31 December 2021

Akhir Tahun 2021

Suasana menjelang senja dari atap rumah di hari terakhir tahun 2021. Tidak ada rencana apa-apa untuk menyambut pergantian tahun ini, mengingat pandemi masih belum terlihat mereda. Ya di rumah saja.


Pemandangan sunset/senja terakhir tahun 2021 dari atap rumah. Langit cerah, tidak banyak awan.


 Meski tidak banyak acara akhir tahun, tapi masih banyak juga warga yang merayakan malam pergantian tahun masehi ini, setidaknya di rumah masing-masing, dengan menyalakan petasan dan kembang api. Malam hari aku sempat iseng melihat kemeriahan (baca: kebisingan) di langit malam ini. Sedikit hiburan di masa pandemi, semoga tahun depan bisa lebih baik dan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

Amin!

28 December 2021

Kucing Roro Melahirkan - Kali Ketiga

 

Hari ini Roro, kucing betina mungil bermata satu, kembali melahirkan 4 bayi kucing di kandang yang sudah disiapkan. Andre belum sempat mensterilnya, dia sudah keburu hamil karena dia sering menyelinap keluar rumah lewat loteng di kamar atas.

Ini bukan pertama kali Roro melahirkan karena sebelumnya dia sudah 2 kali melahirkan, jadi ini adalah kali yang ketiga. Sayangnya, semua bayi kucing baik yang pertama dan kedua, mati sebelum mencapai usia satu bulan. Uniknya, setiap melahirkan pasti ada 4 ekor. Bayi-bayi itu mati cukup mendadak, tidak ada tanda-tanda sakit.

Dugaan sementara adalah karena kutu kucing, yang memang waktu itu ada sangat banyak. Nah saat Roro hamil untuk ketiga kali ini, Andre segera memberi obat kutu ke kucing ini, juga ke kucing lain di rumah termasuk Kleo, Ujo, Lilo dan Lolo. Jadi saat Roro melahirkan kali ini bisa dibilang rumah sudah bersih dari kutu kucing.

Update: 
Keempat bayi kucing ini bisa melewati masa lebih dari 3 bulan dengan sehat dan tanpa kutu. Oleh anak-anak mereka diberi nama Olaf (yang putih), Bleki (yang abu-abu), Geri (yang orange putih) dan Kyutipai (yang dominan orange).

23 December 2021

Kucing Kleo - Pipi Bengkak

Tak lama setelah Kleo aku kurung di kandang karena insiden tivi jatuh, aku lihat wajah sebelah kanan jadi bengkak. Jadinya aku keluarkan dia dari kandang, tapi sebisa mungkin aku suruh dia tetap berada di lantai atas.

Awalnya aku menduga matanya yang bermasalah dan menjadi bengkak, bisa karena virus atau bakteri, seperti yang sering kami temui pada kucing-kucing liar di jalanan. Dulu ada kucing tetangga yang bengkak matanya seperti ini dan kami bawa ke dokter, kata dokter harus dioperasi biar tidak menjalar ke yang lain. Alhasil satu bola matanya diambil. Tapi kata seorang aktivis Steril Yuk, meski matanya tidak bisa disembuhkan, tidak harus lewat operasi, karena lama-lama akan lepas sendiri. Cuma gak tega juga. 

Mirip dengan Roro, yang kemudian dirawat oleh Andre dan dibawa ke dokter untuk dioperasi. Kami duga Kleo mengalami sakit yang sama, tapi saat itu kami tidak berencana membawanya ke dokter. Ya sudah tua ini, pikirku. Apalagi Kleo masih doyan makan.


 Setelah 3 hari, ternyata bengkak di wajah Kleo sudah mulai kempes, meski ada luka menganga di pipinya. Dugaanku luka itu akibat dia sering menggaruk dengan kukunya. Tapi justru luka itu membuat nanah (juga darah) bisa keluar, jadi ini bengkak bukan karena infeksi di mata, tapi di pipi, karena besar jadi hampir membuat mata tertutup. Matanya sendiri aman. Setelah luka terbuka, aku beri obat luka ala kadarnya, juga alkohol agar steril. 

