I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
29 March 2008
Naughty Cat
Seekor kucing menyelinap, mendekati kurungan berisi burung merpati, mungkin hendak menangkap dan memakannya. Apadaya dia keburu ketahuan dan diusir oleh pemilik merpati.
Sang pemilik sedang melatih merpatinya di lapangan Mabes Blok M, tempatku menunggu bis pulang ke Cikarang.
28 March 2008
Playing with cell phone
22 March 2008
Selomangleng Cave
Sebelumnya aku hanya melewati saja goa Selomangleng ini, yang terletak di pinggir kota Kediri. Hari ini ini aku bisa melihat lebih dekat, meskipun gak masuk ke dalam karena, sayangnya, baunya pesing.
Suasana sekitar gua cukup bersih, dengan jalan setapak yang cukup rapi dan nyaman dilewati, gak takut licin kalau musim hujan.
... Tampak seorang wisatawan asing mengamati gua lebih dekat ...
... rombongan keluarga yang menyempatkan diri berkunjung di gua ini, wisata murah-meriah sambil refreshing di hari libur.
16 March 2008
Refreshing in Monas
Bagi Anda warga Jakarta, kalau ingin cari tempat refreshing yang dekat, bisa coba mampir di Monas. Taman disekitarnya cukup sejuk, dengan pepohonan yang cukup rindang.
Seorang anak sedang memainkan layang-layang benang pendeknya. Angin yang cukup kencang, ditambah banyaknya lokasi yang cukup lega membuat tempat ini nyaman buat bermain layang-layang, apalagi di Jakarta sudah sulit mencari tanah lapang untuk bermain layang-layang.
Pasangan suami istri mengabadikan rekreasi mereka di tempat ini. Di sisi sebelah selatan, akan terlihat banyak keluarga yang menyempatkan diri beristirahat dan menikmati kesejukan pepohonan.
Sisi selatan cukup berbeda dengan sisi barat. Di sisi barat lebih banyak digunakan orang untuk berpacaran, kadang dengan gaya-gaya yang terlalu berani, yang kurang pantas untuk dilihat anak dibawah umur :D
Tak ketinggalan para calon "fotografer" dan "model" memanfaatkan tempat ini untuk berlatih, bergaya dan berekspresi dengan bebas, tanpa peduli senyuman orang-orang di sekitar mereka yang merasa geli melihat gaya mereka yang agak gokilll :)
Di sisi selatan, lebih tepatnya timur laut merupakan konservasi rusa. Di sini ada cukup banyak rusa yang dipelihara, dan pengunjung bisa mendekat untuk melihat rusa, meski dibatasi pagar. Namun di sini pengunjung dilarang untuk memberi makan rusa-rusa tersebut.
Seorang anak sedang memainkan layang-layang benang pendeknya. Angin yang cukup kencang, ditambah banyaknya lokasi yang cukup lega membuat tempat ini nyaman buat bermain layang-layang, apalagi di Jakarta sudah sulit mencari tanah lapang untuk bermain layang-layang.
Pasangan suami istri mengabadikan rekreasi mereka di tempat ini. Di sisi sebelah selatan, akan terlihat banyak keluarga yang menyempatkan diri beristirahat dan menikmati kesejukan pepohonan.
Sisi selatan cukup berbeda dengan sisi barat. Di sisi barat lebih banyak digunakan orang untuk berpacaran, kadang dengan gaya-gaya yang terlalu berani, yang kurang pantas untuk dilihat anak dibawah umur :D
Tak ketinggalan para calon "fotografer" dan "model" memanfaatkan tempat ini untuk berlatih, bergaya dan berekspresi dengan bebas, tanpa peduli senyuman orang-orang di sekitar mereka yang merasa geli melihat gaya mereka yang agak gokilll :)
Di sisi selatan, lebih tepatnya timur laut merupakan konservasi rusa. Di sini ada cukup banyak rusa yang dipelihara, dan pengunjung bisa mendekat untuk melihat rusa, meski dibatasi pagar. Namun di sini pengunjung dilarang untuk memberi makan rusa-rusa tersebut.
Cats in Monas (Again)
Di sekitar Monas banyak sekali kucing liar berkeliaran, namun beberapa cukup lucu dan menarik.
