19 April 2020

Fooging Lagi Mencegah DBD

Di masa pandemi ini, tidak hanya virus covid-19 yang patut diwaspadai, tapi juga penyakit lama seperti DBD yang tak kalah berbahaya. Karena sudah ada kasus warga terkena DBD, jadi pengurus kompleks mengadakan pengasapan.

Oh ya, sebelum ini juga sempat dilakukan penyemprotan disinfektan di setap rumah di seluruh kompleks, sekedar meningkatkan kebersihan lingkungan.



 

17 April 2020

Sekolah Online di Masa Pandemi

Mengikuti anjuran pemerintah soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB), meski agak terlambat, pelajaran sekolah El dilakukan secara online menggunakan Zoom sejak awal bulan April 2020.

Meskipun laptop dan ponsel bukan barang baru bagi anak ini, sejak kecil sudah biasa nonton video di gadget, tapi untuk mengikuti pelajaran secara daring ini bukanlah hal mudah bagi El. Lha wong selama di kelas bertatapan muka saja dia tidak bisa fokus, apalagi ini "cuma" berhadapan dengan laptop. Penuh perjuangan untuk "memaksa" dia mau sekolah dan duduk tenang di depan laptop selama 40 menit.

El sempat ngambek gak mau lagi sekolah lewat laptop, maunya sekolah beneran, pergi ke sekolah dan bermain. Jadi aku menghukum dengan tidak mengijinkan dia menonton tivi jika dia tidak mau sekolah. Akhirnya El nurut, setelah menangis-nangis tentunya. Sejak itu dia memaksakan diri untuk betah di depan laptop, meskipun tetap sulit untuk berinteraksi dengan guru yang hanya dia lihat di layar.


 Kadang El mau mengikuti instruksi dan apa yang tampil di layar laptop, jika pelajaran itu menarik. Misal terkait dengan sesuatu yang dia kenal, atau ada tugas khusus yang harus dia kerjakan. Tapi dia masih kesulitan untuk mengikuti instruksi ataupun pelajaran secara langsung, jadi harus didampingi dan dia lebih mengikuti instruksi pendamping itu, mungkin karena lebih jelas.

Meski sempat frustrasi, tapi secara bertahap ada kemajuan, El makin bisa mengikuti pelajaran. Sesekali Fe ikutan, malah kadang tampak lebih semangat dibanding kakaknya hehehe.

15 April 2020

Burung Puyuh

El mendadak pulang sambil membawa unggas kecil yang sayapnya diikat. Berhubung ceritanya gak jelas, aku kira dia menemukan anak ayam yang diikat oleh siapa (gak mungkin El yang mengikat, karena belum bisa). Merasa kasian, aku tegur El dan membebaskan unggas (yang aku kira anak ayam ini), kemudian menyuruhnya melepaskan kembali ke tempat dia menemukannya. Takut, El menurut saja. Aku tahu dia ingin merawat ini, tapi aku kuatir kalau 'ayam' ini ada pemiliknya.


 Pas si Bibi tiba di rumah (lebih lambat dibanding El karena harus mengikuti Fe yang memang jalannya lebih lambat) barulah dia cerita. Rupanya bibi yang mengikat unggas itu, dan ingin merawatnya karena itu burung puyuh liar. Woalah ... terlanjur dilepaskan. Waktu dicari lagi gak ketemu. Tapi kok lebih mirip anak ayam ya ... bingung juga.

08 April 2020

Sate Padang

El sedang nongkrong di gerbang rumah menunggu penjual sate padang menyiapkan dagangannya. Sudah beberapa lama pedagang ini berjualan (keliling) di kompleks kami, tapi aku jarang beli. El juga, meskipun antusias menunggu pedagangnya menyiapkan sate, masih belum bisa menikmati makanan ini.

Butuh waktu buatku bisa menikmati hidangan ini. Pertama kali aku mencicipinya adalah saat awal kuliah di Bandung (1996) karena ajakan teman gereja. Pas nyobain .... waks, rasanya aneh. Asin, ditambah dengan kuah yang kental, sangat beda dengan sate pada umumnya yang berbumbu manis. Buatku yang baru saja merantau dari Jogja yang serba manis, hidangan ini mengejutkan. Gak doyan, apalagi warungnya tidak menyediakan kecap manis.

Butuh waktu lebih dari 10 tahun kemudian untuk aku bisa menerima masakan ini. Sekitar tahun 2011 waktu pindah kerja di daerah Halim, ada banyak penjual sate padang di simpang UKI. Sepulang kerja aku coba mampir dan ternyata lidahku mulai bisa menerima rasa masakan ini. Mungkin karena sudah lama aku terbiasa dengan masakan padang yang relatif asin dan pedas.

 

06 April 2020

Special Cake for My Birthday

El dengan sumringah membawa kue ultah buatan bundanya di hari ulang tahunku. Melanjutkan kebiasaan bikin makanan di masa pandemi ini, kue ulang tahun juga bikin sendiri.

Terima kasih, istriku.


 Meski awalnya antusias dengan kue ulang tahun, tapi baik El maupun Fe masih belum begitu doyan kue seperti ini. Mereka hanya mengambil "topping"nya, terutama yang coklat.

05 April 2020

Kreativitas di Masa Pandemi - Memasak

 

Masa pandemi Covid-19 ini membuat beberapa perusahaan menerapkan pola kerja dari rumah (istilah kerennya WFH), meski tidak lockdown total. Kantor istriku juga sempat mengijinkan karyawan kerja di rumah, meskipun tidak full melainkan secara bergantian.

Nah, di tengah-tengah masa ini, istriku jadi mulai sering berkreasi membuat masakan di rumah, terutama beragam jenis kue. Lumayan juga, mantap buat teman minum kopi. 

Tentu saja, El dan Fe gak mau ketinggalan, selalu penasaran dan ingin ngerecokin kerjaan orang tuanya.


Salah satu dampaknya, berat badan bakalan naik nih.

01 April 2020

Berbagi Makan Siang Untuk Para Ojol

Selama ini aku hanya mendengar atau membaca di sosial media tentang maraknya aksi berbagi, khususnya makanan, untuk orang-orang tertentu yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini. Memang, yang paling sering disorot adalah pengendara ojek online. Tapi kali ini aku berkesempatan untuk menjumpai secara langsung.



 Lokasinya ada di depan masjid Jami yang persis di seberang mal Bintaro Jaya Exchange, daerah Tegal Rotan, Pondok Aren, Tangsel. Aku tidak sempat menggali informasi lebih banyak tentang siapa dermawan tersebut, juga apa motivasinya, tapi sembari meninggalkan lokasi itu, aku iringkan doa semoga Tuhan memberkati semua.


Masih adanya orang yang peduli dengan sesama menjadi harapan tersendiri bagi masyarakat di tengah-tengah pagebluk seperti ini. Semoga keadaan jadi makin membaik, secara keseluruhan, tidak perlu waktu lama.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...