Makin lama bengkaknya kempes, lukanya juga mulai kering dan menutup. 

Update:
Hampir berbarengan dengan pengobatan kutu dan jamur, makin lama bulu di bagian pipi Kleo juga tumbuh dan menutup sempurna seperti awalnya. Sekarang Kleo sudah sehat lagi, meski tidak aktif karena memang sudah tua, lebih dari 10 tahun.

12 December 2021

Prakarya Seri Figur Siren-Head

Kali ini, masih dengan bahan dasar kardus, El membuat karya figur-figur dalam video yang sering dia tonton akhir-akhir ini - Siren Head. Ini adalah tokoh yang berbentuk tengkorak tapi punya kepala berbentuk pelantang (speaker/toa) yang juga menjadi mulutnya. Senjata utamanya adalah suara yang lantang dengan gelombang tertentu yang bisa merusak. Ada banyak versi, misal sirenhead melawan godzilla, atau tokoh-tokoh fiksi lainnya.

Menurut El, karena aku sendiri enggan ikutan nonton video Siren Head yang aku anggap berisik dan jelek itu, ada berbagai ragam varian Siren Head. Ini salah satunya, aku lupa namanya, yang jelas kepalanya tidak mirip toa.

Ini varian lain, siren head kotak.


 Kalau ini lebih aneh lagi, kata El ini siren head toilet. Kocak memang, dan kepalanya sengaja dibuat bisa ada tutupnya, mirip seperti tutup toilet jongkok. Ada-ada saja idenya.

Meski demikian, aku meminta El membatasi nonton video Siren Head, entah mengapa aku tidak suka video itu. Apalagi suaranya yang berisik, adegan berkelahinya juga tidak menarik, kadang "agak" brutal menurutku. Kalau bideo soal Godzilla, Dinosaurus, beragam ikan atau perang tank aku masih biarkan saja.

10 December 2021

Tivi Rusak Karena Jatuh

Dini hari aku sempat mendengar suara benda jatuh, tapi aku terlalu ngantuk untuk memeriksa apa yang jatuh. Waktu subuh istriku bangun barulah ketahuan kalau tivi yang jatuh. Apesnya, tivi jatuh menimpa tiang speaker yang agak runcing, membuat retakan di layar sudut atas kiri. Tivi masih bisa dinyalakan dan dioperasikan, tapi kerkusakan di layar membuat tampilan gambar jadi sangat jelek, jelas tidak bisa dinikmati.

Meski tidak melihat secara langsung, tapi kami yakin penyebab jatuhnya tivi ini adalah kucing Kleo. Beberapa hari terakhir dia sakit dan sering kejang-kejang waktu mencoba menggaruk dan menjilat bagian tubuhnya. Beberapa kali juga dia menyelinap di belakang tivi dan aku suruh pindah. Aku sudah mencoba menutup celah di samping kanan-kiri tivi agar kucing tidak bisa menyelinap di belakang tivi lagi, tapi sepertinya Kleo berhasil menemukan celah dan memaksa masuk. Nah, saat sedang berada di belakang tivi, kejangnya kumat dan mendorong tivi itu jatuh.

Padahal seingatku tivi ini belum terlalu lama belinya, mungkin baru 2 tahun lebih, jenis smart TV dari LG yang sebenarnya juga tidak memuaskan bagiku. Sebagai smart tivi, tivi ini kurang smart, soalnya OSnya belum memakai Android, melainkan OS khusus dari LG dan tidak banyak aplikasi yang bisa ditambahkan. Selain tivi standard, paling hanya Netflix dan Youtube yang bisa kami gunakan, selain itu tidak ada. Pokoknya kalau nyari smart tv, ini bukan pilihan yang smart. 

