Showing posts with label Dog. Show all posts
Showing posts with label Dog. Show all posts

20 December 2022

Jalan pagi ke Situ Bungur

Pagi yang cerah, cocok buat jalan-jalan di danau sambil berjemur dan menikmati pemandangan sederhana.

Biar gak jenuh, aku dan Fe pergi jalan-jalan sebentar di danau berdua saja, El gak ikutan. Kami jalan kaki saja dari rumah, terus berkeliling satu kali putaran, dan lanjut pulang.



 Anjing yang cukup ramah yang ada di sekitar danau.

11 October 2022

Jalan Pagi Seminyak - Kuta

Pagi ini kembali bermain ke pantai pagi-pagi, selagi ada kesempatan dan bisa bangun pagi. Masih dimulai dari pantai Seminyak, dan menuju ke arah pantai Kuta.

Seperti kemarin, sisa-sisa air di pantai masih memberi pantulan pemandangan langit dan awan tipis yang indah.

Hari ini aku perhatikan mulai banyak wisatawan yang belajar selancar, atau mungkin ada juga yang sudah mahir dan memanfaatkan waktu pagi untuk berselancar.

Sampai di pantai Kuta, ada banyak batu-batu besar di pinggir pantai. Entah ini karena sedang ada renovasi atau memang batu ini ada di sini. 

Saat sampai di Kuta, langsung ada ibu-ibu pedagang souvenir yang menawarkan barang dagangan. Karena memang aku pengen punya oleh-oleh, jadi ya aku beli saja. Aku beli gelang kerang, gelang gaharu dan topi ala Bali (Udeng). Agak mahal kurasa, tapi ya mumpung masih mampu beli, aku gak nawar.

Berdasar pengalaman kemarin, jadi pagi ini aku gak pakai jaket, cukup pakai kaos rangkap biar gak masuk angin. 


Anjingpun bersantai di pantai ... asyik sekali rasanya.


Setelah sampai di pantai Kuta, karena sudah mulai siang, aku balik ke Seminyak tidak lewat tepi pantai, tapi lewat jalanan di sepanjang pantai, yang dipenuhi dengan deretan hotel dan restoran.


 Bangunan-bangunan di sekitar pantai ini beraneka ragam dan menarik, kebanyakan bernuansa khas Bali, tapi ada juga yang cukup modern.

10 October 2022

Jalan Pagi di Pantai Seminyak

Pagi ini aku bergegas bangun saat matahari sudah terbit agar bisa jalan-jalan ke pantai. Adanya alarm lumayan membantu, jadi aku sudah bisa bangun jam 6 meski semalam tidurnya lewat tengah malam juga. Karena Wendi tidak mau aku ajak jalan-jalan, jadi aku berangkat sendiri. Jarak pantai sekitar setengah kilo dari  hotel.


Tidak ada niat olahraga, murni jalan-jalan menikmati pantai yang masih sepi, tapi gak terlalu sepi juga. Ada orang-orang yang juga sudah berjalan-jalan, berdoa, atau sekedar mengajak anjing jalan-jalan.

Cuaca cerah dan sedikit ada awan. Hamparan air di bibir pantai memberi pantulan pemandangan yang bagus, seperti cermin atau danau yang tenang.

... sempat juga motret burung yang terbang ini ...

Meski masih pagi, udara pantai masih terasa hangat, beda dengan pagi hari di pegunungan yang dingin menggigit.

Ada beberapa muara sungai di sekitar pantai ini, tapi cuma kecil.

Saat matahari mulai beranjak tinggi, para pekerja hotel dan resort sekitar pantai mulai meletakkan bangku-bangku di pinggir pantai untuk para wisatawan. Aku belum sempat tanya berapa sewa bangku itu, atau cukup beli minuman atau apa. Toh aku belum berniat untuk nongkrong di situ. Duduk-duduk di pasir pantai saja sudah cukup.

Saat aku sudah hampir pulang, aku bertemu dengan Sendy dan keluarganya. Dia berasal dari Situbondo, dan bepergian mengunakan mobil sendiri biar bisa sekalian dengan keluarga besarnya - istri, anak, mertua dan ibunya. Keluarganya menginap di hotel tak jauh dari kami menginap, dan pagi ini mereka sama-sama piknik ke pantai. 

