006
Andong at Pathuk
Shopping Center
Cat on a tree
Vredeburg
Mumpung lagi cuti, main-main dulu ke Benteng Vredeburg. Benteng ini persis berada di ujung Malioboro, sebelah Pasar Beringharjo. Kalau gak salah, terakhir aku datang ke tempat ini waktu SD, piknik sekolahan, entah kelas berapa. Tiket masuk saat ini cuma 750 rupiah.
Tampak beberapa anak sekolah berkunjung di benteng ini. Syukurlah kalau ada yang masih tertarik dengan wisata sejarah seperti ini. Soalnya, selain benda-benda peninggalan perang, isi benteng ini cuma diorama dan lukisan bersejarah, serta benda-benda sejarah seperti senjata tradisional, baju tentara, dan sebagainya.
Seorang pengunjung nampak menyusuri lorong diantara bangunan benteng. Sebagian besar (hampir semua) arsitektur bangunan di sini bergaya Belanda, dan masih cukup terawat.
Salah satu diorama yang menggambarkan kejadian setelah Agresi Militer Belanda ke Yogyakarta. Tampak petinggi Indonesia turun dari pesawat di Lapangan Adisucipto.
Capek, istirahat dulu ah. Sekali-kali mejeng donk, masak motret terus :).
Btw, di benteng ini sempat buang air besar, habis kebelet bener. Lumayan, tempatnya meski kuno, tapi cukup bersih, dan airnya seger.
Ready to (pre)school
20 September 2006
Little Celebrity
In McD
Graduation time !
Subscribe to:
Posts (Atom)
Senja di Situ Parigi - Pondok Aren
Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Bendera merah putih berkibar di salah satu halaman rumah warga. Dua tahun belakangan jarang ada perlombaan yang memeriahkan HUT Kemerdeka...