31 March 2016

Renovasi Kamar dan Kunjungan Sahabat


Pagi-pagi sudah mampir ke toko bangunan untuk beli kaso untuk mengganti plafon (langit-langit) kamar yang sudah keropos. Sudah lama ada masalah dengan plafon di kamar, tapi masih aku abaikan. Tiga hari lalu mendadak plafon itu tampak lebih turun dan ketika aku cek, malah makin parah. Ternyata kayu-kayunya sudah keropos semua, kalau ada kucing lompat mungkin sudah ambruk, padahal triplek penutupnya masih tampak mulus.


Aku dah coba ngontak tukang dekat rumah, tapi dia sibuk. Untunglah Mang Urik lagi kosong dan mau dimintai tolong, meski harus nunggu sampai hari selasa. Jadi selama 3 hari kamar tidak dipakai, sementara bocah dipindah ke kamar Om-nya. Aku pikir perbaikan ini hanya akan memakan waktu 1-2 hari, ternyata butuh 3 hari. Hari pertama untuk membongkar dan menyiapkan kerangka, hari kedua baru mulai memasang dan hari ketiga merapikan sisanya, termasuk mengecat dan membersihkan tembok.


Mumpung ada tukang, sekalian aku minta tolong untuk mengganti gagang pintu kamar yang selama ini rusak. Ini aku foto untuk bahan acuan saat membeli gagang yang baru, daripada bingung kalau ditanya ukurannya. Gagang yang lama ini gampang sekali copot kalau digunakan.


Pas kerjaan sudah mau rampung, ada teman dari Cikarang yang datang berkunjung - Dessy dan Fahmi. Kondisi rumah masih berantakan, untunglah mereka tidak masalah. Sebetulnya dua hari setelah anakku lahir, mereka sudah berniat untuk berkunjung. Tapi waktunya terlalu mepet, jadi mereka batal. Kebetulan hari ini mereka sedang ada kunjungan ke customer tidak jauh dari rumah.


Terima kasih Bu De atas kunjungannya. Si El tampak senang digendong tante cantik satu ini hehehe.

20 March 2016

Situ Cipondoh, Kunjungan Pertama


Kalau dilihat di peta, Situ Cipondoh adalah genangan air terbesar di daerah Tangerang, bahkan kalau diperhatikan mungkin lebih besar ketimbang Situ Gintung (Tangsel) ataupun Situ Babakan (Depok). Sebenarnya aku gak begitu peduli dengan danau ini, hingga aku sadari ada seorang teman yang tinggal dekat danau ini.


Kebetulan hari ini aku ada perlu ke Grogol jadi pulangnya aku putuskan untuk coba mampir ke Cipondoh dan melihat seperti apa danau ini. Ternyata memang luas dan banyak pengunjung. Kebanyakan adalah pemancing, ada juga beberapa keluarga yang piknik sambil menikmati fasilitas yang ada di sana.


Kata temanku, kemarin ada acara di tempat ini dan cukup ramai sehingga menimbulkan kemacetan cukup parah. Mungkin bendera-bendera itu terkait dengan acara tersebut.


Setidaknya danau ini sudah cukup terawat, meskipun sekilas juga tampak kurang maksimal, dan setidaknya ada kepedulian tetang pentingnya peran danau ini. Tinggal menunggu pemimpin yang punya wawasan kreatif yang bisa menyulap danau ini jadi lebih menarik, bersih dan bermanfaat.

Kunjungan kali ini singkat saja, cuma numpang lewat. Setidaknya sudah tahu rute ke tempat ini, jadi tinggal nyari waktu luang saja untuk penjelajahan lebih lanjut.

09 March 2016

Touring, Nyepi dan Gerhana Matahari


Bertepatan dengan hari raya Nyepi yang menjadi hari libur nasional, bapak-bapak kompleks kembali mengadakan acara touring dengan motor. Tujuannya masih di Bogor, hanya saja arahnya ke Puncak. Peserta tidak sebanyak acara touring sebelumnya, tapi masih lumayan banyak. Aku tidak bisa bergabung karena belum bisa ninggalin bocah yang belum genap 2 bulan.

Oh ya, sebelumnya mereka juga melakukan sholat bersama di lapangan kompleks berkaitan dengan adanya gerhana matahari yang melintas bumi Indonesia pagi ini, meskipun untuk wilayah Jakarta hanya kebagian gerhana matahari sebagian saja.


Meskipun aku ingin mencoba menyaksikan peristiwa gerhana matahari ini, tapi pagi ini banyak hal yang perlu aku lakukan. Salah satunya adalah belanja ikan di pasar. Jalanan terlihat sangat sepi, aku yakin karena ini hari libur, tapi juga pasti ada kaitannya juga dengan peristiwa unik gerhana matahari.

Selain jalanan yang sepi, sedikit perbedaan yang aku rasakan adalah suasana langit yang berbeda. Langit cerah tanpa awan sedikitpun, tapi suasana terasa teduh dan sejuk. Jam 7 lebih biasanya langit sudah lebih putih, tidak lagi biru, tapi pagi ini terasa lebih kebiruan meskipun tidak sebiru langit di tepi pantai yang bersih. Aku sendiri lupa kapan waktu terjadinya gerhana matahari sebagian di tempat ini, tapi aku rasa memang itu terjadi saat aku belanja.


Di pinggir jalan aku sempat memperhatikan beberapa warga yang menyaksikan gerhana matahari dengan memakai bekas foto rontgen. Kebetulan di rumah juga ada dan aku berencana memakainya pagi ini, tapi ternyata gak punya kesempatan.

Sepulang dari pasar, aku lihat di pos ronda petugas keamanan sedang mengikuti pemantauan gerhana matahari total melalui berita televisi. Katanya, di sini mah cuma lewat, gak ada apa-apa :)
Memang, menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan mata telanjang tidak akan ada bedanya, karena cahaya matahari tetap bersinar terang seperti keadaan normal. Begitu juga mencoba mengambil foto gerhana matahari sebagian dengan smartphone tanpa memakai filter apa-apa juga tindakan yang sia-sia :)

Senja di Situ Parigi - Pondok Aren

Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...