Aku sempat kenalan bentar dengan mereka dan juga memotret keluarga itu. Menyenangkan sekali.

Ada banyak anjing di pantai ini, tapi sepertinya semuanya jinak. Entah ini anjing liar atau ada pemiliknya. Kadang ada anjing yang datang bersama dengan pemiliknya, tapi kadang aku lihat ada yang berkeliaran sendiri. Aku sih santai saja, tidak merasa terganggu.

... mencoba mengingat-ingat, kapan terakhir bersantai di pinggir pantai ...



Ini asli pantulan air, air yang masih tersisa di pantai setelah sebelumnya ombak datang dan membasahi pasir dan tidak langsung hilang. Jadi bukan air laut yang menggenang. Kalau air laut justru sulit membuat pantulan pemandangan seperti ini karena pasti beriak dan berbuih.

... selamat pagi, good morning ... 

... rasanya memang cukup melegakan bisa melihat pemandangan alam yang lepas seperti ini. Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati suasana ini. 

Pokoknya saat ini, sebanyak mungkin aku berharap bisa menikmati hari demi hari, agar bisa selalu bersyukur dan tidak selalu mengeluh dengan masalah hidup. Ada terlalu banyak alasan untuk bersyukur dan berbahagia, di tengah banyaknya keinginan yang tidak terwujud. Jangan sampai ambisi, apalagi emosi/amarah, yang kita miliki, membuat kita kehilangan waktu untuk bersyukur dan menikmati saat-saat yang indah. 


 Kurang lebih satu jam aku di pantai, terus balik jalan kaki lagi ke hotel, mandi dan sarapan di hotel bersama-sama, sebelum mulai acara dari kantor.

07 October 2022

Sisa Banjir Semalam

Kemarin sore air sungai menggenangi jalanan di ujung selatan kompleks yang paling rendah, meskipun sudah ada turap sungai. Tidak berbahaya, karena luapan air belum sampai masuk ke rumah warga kompleks kami. Tapi yang jelas kompleks seberang pasti lebih parah kondisinya, dan daerah yang lebih utara, terutama Jakarta, juga bakal mengalami genangan lebih besar.

Malamnya, saat aku hendak melewati terowongan di samping Bintaro Exchange, juga ada genangan cukup dalam, yang berasal dari luapan sungai, sungai  yang sama dengan sungai yang ada di samping kompleksku. Meski aku lihat beberapa motor tetap melaju menerobos genangan, aku milih putar balik, ketimbang motor bermasalah. 

Nah, pagi ini aku iseng menengok sebagian daerah kompleks Ciputat Baru yang semalam tergenang air lebih parah. Soalnya pagi hari waktu aku mengantar anak-anak ke sekolah, aku perhatikan masih ada genangan di mana-mana di sekitar kompleks itu. 


 Debit air sungai masih cukup tinggi, dan tertahan dengan tembok di sepanjang sungai, tapi tetap ada celah untuk air bisa menerobos ke kompleks. Sementara di sisi lainnya, jalanan yang masih ada genangan air di beberapa tempat. Waktu melewati, aku lihat sebagian warga sedang membersihkan teras dan halaman mereka yang kemungkinan semalam terdampak genangan air lebih tinggi.

Jadi ingat kejadian awal tahun 2020 lalu. Untungnya kali ini tidak sampai ada kerusakan gardu listrik sehingga aliran listrik tidak terganggu.

14 February 2021

Lego Puppies

Sekedar mengisi waktu senggang akhir pekan dengan menyusun lego anjing-anjing lucu ini. Salah satu kemalasanku selama ini adalah membaca instruksi dan mengikutinya, dan aku mencoba memperbaiki itu dengan bermain lego, mengikuti petunjuknya tahap demi tahap dengan teliti agar berhasil


 Hasil ini gak bertahan lama sih. Setelah satu hari dipajang, selanjutnya bakal dibongkar sama anak-anak untuk mereka berkreasi sendiri hehehe.

