03 February 2013

CGK Airport, an Afternoon


Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkareng (CGK) Jakarta. Patung yang indah itu tidak diimbangi dengan taman yang rapi, terlihat dari "kacaunya" pepohonan di sekitarnya.


Tapi setidaknya taman di dalam areal bandara masih terlihat rapi dan teduh. Katanya taman-taman di sekitar ruang tunggu seperti ini adalah salah satu keunikan bandara ini, yang tidak ada di tempat lain.


Antrian cukup panjang di gerbang imigrasi karena banyak orang yang hendak berangkat umroh. Setidaknya ada dua rombongan (warna pakaiannya berbeda soalnya) dalam jumlah besar. Untunglah aku datang satu jam sebelum waktu check-in karena jalanan menuju bandara tergolong lancar di hari minggu. Bahkan aku sempat tertidur di ruang tunggu, meskipun malah mengakibatkan kepalaku pusing.


Pergi boleh saja naik pesawat, tapi kelakuan kampungan tetap saja terjaga. Setidaknya itu yang kurasakan dilakukan oleh orang di depanku itu, yang dengan santainya mengangkat kaki tinggi-tinggi sambil duduk.


Ini juga salah satu sikap kampungan. Tapi heran juga, di luar bandara (pinggir jalan) kok ada larangan merokok, biasanya cuma di ruangan ber-AC. Ah, entahlah, peraturan di negeri ini memang sering bikin gregetan.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...