Akibat insiden jatuhnya tivi itu, aku putuskan sementara untuk memasukkan Kleo ke dalam kandang. Kasihan sebenarnya, karena dia biasa bebas. Tapi penyakit yang membuatnya kejang-kejang itu terlalu sering bikin berantakan. Apalagi saat dia kejang, tanpa terkendali dia juga akan kencing dan bikin kotor di mana-mana.

Agar lebih nyaman, aku sengaja memasang 2 kadang jadi satu, biar lebih lega.

Update:
Belakangan kami simpulkan bahwa sakitnya Kleo bukan sekedar karena usianya yang memang sudah sekitar 10 tahun, tapi karena kutu dan jamur. Memang kulitnya tampak parah terutama bagian dekat pantat, rambutnya banyak yang rontok dan tampak ada jamur. Entah jamur atau kutu yang membuat gatal, Kleo selalu mencoba menggaruk dan menggigit serta membersihkannya. Sayangnya, ketika dia mencoba menjilat bagian belakang tubuhnya, membuat dia jadi kejang.

Selama ini kami memang cuek soal kutu kucing, karena berkelompok, jadi bakal repot memberi obat tanpa mengisolasi, intinya sih malas ribet. Jadi semua kucing di rumah saat itu penuh kutu. Tapi karena kasus Kleo ini, aku coba beli obat jamur dan kutu. Awalnya obat jamur dulu. Ternyata cukup ampuh, dalam beberapa minggu rambutnya mulai tumbuh (padahal sebelumnya sudah nyaris gundul). Selanjutnya biar lebih tuntas, kami beri obat kutu, dan dalam seminggu sudah tampak hasilnya, Kleo lebih tenang, nyaris tidak pernah kejang-kejang, karena dia tidak perlu mencoba membersihkan bagian punggung belakang yang susah dijangkau. Akhirnya bisa dibilang sembuh total setelah sebulan kami mulai beri obat jamur dan kutu.

08 December 2021

Masak B2 Panggang Sendiri


 Di sebuah film pernah ada yang bilang, daging babi itu tidak perlu banyak dikasih bumbu karena sudah gurih. Nah, aku iseng-iseng mencoba. Beli daging pork belly secara online, dipotong sendirid, kasih bawang dan garam saja sebentar, terus digoreng (lebih tepatnya ditumis karena minyaknya sedikit saja). Ya, minyaknya sedikit saja, karena toh ada lemaknya yang membuat minyak melimpah, sebenarnya mirip dipanggang, tapi aku gak berani menyebut begitu. Yang jelas agak terinspirasi dengan sajian daging masak sendiri di Hanamasa dan beberapa tempat lain.

Hasilnya? Tidak seenak kalau beli di lapo atau restoran lain, tapi tetap bisa dinikmati. Rasa gurihnya dan kelezatan dagingnya tetap terasa. Bahkan El waktu mencoba juga menganggap ini enak. Dia pernah nonton tayangan di tivi soal aktivitas acara masak daging begini, jadi sempat penasaran.

Lumayan :-)

07 December 2021

Kucing Menangkap Tikus

Malam ini di dapur sempat terjadi kehebohan, rupanya si kucing Roro sedang mengejar tikus dan berhasil menangkapnya. Tujuannya bukan untuk dimangsa, tapi sebagai kegiatan bermain atau mungkin olahraga. Setelah digigit, tikus akan dilepas, terus dikejar lagi, begitu terus. 


 Agar tidak berlarut-larut "menyiksa" tikus itu, aku berniat menangkap si tikus dan membuangnya. Tapi Roro gak mau melepas begitu saja. Saat aku coba melepaskannya dan menangkap, rupanya tikus itu masih cukup gesit dan bisa lari dan sembunyi.

