Cat Hidding on Printer Box

Kucing satu ini selalu tertarik dengan kardus, atau kantong plastik. Setiap kali ada kesempatan, terutama jika ada kardus baru, dia akan masuk ke dalamnya, dan bersembunyi untuk beberapa saat. Entah apa yang dia cari, mungkin dia penasaran dengan isi di dalamnya, atau entahlah. Yang jelas hal ini sering merepotkan.

Trip To Bandung : Cihampelas Walk

Dua gadis ABG tampak bermain dengan kamera DSLR mereka di Cihampelas Walk (Ciwalk), tentu saja di Cihampelas. Sejak awal mall ini dibuka, aku sudah merasa suka dan bagiku merupakan mall paling menarik di Bandung, karena pada dasarnya aku kurang suka belanja dan lebih suka melihat "pemandangan". (Oke deh, aku belum pernah ke PVJ, jadi belum bisa membandingkan mal itu).

Entah kapan terakhir aku datang ke sini, tapi kurasa sudah cukup banyak perubahan yang terjadi. Beberapa bangungan baru sudah ditambahkan di bagian depan, dan ada skywalk, jalanan di lantai dua yang menghubungkan antar gedung. Selain membuat jalan-jalan makin menarik, pemandangan yang ada juga makin tidak membosankan.

Sambil nunggu istriku dan Andre sedang berbelanja, aku memilih duduk-duduk sendiri sambil menjaga barang bawaan. Lha kok kebetulan pas ada gerombolan mahasiswa seperti sedang membuat film dokumentasi. Awalnya kupikir mereka cuma kumpulan anak-anak narsis yang bergaya di depan kamera. Tapi kok kejadiannya diulang-ulang terus, dengan gaya yang hampir sama.

... narsis bentar. Resiko pembawa kamera adalah jarang dipotret. Makanya tiap ada kesempatan yang dimanfaatkan untuk memotret diri sendiri, meskipun harus mengandalkan kaca/cermin hehehehe ...

Ini adalah salah satu sudut "jembatan" yang menghubungkan antara gedung yang saling terpisah.

Waktu pertama kali aku mengunjungi Ciwalk ini, aku bisa menyaksikan jembatan Paspati dari foodcourt sebelah luar. Namun kali kedua aku datang, pemandangan ini tidak bisa laku kunikmati karena adanya bangunan yang sedang dibangun di sebelah selatan/timur Ciwalk, sepertinya sih apartemen.

Tapi kali ini aku kembali bisa melihat jembatan Paspati dan bangunan baru yang ada di sisi selatan Ciwalk. Lumayan ... Dari jauh juga tampak dua menara Masjid Agung Bandung.

Kanan kiri sudah nenteng tas seperti itu kok masih belum puas juga belanja. Keterbatasan waktu (dan dana juga) membuat kami harus segera beranjak pulang.

NB: tidak seperti saat berangkat ke Bandung, perjalanan pulang ke Jakarta bisa dibilang sangat lancar, kurang lebih 3 jam dan jam 7 malam kami sudah sampai di rumah.

Trip To Bandung: Rumah Mode

Aku tidak punya agenda khusus dalam liburan ke Bandung kali ini. Yang penting jalan-jalan, motret sana-sini dan makan :) Andre ingin ke Rumah Mode. Meski sudah sering mendengar dan lewat di tempat ini, aku tidak pernah mengunjunginya, jadi ini kunjungan pertamaku ke tempat ini.

Ternyata arealnya cukup luas, bisa dibilang sangat luas untuk ukuran factory outlet. Berbeda dengan department store yang luas tapi hanya satu gedung, tempat ini terdiri dari beberapa bangunan, dengan taman yang asri. Btw, entah mengapa ada patung induk gorrilla di sana hehehe ....

Bagi orang yang gak doyan belanja baju sepertiku, tempat ini tetap menyenangkan untuk dikunjungi. Selain teduh dengan banyak pohon rindang, taman yang tertata rapi serta beberapa tempat makan, kurasa gak ada salahnya sekedar nongkrong atau ngumpul bareng di sini tanpa harus belanja baju.

Meskipun ada larangan memotret di dalam gedung, tapi jelas di luar gedung tidak ada larangan itu. Para pengunjungpun banyak yang bernarsis ria di areal Rumah Mode ini. Gak rugilah mampir ke tempat ini, sayangnya waktu kurang banyak :)

Trip To Bandung: Hotel Riau

Menikmati teh manis di pagi hari yang dingin di Bandung. Menu sarapan pagi yang dihidangkan hotel ini adalah nasi kuning, sayang sekali kami bangun kesiangan sehingga ada beberapa lauk yang sudah habis. Oh ya, bisa dibilang ini adalah pertama kali aku menginap di hotel di Bandung. Sebelumnya, setiap kali aku ke Bandung selalu menumpang di rumah teman, saudara, atau bahkan nginep di kampus :)

Meski tampak sederhana, interior hotel terlihat cukup bagus dan menarik....

... termasuk interior di ruang lobby.

Katanya sih hotel ini baru saja direnovasi. Posisinya juga lumayan strategis di tengah kota. Karena akan menghabiskan waktu jalan-jalan dan pulang sore harinya, setelah sarapan kami langsung check-out. Ternyata beberapa tamu juga check-out hampir bersamaan dengan kami.

Trip To Bandung: Day One

Sepertinya sudah hampir setahun aku tidak ke Bandung. Kebetulan istri ada acara gathering sehari ke Bandung, jadi aku dan Andre berencana menyusul juga untuk melewatkan long weekend kali ini, meskipun hanya dua hari saja. Kami memilih berangkat dengan travel DayTrans yang berangkat dari Binus, cukup dekat dari rumah.

