Showing posts with label Vegetable. Show all posts
Showing posts with label Vegetable. Show all posts

30 January 2021

Belalang Sang Hama

Sebenarnya sudah sejak lama serangga berwarna hijau, dengan model yang berbeda, berkunjung di depan rumahku yang penuh tanaman hijau. Aku cuekin saja, karena toh tanaman yang ada sekedar hiasan, dan sejauh ini tidak sampai membunuh tanaman, hanya merusak daun.

Tapi ketika yang aku tanam adalah jenis sayuran, yang aku harap bisa dinikmati, jadi agak mengganggu juga. Kali ini bayam di depan rumah ludes daunnya.


 

Meski belalang ini warnanya hijau, tapi yang dihajar tidak cuma daun hijau. Bayam merah juga jadi sasaran. Ya masih mendingan sih, aku cuma iseng-iseng saja bercocok tanam, tidak benar-benar serius mengharapkan hasilnya. Jadi sementara ini juga masih aku biarkan.

17 January 2021

Kale

Seumur-umur, baru kali ini aku mengenal tanaman Kale. Mungkin sebelumnya pernah melihat, atau bahkan tanpa sadar memakannya, tapi tidak pernah benar-benar tahu. Ini adalah jenis sayuran yang asing bagiku. Aku beli ini secara online karena ada promo saja - iseng.


Ternyata lebih mudah merawat tanaman kale ini, dibanding misalnya bayam atau sawi. Dalam 2 minggu, sudah muncul daun-daun yang agak lebar dan bisa dimasak.

Rasanya agak pahit, tapi aku masih bisa dinikmati, gak seperti pare yang tidak aku sukai. Karena belum pernah nemu masakan dengan bahan ini, biasanya aku nikmati saja bersama mi instant, atau kadang aku campur dengan nasi goreng. Kata sepupuku, dia biasa menikmati kale yang dibeli di supermarket sebagai smootie, yak ... aku sih belum bisa menikmati jus sayuran hehehe.

04 January 2021

Kacang Panjang, Bisakah Jadi Alternatif?

Diantara berbagai jenis sayuran yang pernah aku coba tanaman, kacang panjang adalah tanaman yang paling mudah. Setelah benih diletakkan di tanah, hanya butuh 2 hari tunasnya sudah terlihat. Selanjutnya, jika lingkungan mendukung seperti tanah, air dan matahari, dia akan tumbuh dengan cepat, dan berbuah cepat juga. Mungkin 1-2 minggu sudah muncul kacangnya.


 Sementara saat ini lagi ramai soal kedelai impor yang terganggu dan membuat beberapa pabrik tempe berhenti produksi. Bagi masyarakat Indonesia, tempe hampir jadi makanan wajib, selain enak juga murah. Jadi ya ketika tempe hilang dari pasaran, agak berisik juga.

Nah, bisakah kedelai diganti dengan kacang panjang sebagai bahan pembuat tempe? Atau mungkin dibalik, bisakah kita membuat tempe dari bahan kacang panjang? Soalnya dari pengalamanku tadi, kacang panjang cepat sekali produksinya.

Entahlah.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...