Bertahun-tahun merawat kucing, aku sampai pada kesimpulan bahwa tidak semua kucing mau mengejar tikus. Hanya kucing-kucing yang masih energik bermain dan sangat aktif bergerak yang senang mengejar tikus (juga kecoa). Untuk kasus kucing di rumah, sudah pasti mereka mengejar tikus bukan untuk dimangsa, tapi sekedar buat mainan. Yang aku ingat, dulu Kleo dan Ujo pernah juga menangkap tikus. Tapi saat mereka semakin tua, mereka gak mau lagi. Biasanya kucing-kucing kecil dan remaja yang masih sangat aktif mengejar binatang lain, yang lebih kecil tentunya.

Makanya aku tidak terlalu heran kalau ada tikus dengan santai keliaran di selokan atau got dan kucing-kucing cuek saja, soalnya malas ;-). Sempat sih beberapa kali nemu tikus kecil mati di teras, ketika di teras ada kucing yang masih usia remaja.

06 December 2021

Prakarya Ikan Hiu Dari Kertas

Satu lagi hasil karya El dengan kertas, lem dan gunting yang menurutku cukup menarik. Dia membuat ikan hiu dan ini ide dari dia, bukan dari sekolah. Entah apa dia melihat contoh dari Youtube, tapi dia memang mendapat insporasi dari tontonan di tivi.

Karya ini juga dia membuat sendiri karena tidak ada yang membantu. Tambah lucu waktu dia memasukkan coklat ke dalam mulut ikan, seperti ikan sedang memangsa sesuatu.


 Tidak semua tanyangan tivi dan video di Youtube itu mubazir bagi anak-anak, tapi yang jelas harus ada pengawasan dan pengarahan.

Update:
Foto karya ini aku kirim ke pihak yang bertanggung jawab membuat buku sekolah saat El lulus TK dan dicantumkan di dalamnya sebagai salah satu karya murid.

30 November 2021

Beli Ikan di Pasar Modern Sepulang Sekolah


Pulang sekolah mampir dulu ke Pasar Modern Sektor 7 untuk beli ikan buat kucing. Biasanya aku beli sendiri, tapi karena tidak ada yang menemani anak-anak di rumah, jadi aku ajak saja. Toh pasar modern ini lumayan bersih dan anak-anak senang di sini (bisa jajan dan beli mainan). Cuma kali ini agendannya cuma beli ikan dan jajan, sudah wanti-wanti gak ada beli mainan hehehe.


Mereka senang lihat ikan, terutama ikan tawar yang masih hidup - lele, patin, mujahir, gurami, dan sebagainya.


Sudah lama aku langganan beli ikan di sini, tempatnya Mas Asep yang meneruskan lapak dari temannya dulu (Arek, yang pindah ke Bekasi). Karena sudah langganan, aku gak pakai nawar, harga juga sudah dapat diskon dibanding harga jual normal. Kalaupun harga naik, dia akan memberi informasi, itupun tetap masih lebih murah dibanding aku beli di tempat lain yang belum kenal. Apalagi di Pasar Modern, harga ikan relatif mahal, tapi memang kualitasnya lumayan bagus. 

Sebenarnya, penjual bersedia mengantar ikan ke rumah secara gratis, tapi dilakukan setelah dia tutup toko sekitar jam 2 siang. Tapi aku lebih sering mengambil sendiri, karena perlu ikannya buat pagi dan biar lebih segar karena bisa langsung bisa disimpan di kulkas. Kalaupun terpaksa, sekarang bisa minta dikirim via Gojek/Grap, lumayan ongkosnya masih sekitar 16 ribuan.

Selain itu sering juga dapat bonus, baik ikan yang sudah kurang bagus (karena tahu buat kucing), dan kadang juga ikan-ikan yang bagus, buat nyobain katanya.
Semoga lancar rejekinya, Mas.
 

23 November 2021

Mie Ayam Sepulang Sekolah

Sejak kemarin sudah mulai masuk sekolah meski tidak penuh, hanya senin dan selasa, itupun waktunya tidak lama dan bergantian agar tidak terlalu banyak siswa di kelas/sekolahan. Tentu saja dengan segala protokol kesehatan - cek suhu, screening, cuci tangan, jaga jarak dsb. Siswa masuk dan keluar kelas secara bergiliran saat diantar dan dijemput, dan tidak boleh berkerumun di depan sekolah.


