I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
30 July 2008
Bang Napi and Kuca
Sekarang giliran Bang Napi dan Kuca yang kuajak jalan-jalan melintasi persawahan di belakang ruko, tembus sampai Danau Laguna Villas. Tampa mereka berhati-hati melewati pematang yang agak becek, meskipun sedang kemarau....
... areal dekat sungai yang makin lama longsornya makin parah, seingatku waktu awal aku melewati tempat ini, tempat yang longsor itu masih bisa dipakai buat jalan dengan nyaman ...
... melongok, sedikit takut-takut ....
... seperti orang yang lama tinggal di perkotaan tanpa pepohanan, kawan ini meloncat, meraih batang pohon yang bisa dijangkaunya, dan mencoba memanjat. Katanya, dah lama gak manjat pohon :))
Meskipun ada larangan memancing di areal danau ini, tetap saja banyak yang meluangkan waktu sore untuk memancing, entah sekedar hobi, mengisi waktu atau untuk mencari lauk makan malam ...
27 July 2008
Try to Reach
26 July 2008
Broken Ceramics
Hiasan keramik besar di jalan Thamrin, dekat pom bensin, yang tampak sudah rusak, kelihatannya oleh tangan-tangan jahil manusia. Sayang sekali, keindahan yang diinginkan dengan adanya benda ini di pinggir jalan jadi terganggu.
Sementara itu tampak seorang ibu sedang dengan tekunnya menyapu daun-daun kering yang berserakan di pinggir jalan. Dengar2, dia menerima upah 16ribuan per hari.
22 July 2008
Seriously
20 July 2008
On Duty
Dua petugas polisi jalan raya sedang berjaga-jaga dekat halte Semanggi, mencegah adanya bus atau taxi yang ngetem terlalu lama di halte tersebut, yang bisa mengakibatkan kemacetan. Di hari Minggu mungkin pekerjaan mereka lebih ringan karena penumpang tergolong sedikit dan kendaraan juga tidak padat. Namun tetap saja mereka harus bergumul dengan polusi jalan raya yang cukup parah di Jakarta.
Selamat bertugas, Pak!
18 July 2008
Jamu Gendong
Keberadaan para penjual jamu tradisional keliling ini masih sering bisa dijumpai, entah di pedesaan, perkotaan, dan khususnya kompleks perumahan. Mereka masih bertahan di tengah maraknya supermarket dan pertokoan yang menjual obat-obatan serta suplemen yang lengkap. Mungkin rasa nostalgia dan semangat "kembali ke alam" menjadi pendorong tetap bertahannya para konsumen jamu gendong ini.
16 July 2008
On a "rock"
Lunch
Subscribe to:
Posts (Atom)
Senja di Situ Parigi - Pondok Aren
Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Bendera merah putih berkibar di salah satu halaman rumah warga. Dua tahun belakangan jarang ada perlombaan yang memeriahkan HUT Kemerdeka...