28 November 2009

Birds at Gambir



Di lapangan parkir ... berdampingan dengan lapangan monas.





.. di pagar pembatas antara monas dengan stasiun gambir

01 November 2009

Heavy Rain


Siang ini aku terjebak hujan deras di dalam halte busway. Tanpa payung, aku gak berani melangkah menuju tempat customer yang sebenarnya cuma tinggal 100 meter lagi. Sebel .. 30 menit lebih terjebak kedinginan :(



Jalanan masih terlihat sepi karena masih jam kerja. Beberapa bikers mencoba berteduh di bawah jembatan, yang jelas sia-sia karena jembatan terlalu tinggi dan sempit, sementara angin berhembus cukup kencang.


Meski menyebalkan, hujan ini membawa rejeki bagi beberapa orang dengan menawarkan sewa payung.



Bahkan mereka yang berada di jembatan dengan atap pelindung tetap saja mengenakan payung.

Lovely Hometown

Ziarah wajib ketika pulang kampung adalah mengunjungi sungai dan sawah. Hampir sebagian besar masa kecilku kuhabiskan ditempat ini, baik untuk aktivitas sehari-hari, maupun sekedar bermain atau mencari makan :)



Meski dengan debit air terbatas, sungai ini masih tetap bertahan, dengan airnya yang jernih (apalagi dibandingkan dengan sungai-sungai di Jakarta). Sungai ini membagi kampungku menjadi dua wilayah: Kulon dan Wetan. Hanya saja tempat ini sudah tidak nyaman untuk mandi. Selain terjal, tidak terawat, juga terlalu terbuka ... wkwkkw...





Ini pemandangan kampung tetangga, Sangrahan ...



Masih di sungai yang sama, hanya lebih di atas. Tempat ini jarang kukunjungi, namun aku ingat waktu kecil dulu di sini ada pohon beringin cukup besar, dengan akar-akar hawa yang menjuntai sampai di tanah dan sering dipakai untuk bergaya ala Tarzan kampung. Sekarang pohon-pohon besar itu sudah gak ada lagi.





Kalau tempat ini dulu adalah sawah, digunakan untuk menanam padi. Sekarang (sudah cukup lama sih) beralih fungsi menjadi kolam ikan. Yang menarik, kalau pas hujan deras dan sungai meluap, seringkali banyak ikan yang lolos ke sungai. Nah, kalau itu terjadi, mancing ikan di sungai jadi menyenangkan karena banyak ikannya dan relatif mudah ditangkap.



Ceplukan, tumbuhan liar yang menjadi pengganjal perut saat bermain di sawah. Isinya mirip buah cherry (talok), tapi rasanya beda dan ini lebih mengenyangkan. Biasanya muncul ketika sawah ditanami palawija. Seringkali aku sengaja ke sawah hanya untuk mencari "buah" ini, di saat di rumah tidak ada cemilan. Ya ... sesekali ada juga kacang tanah dan ubi jalar yang ikut tercabut hehehe :D

Senja di Situ Parigi - Pondok Aren

Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...