 Sepulang sekolah, mencoba jajan mi ayam yang buka di warung dekat parkiran motor, yang baru saja dibangun. El mencoba makan mi ayam, karena baru pertama kali dia gak habis, cuma separuh. Sedangkan Fe belum mau nyoba makan mi, tapi doyan sekali makan pangsit goreng, dan tentu saja es teh manis.

19 November 2021

Prakarya Kardus - Anak Kecil


Hampir setiap kali ada paket datang dibungkus kardus, El akan meminta kardus itu untuk dibuat prakarya. Macam-macam saja yang ingin dia buat, biasanya terinspirasi dari tayangan video di Youtube. 


 "El bikin apa?", tanyaku.

"Ini bikin adek", jawabnya. Maksudnya anak kecil. Ada tangan dan kakinya. Sederhana.

18 November 2021

Bulan Purnama di Situ Bungur

Malam yang cerah ditambah bulan purnama yang terang, sayangnya kamera ponsel tidak bisa menangkap bentuk bulan dengan bagus, membuat pemadangan cukup dramatis di Situ Bungur.


Malam ini aku dan anak2 sengaja mampir sebentar di sini sambil nunggu pesanan makan malam, tapi gak berani lama-lama, selain lapar, juga kuatir masuk angin hehehe.


 Sebenarnya El dan Fe ingin lebih lama bermain di sini, tapi mereka nurut juga waktu aku ajak pulang. Anak-anak senang bermain di luar termasuk saat malam hari, apalagi kalau di tempat yang jarang mereka kunjungi saat malam, sebagai alternatif biar gak bosan di rumah. Sayangnya, orangtua biasanya banyak kuatir. Sabar ya nak, sementara mainnya di rumah saja.

10 November 2021

Prakarya TK - Hari Ayah

Kemarin El dan teman-temannya "merayakan" hari Ayah, sekolah ditemani para ayah meski secara online dari rumah masing-masing. Hari ini, masih terkait dengan acara kemarin, El dan teman-temannya membuat prakarya dari kertas, susunan kertas membentuk seperti kue ulang tahun.


... inilah hasilnya ... cheese :-D
 

06 November 2021

Jalan-Jalan di Pagi Yang Cerah di Situ Bungur

Pagi yang cerah, dan sudah cukup panas meski baru jam 8, waktu yang menyenangkan untuk jalan-jalan di pinggir danau yang tenang. Tempatnya masih sepi meski akhir pekan, masih bersih dan rapi setelah tempat ini direvitalisasi.


Di beberapa sudut, terutama di bagian paling timur, tamannya cukup rapi dengan bunga-bunga mekar yang menawan.

Karena akhir pekan, ada banyak pedagang di sekitar danau termasuk penjual balon, mainan sederhana yang lumayan bisa membuat senang anak-anak. Sekali putaran keliling danau tidak membuat mereka kecapekan, malah senang.


 

24 October 2021

Lomba Pingpong Sumpah Pemuda

Kesuksesan penyelenggaraan lomba pingpong waktu bulan Agustus lagi membuat bapak-bapak ingin kembali mengadakan lomba serupa. Kali ini waktu yang dipilih adalah bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda. 

Bedanya, lomba kali ini tidak cukup diadakan 1 hari saja, tapi dilakukan secara bertahap dalam 2 hari, itupun tidak berurutan. Jadi dilakukan pas hari libur (hari Minggu). Aku sengaja gak ikut ambil bagian dalam lomba kali ini, selain gak pede, juga takut gak sempat hadir seperti pada lomba sebelumnya.

Karena waktunya lebih longgar, kali ini dipisahkan antara lomba untuk bapak-bapak (dan pemuda) dengan anak-anak, kalau sebelumna sempat dicampur. Selain itu, aturannya juga tidak murni pakai sistem gugur, tapi pakai sistem yang memungkinkan peserta yang kalah satu kali masih bisa diberi kesempatan bertanding lagi, dengan pemain yang kalah juga, dst sampai final. Entah apa nama sistem ini, lupa. 

