Showing posts with label Easter. Show all posts
Showing posts with label Easter. Show all posts

04 April 2021

Menghias Telur Paskah

April identik dengan hari Paskah, yang identik juga dengan menghias telur. Karena anak-anak belum pernah ikut sekolah minggu, aku coba kenalkan ini ke mereka. Aku siapkan telur yang sudah kosong untuk dihias, untuk mengisi hari Minggu.

Aku belum menjelaskan apa itu hari paskah dan juga mengapa menghias telur, terlalu ribet, jadi biar dianggap main saja. Yang penting ada aktivitas yang membuat mereka tertarik.

Habis menghias telur, lanjut mewarnai kertas, tentu sesuai imajinasi dan kemampuan mereka.





 Update: foto terakhir ada foto 2 hari berikutnya, saat El mengikuti pelajaran agama secara online dan diajak untuk menghias telur juga. Tentu saja, gak cuma El yang antusias, tapi Fe juga.

18 April 2014

Good Friday Service 2014


Ibadah peringatan hari Jumat Agung kali ini diadakan di Plenary Hall JCC, tidak seperti 2-3 tahun lalu yang selalu di Gandaria City. Berbekal pengalaman sebelumnya, karena merupakan ibadah gabungan dari berbagai tempat,maka kami berangkat lebih awal. Kebaktian belum dimulai saja sudah tempak penuh gini.


Para kru multimedia sedang mempersiapkan peralatan, sementara di sebelahnya deretan tempat roti dan anggur untuk perjamuan kudus.


Jaman sekarang, anak-anak tetap diajak ikut kebaktian di gereja, tapi mereka dibekali gadget untuk bermain. Maklum juga, toh mereka belum terlalu paham dan pasti bakal bosen. Masalahnya kadang gak cuma anak-anak yang asyik bermain di saat kebaktian berlangsung, tapi juga anak-anak remaja dan bahkan kaum dewasa.

Jadi ingat waktu aku kecil, belum punya gadget begini, dan lagipula merasa "sungkan" kalau bermain di dalam gereja. Solusinya? Aku memilih bermain di luar saja bersama teman-teman, justru tidak mengganggu orang-orang dewasa yang sedang khusuk beribadah (atau tidur) :)


Saking banyaknya pengunjung yang datang, anak-anak muda diminta untuk duduk lesehan di bagian depan, persis di depan mimbar. Meskipun tidak semua, tapi lumayan juga untuk memberi kesempatan bagi orang-orang tua dan anak-anak yang datang lebih lambat sehingga mereka bisa kebagian tempat duduk.


Di tengah maraknya gadget, baik smartphone ataupun tablet, yang berisi aplikasi Kitab Suci, masih ada juga yang setia membawa Kitab Suci tebal untuk ibadah. Kuno, tapi mungkin bagi mereka terasa lebih nyaman jika membawa kitab daripada menggunakan perangkat elektronik. Salut! Aku sendiri mulai malas membawa buku tebal itu, karena repot bawanya, dan merasa lebih praktis pakai smartphone. Tapi aku berusaha komitment, selama ibadah hanya menggunakan smartphone untuk membuka aplikasi kitab suci, bukan untuk update status facebook, twitteran, sms-an dan sebagainya.

29 March 2013

Family Time on Good Friday


Kami mengawali libur panjang di akhir pekan ini dengan menghadiri kebaktian Jumat Agung, yang diadakan terpusat di Gandaria City. Seperti tahun lalu, sebelum kotbah ada pemutaran cuplikan film The Passion of the Christ. Wah, kok jadi film wajib, jadi ingat film G30S/PKI yang dulu wajib diputar tiap tanggal 30 Maret jaman Orde Baru.


Tahun lalu, kami nyaris kesulitan menemukan tempat buat makan siang setelah selesai ibadah. Banyaknya jemaat yang hadir, dengan jam ibadah selesai pas waktu makan siang, dan hari libur pula, membuat mal ini terasa sangat penuh termasuk setiap restoran yang ada. Beruntung kami bisa keluar lebih awal (karena posisi tempat duduk dekat pintu keluar), dan bisa makan di Warjok Asli, di lantai dasar.

Pilihan makannya sangat istimewa, berbagai makanan tradisional khas Jawa ada. Wah, sempat kepikir, bakal ke sini aja kalau lagi bingung mau makan apa. Sayangnya, kualitas dan kuantitas makanan kurang sebanding dengan harganya. Aku, istriku dan Andre kecewa dengan makanan yang kami nikmati. Sayang sekali. Tapi minumannya sih tidak mengecewakan lah, aku menikmati es tape ketan yang maknyus.


Mengobati rasa kekecewaan setelah makan, kami menuju bioskop. Eh, sebenarnya memang sudah direncanakan sih untuk nonton film GI Joe : Retalion hehehe. Sekali-kali nonton di tempat mahal. Sebenarnya bakal keren kalau nonton di IMAX, tapi pengalamanku, nonton 3D untuk film action bikin pusing, karena gerakan pemain yang cepat. Jadi nonton yang biasa saja, murah meriah.

Pas awal kami datang, jam 12 pas, antrian bisa dibilang kosong. Kami bisa beli tiket dengan nyaman, dapat tempat duduk di tengah. Eh, giliran selesai makan siang, mendadak bioskop jadi penuh begini.

10 March 2013

Easter Bunny and Eggs @ Gandaria City Mall


Meski jauh kurang meriah dibanding perayaan Natal, beberapa mall tetap membuat dekorasi dalam rangka perayaan Paskah, seperti yang tampak di mal Gandaria City, Jakarta Selatan.


Tentu saja, icon yang ditampilkan bukanlah icon yang "rohani", lebih pada icon yang populer dan ceria seperti Kelinci dan Telur Paskah. Maklumlah, mal bukan tempat keagamaan, lebih pada tempat komersil, sehingga menampilkan apa yang lebih bersifat umum dan menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

Beberapa kalangan sinis menganggap sebagai racun kapitalisme dan komersalisme, beberapa menganggap sebagai strategi marketing :)


Ah, hari paskah masih lama, tapi patung-patung kelinci ini sudah ada yang rusak. Sayang sekali.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...