Seekor kucing tampak sedang menikmati tenangnya air di air mancur sebelah barat Monas. Entah apa yang dia tunggu, mungkin dia berharap ada ikan yang tiba-tiba meloncat dan mendekatinya untuk menjadi santapannya :))
Kucing yang satu ini dengan asyiknya bertengger di tempat sampah, berharap mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan yang dibuang oleh pengunjung yang tertib (yang mau buang sampah pada tempatnya) :D
Seekor kucing tampak sedang menikmati tenangnya air di air mancur sebelah barat Monas. Entah apa yang dia tunggu, mungkin dia berharap ada ikan yang tiba-tiba meloncat dan mendekatinya untuk menjadi santapannya :))
Kucing yang satu ini dengan asyiknya bertengger di tempat sampah, berharap mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan yang dibuang oleh pengunjung yang tertib (yang mau buang sampah pada tempatnya) :D
14 March 2008
Beautiful Yellow Flowers
Payah, meskipun aku gemar banget dengan bunga, tapi aku gak bisa hafal nama-nama bunga, khususnya yang cukup jarang kutemui di kampung waktu aku kecil, termasuk bunga kuning ini.
Dan aku juga baru menyadari kalau bunga ini hanya mekar waktu siang hari, sementara malam hari dia menguncup (mulai sore hari hingga pagi hari).
Nama latinnya kayaknya : Neomarica longifolia, Trimezia martinicensis
Source: Toptropicals.com
11 March 2008
Breakfast
10 March 2008
The Art of Braga
Beberapa anak sekolah berjalan melintasi jalan Braga Bandung, sementara seorang seniman sedang menyusun lukisan dagangannya di trotoar ini. Konon jalan Braga merupakan kawasan pejalan kaki yang cukup populer, seperti halnya kawasan Malioboro di Jogja. Meski tidak terlalu ramai, namun di tempat ini masih banyak yang menjual lukisan serta barang-barang seni lainnya.
06 March 2008
Another side of Bali' beach
Sebelum pulang ke Jakarta, sebenarnya waktuku cukup banyak untuk menikmati Bali. Sayangnya, suasana menjelang Nyepi membuat beberapa tempat ditutup, termasuk pantai Kuta, entah dengan alasan apa. Yang mengantarku pun gak berani pergi ke Kuta, karena takut andaikan terjebak macet pas mau pulang.
Akhirnya aku cuma dibawa ke sebuah pantai antara Kuta dan Bandara Ngurah Rai, kemungkinan pantai Tuban. Pantainya cukup bersih juga, pasirnya juga putih. Tempat ini juga dimanfaatkan oleh beberapa wisatawan untuk berselancar, cuma sepertinya tidak seramai di Kuta.
.... tampak beberapa wisatawan sedang menuju lebih ke tengah laut agar dapat ombak yang lebih bagus, dengan bantuan kapal nelayan yang bisa disewa ...
... tampak "karang" buatan, sebagai tanggul agar ombak besar tidak terlalu merusak pantai, apalagi di dekatnya ada sebuah hotel. ...
... semula aku penasaran, gerobak ini buat apa. Soalnya rodanya juga terbuat dari kayu. Ternyata ini alat untuk membantu membawa perahu dari darat ke laut ...
.... sekumpulan burung pipit berkumpul di sebuah kapal, sambil mencoba mencari makan dari sesaji yang ada di kapal tersebut ....
Sekumpulan anak ABG Jepang juga mampir di pantai ini, tapi cuma bentar.
Akhirnya aku cuma dibawa ke sebuah pantai antara Kuta dan Bandara Ngurah Rai, kemungkinan pantai Tuban. Pantainya cukup bersih juga, pasirnya juga putih. Tempat ini juga dimanfaatkan oleh beberapa wisatawan untuk berselancar, cuma sepertinya tidak seramai di Kuta.
.... tampak beberapa wisatawan sedang menuju lebih ke tengah laut agar dapat ombak yang lebih bagus, dengan bantuan kapal nelayan yang bisa disewa ...
... tampak "karang" buatan, sebagai tanggul agar ombak besar tidak terlalu merusak pantai, apalagi di dekatnya ada sebuah hotel. ...
... semula aku penasaran, gerobak ini buat apa. Soalnya rodanya juga terbuat dari kayu. Ternyata ini alat untuk membantu membawa perahu dari darat ke laut ...
.... sekumpulan burung pipit berkumpul di sebuah kapal, sambil mencoba mencari makan dari sesaji yang ada di kapal tersebut ....
Sekumpulan anak ABG Jepang juga mampir di pantai ini, tapi cuma bentar.
In Joger
Ogoh-ogoh
Sebuah ogoh-ogoh menampilkan pertarungan Bima dengan raksasa, sudah siap untuk ikut pawai di malam menjelang Nyepi. Ogoh-ogoh merupakan bagian tak terpisahkan dalam prosesi hari raya Nyepi, yang setelah diarak akan dibakar.