Selain itu, perhitungan poin juga memakai sistem terbaru (menang 3 set, per set 11 poin), alih-alih cara lama (menang 2 set, per set 21 poin). Cara ini diharapkan pertandingan lebih cepat selesai.

Aku tidak bisa full mengikuti pertandingan, jadi bolak-balik saja dari rumah ke mushola, toh dekat saja. Juga tidak bisa nonton pas pertandingan final.


 Setidaknya dengan acara ini bisa memberi hiburan bagi warga, di tengah masa PPKM yang membuat warga mati gaya di rumah saja. Meski longgar, tetap sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan.

17 October 2021

Indonesia Juara Thomas Cup 2020 (New Date)

Sejak akhir tahun lalu, aku mulai rajin memantau pertandingan badminton, terutama yang melibatkan atlet Indonesia. Minggu ini, perhatian tertuju penuh pada ajang Piala Thomas dan Uber di Denmark. Melihat hasil yang dicapai dalam Olimpiade dan Piala Sudirman sebelumnya, aku cukup pesimis dengan penampilan tim Thomas. 

Babak grup bisa dilalui oleh Tim Thomas Indonesia dengan susah payah, meski semua pertandingan bisa menang, tapi hampir saja kalah lawan tim Thailand dan Taiwan. Syukurlah masih bisa juara grup. Nah, yang agak mengherankan, di babak selanjutnya malah terasa lebih lancar.


 Di QF, lawan Malaysia bisa menang 3-0, agak mengejutkan. Selanjutnya semifinal menang lawan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1, hanya Ginting yang kalah (tidak mengejutkan) atas Axelsen. Yang mengejutkan adalah Jonathan Christie yang bisa menang lawan Antonsen. Babak final lawan China, bukan lawan yang mudah meski mereka hanya mengandalkan pemain muda, ditambah lagi WS1 mereka mundur, Shi Yu Qi, karena cidera pas lawan Kento Momota di semifinal.

Alhasil, Indonesia bisa menjadi juara dengan mengalahkan tim China 3-0, sangat mengharukan, menjadi penantian selama 19 tahun. Sayangnya, kemenangan ini sedikit ternoda dengan tidak berkibarnya bendera merah putih, karena Indonesia masih kena sanksi dari WADA .

Terlepas dari banyaknya komentar nyinyir, -- ada yang bilang ini hadiah dari China lah, ada  yang bilang ini wajar menang karena paling lengkap personelnya, dsb - kemenangan ini cukup berarti mengingat prestasi belakangan ini, khususnya di masa pandemi, yang kurang maksimal bagi atlet Indonesia.

Selamat!

14 October 2021

Makan Malam di Mbah Wiro

Kalau sebelumnya hanya beli dibungkus, kali ini aku ajak anak-anak makan malam di warung bakmi jawa Mbah Wiro yang dekat rumah ini. Tempat ini menarik menjadi cafe karena bagian belakang persis di samping Situ Bungur, jadi bisa nongkrong menikmati pemandangan.

Sayangnya, persis di samping warung, adalah tempat "kebun tanaman obat" dan atapnya menghalangi pemandangan, apalagi saat malam hanya terlihat gelap.


 Anak-anak enjoy saja di sini, pokoknya kalau bisa main di luar rumah bakalan enjoy. Aku pesan mi juga buat mereka, tapi mereka belum begitu bisa menikmati. Jadilah mereka cuma makan kerupuk dan minum teh. Sepertinya mi yang bisa dinikmati anak-anak barulah mi instant.

Overall, masakan di sini lumayan lah, meski tidak begitu istimewa. Masih lebih enak masakan di bakmi jawa Esemmu (yang sudah tutup), dengan harga yang lebih mahal. Tapi untuk sekedar mengobati kangen pengen makan bakmi jawa, sudah cukup lah.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...