08 October 2018

Dua Anjing Di Pinggir Jalan


Dua ekor anjing tampak bermain di pinggir jalan, dekat Bintaro Exchange Mall, entah apakah mereka sepasang atau tidak, yang jelas tampak akrab. Tidak tampak pemiliknya, dan mereka juga tidak mengenakan kalung / tali kekang.


Kedua anjing ini juga tampak jinak, dan tidak tampak kelaparan. Mereka tampak senang bermain, mondar-mandir di pinggir jalan, seperti tidak peduli dengan pengguna jalan yang melintas.


Semoga saja kedua anjing ini ada pemiliknya dan baik-baik saja.

30 September 2018

Gedung Parkir GBK


Lama tidak datang ke JCC, aku baru tahu kalau gedung parkir yang dibangun di sebelahnya sudah siap digunakan, meskipun masih dalam tahap percobaan. Seperti terlihat di sini, ada sekitar 4 lantai dengan akses lift, kalau gak salah ada 2 atau mungkin lebih. Areal parkir ini masih tampak sepi pagi ini, meskipun di JCC sendiri ada banyak kegiatan.


Seperti biasa, El menolak untuk masuk ke tempat ibadah, padahal sebelumnya dia sempat mau masuk dan duduk di ruang ibadah anak. Pas setelah ada seorang anak yang memberi tahu bahwa ruang untuk balita bukan di situ, El langsung beranjak keluar. Tempat parkir yang baru itu jadi tempat bermainnya.


Sebagian dari lantai paling atas gedung parkir, mungkin hampir 30%, dipakai untuk taman. Saat ini masih dalam pengembangan, jadi belum terlihat asri. Tapi kalau sudah jadi, pasti nyaman untuk nongkong dan merokok di sini. Benar-benar tidak egois, menurutku, karena kebutuhan akan lahan parkir pasti lumayan banyak.


Saat El bermain keluar dari gedung parkir, pas ada mobil paspampres yang sedang parkir, dan ada anjing herder milik petugas. El langsung bergegas menghampiri anjing itu untuk bermain. Meskipun tidak ganas, tapi pak petugas tetap memberi peringatan agar berhati-hati. Pasalnya pernah ada kejadian anjing ini menggigit anak kecil yang menghampirinya, bukan karena galak, tapi karena si anak lebih dulu memukul sang anjing sehingga terkejut. Petugas paspampres ini sangat ramah dan malah mengajak El untuk foto bareng.


Selama ini aku sangat jarang ke Jakarta, dan enggan membaca berita-berita tentang ibukota, jadi tidak begitu paham tentang "reformasi" lahan parkir di kawasan GBK ini. Tapi harus aku akui, perbaikannya sudah luar biasa. Hampir tidak ada "tukang parkir" di dalam kawasan ini, yang sebenarnya lebih mirip preman karena toh kendaraan sudah membayar parkir saat masuk kawasan. Aku ingat dulu bahkan Ahok sempat mengungkapkan sulitnya memberantas "mafia parkir" di sini, tapi yang terlihat di sekarang sepertinya bukan hal yang mustahil lagi.

Moga saja ini bukan hanya karena ada ajang Asian Games 2018, yang baru saja selesai.

02 June 2018

Suatu Pagi di Jurangmangu


Seorang petugas kebersihan tampak memungut sampah yang ada di trotoar yang menghubungkan Stasiun Jurangmangu dan Mall Bintaro Exchange.

Mumpung masih ada kesempatan, sebelum istri mulai rutin masuk kerja lagi, pagi ini jogging santai (lebih banyak jalan ketimbang lari).





Komunitas pecinta anjing di Bintaro hampir setiap Sabtu pagi berkumpul. Mereka mendapat ijin untuk memanfaatkan areal ini, yang baru aku tahu kalau tempat ini sebenarnya dipakai sebagai lahan parkir valet untuk RM Telaga Sampirun.



Sesekali perlu juga mengajak El di sini, mungkin dia bakal semangat melihat anjing-anjing ini. Kali ini tampaknya tidak banyak yang ikutan.


Areal ini juga sering dipakai nongkrong para pengemudi ojek online. Sayangnya mereka belum terlalu punya kesadaran soal kebersihan, terbukti dari banyaknya sampah berserakan, terutama gelas plastik.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...