Namun seiring perkembangan jaman, seringkali ogoh-ogoh ini tidak dibakar, tapi dibeli oleh wisatawan asing. Apalagi biaya pembuatan ogoh-ogoh cukup besar, bisa jutaan rupiah.
04 March 2008
Melasti in Sanur, Bali
Sore ini kerjaan agak luang, jadi aku sempatkan diri mampir ke pantai Sanur sendirian naik motor, kebetulan gak jauh dari Denpasar. Eh, pas nyampe sana ramai sekali orang ke pantai Sanur, ternyata lagi ada acara Melasti.
Upacara melasti sendiri katanya merupakan ritual menyucikan diri, biasanya dilakukan di tepi pantai, sebelum memasuki hari raya Nyepi. Meski umumnya dilakukan sebelum nyepi, tapi ada daerah tertentu yang mengadakannya setelah Nyepi (sayang aku lupa daerah mana) ...
.. ini fotografer beneran ...., jadi gak pede nenteng-nenteng kamera di depannya, kalau jauh kualitasnya :( ...
... sebagaian besar peserta upacara Melasti ini sudah duduk di tepi pantai, menghadap laut, menunggu pendeta memimpin upacara. Perlengkapan yang ada tampak warna-warni, memberi warna pada kumpulan orang yang hampir semua berbaju putih...
Sebelum acara dimulai, beberapa orang menyampaikan doa dan meletakkan sesaji di tepi pantai...
Para petugas keamanan adat, atau Pecalang, dengan pakaian serba hitam dan membawa keris tampak bersiaga mengamankan acara adat ini.
Seorang bapak tampak ikut sabar menunggu, sepertinya pas mewakili sosok tetua adat di Bali :)
Aku gak sempat menyaksikan upacara Melasti ini, karena pendetanya gak datang juga, sementara motor akan dipakai sebentar lagi.
03 March 2008
Sunset Sillhoutte in Kuta
02 March 2008
Sunday Morning in Denpasar
Pagi ini, karena masih hari Minggu, jadi aku ingin menikmati suasana pagi sendirian, sambil iseng-iseng menyusuri jalan di Denpasar.
Tampak seorang ibu sedang memberikan sesaji di sebuah jembatan. Ritual sesaji di pagi hari adalah pemandangan yang tidak asing di Bali, makanya gak perlu heran kalau di jalan, depan rumah/kantor, atau di sudut-sudut halaman selalu tampak sesaji (bunga dan menyan) yang masih segar.
Tiga orang bapak sedang bercengkrama, mungkin sambil minum kopi, di depan sebuah hotel. Mungkin mereka pekerja hotel itu, atau penduduk sekitar hotel yang turut mengais rejeki dari bidang pariwisata.
Di depan kompleks Kodam Udayana, cukup banyak burung yang cukup beragam. Selain burung gereja, ada burung lain yang aku gak kenal namanya, salah satunya yang berkepala putih, cukup cantik.
Sambil nunggu teman yang mau njemput buat sarapan, aku ganjal perut dengan kacang rebus yang dijual bapak ini di pinggir jalan.
Tampak seorang ibu sedang memberikan sesaji di sebuah jembatan. Ritual sesaji di pagi hari adalah pemandangan yang tidak asing di Bali, makanya gak perlu heran kalau di jalan, depan rumah/kantor, atau di sudut-sudut halaman selalu tampak sesaji (bunga dan menyan) yang masih segar.
Tiga orang bapak sedang bercengkrama, mungkin sambil minum kopi, di depan sebuah hotel. Mungkin mereka pekerja hotel itu, atau penduduk sekitar hotel yang turut mengais rejeki dari bidang pariwisata.
Di depan kompleks Kodam Udayana, cukup banyak burung yang cukup beragam. Selain burung gereja, ada burung lain yang aku gak kenal namanya, salah satunya yang berkepala putih, cukup cantik.
Sambil nunggu teman yang mau njemput buat sarapan, aku ganjal perut dengan kacang rebus yang dijual bapak ini di pinggir jalan.
01 March 2008
Wing Air on Juanda Airport
Subscribe to:
Posts (Atom)
Senja di Situ Parigi - Pondok Aren
Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Bendera merah putih berkibar di salah satu halaman rumah warga. Dua tahun belakangan jarang ada perlombaan yang memeriahkan HUT Kemerdeka...