Ternyata aku memilih waktu keberangkatan yang salah. Berangkat jam setengah sepuluh pagi, meskipun lancar di jalanan kota Jakarta, tapi justru tersendat di jalan tol, bahkan sejak dari jalan tol dalam kota. Banyak tempat yang menyebabkan kendaraan merayap, terutama di dekat rest area. Hampir di setiap rest area penuh dengan kendaraan dan orang-orang yang bepergian.

Kami menghabiskan waktu sekitar 5 jam di perjalanan, padahal istriku yang berangkat subuh hanya butuh waktu kurang dari 3 jam. Dengan Daytrans, kita bisa turun di mana saja, tidak harus di perhentian terakhir. Karena harus menjemput istriku di Cihampelas, aku memilih turun di Balubur, selanjutnya berjalan kaki menyusuri jalan Kebon Bibit dan Pelesiran yang langsung tembus di dekat Premier.

Acara gathering kantor istriku diadakan di restoran Arum Manis Cihampelas, persis di seberang Premier Plasa. Seingatku dulu gak ada restoran di sini, jadi aku rasa tempat ini baru saja dibangun. Halaman parkirnya luas, dan melihat gedungnya pastilah memuat banyak orang.

Berhubung sudah sore, panas dan capek setelah menempuh perjalanan yang membosankan, kami memutuskan untuk langsung menuju hotel dan beristirahat. Sambil nunggu angkot, istriku dan Andre menikmati es krim durian. Aku gak terlalu doyan durian, jadi aku memilih membeli bajigur, sambil bernostalgia jaman kuliah dulu.

Malam harinya, kami makan di Bebek goreng H. Slamet, di Jl. Taman Pramuka, yang dekat dengan Hotel Riau tempat kami menginap. Rasa lelah kami membuat kami baru berangkat dari hotel jam 7, membuat kami cuma punya waktu sebentar untuk menikmati jalan-jalan malam di Bandung, khususnya di sepanjang jalan Riau yang penuh FO.

Oh ya, saat di restoran bebek goreng ini aku ketemu Faisal dan istrinya. Hanya saja kami tidak sempat banyak ngobrol di sana.

Gutter Installation

Tukang bangunan lagi memasang talang air untuk bagian depan rumah. Kami minta talang air dipasang karena jika hujan deras, cukup banyak air menggenang (kadang membawa pasir/tanah) di teras depan sehingga mengganggu. Pemasangan talang sendiri gak nyampe 2 jam, sepertinya sudah cukup praktis dan bisa dilakukan sendirian.

Arya ikut naik tangga saat ayahnya memeriksa kondisi talang air di rumahnya :)

Bebek Goreng H Yogi

Dengan sepeda, aku bisa menjangkau daerah Kebon Jeruk dengan mudah, tanpa pusing masalah angkot ngetem atau macet. Ada cukup banyak jalan tikus yang bisa kulalui. Nah, akhirnya sempat juga mencicipi hidangan bebek khas H. Yogi di Kebon Jeruk.

Aku pesan bebek bakar, dan porsinya besar, seperti separuh bebek. Dagingnya empuk dan rasa bumbunya khas. Hanya saja sambel ijo gak pedes, kalah jauh dibanding pedesnya sambel gledek bu Uju atau sambel ijo-nya Bebek Bandar.

Interiornya sederhana tapi lumayan, dan di dinding tertempel banyak kliping dari koran dan majalah yang mengulas tentang francise ini.

Lunch at Citywalk Cikarang

 Siang ini makan siang bareng 4 gadis ini di Gokana Teppan di Citywalk Lippo Cikarang. Sambil menunggu pesanan datang, keempat gadis ini sibuk berfoto ria, narsis berjamaah.

 Rupanya inilah alasan bapak ini diajak serta, agar bisa jadi tukang potret amatir hehehehe...

 ... makanan sudah siap...

... dan ini mobilnya Dessy, yang dipakai sebagai taksi gratis buat makan siang :)

Brondong Jagung

Ini adalah cemilan favoritku waktu kecil, murah meriah dan mengenyangkan. Semacam popcorn yang dilapisi cairan gula jawa, manis gurih kriuk :)
Aku jarang menemukan makanan ini di Jakarta, tapi kurasa di kampung masih banyak. Kebetulan nemu ini waktu makan di warung Kupat Tahu Magelang.

Lunch at Gandaria City

Bos, yang kebetulan lagi ada urusan di Jakarta, mengundang makan siang di Gandaria City, sekalian membahas beberapa hal terkait dengan proyek-proyek yang sedang berlangsung. Lumayan, makan gratis lagi di restoran mewah :)

Hadi, yang baru sekali ini ke Gandaria City, datang terlambat, dan agak malu-malu memilih makanan.

Selesai makan siang, aktivitas dilanjutkan ke urusan kerjaan, pindah ke Coffee Bean biar dapat sinyal wi-fi gratis hehehe.

HKBP Tomang Barat

Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta Barat.

Sepertinya dulu ada jembatan yang menghubungkan gedung itu ke jalan tanjung duren, tapi sepertinya setiap kali aku lewat sana gerbangnya selalu terkunci. Entah memang sudah ditutup atau hanya dibuka di hari-hari tertentu saja.

Photo Contest Focus Fair 2012

Berbarengan dengan event Mega Bazaar 2012 di JCC juga ada event Focus 2012. Saat aku melongok ke sana, pas lagi ada acara photo contest yang diadakan oleh Sony Indonesia bersama Alpha Photographer Community. Sayang sekali aku pas gak bawa kamera digital, katanya sih modelnya dari Brazil :)

Sekilas sepertinya aku melihat orang yang kukenal, yang baju merah. Dia salah satu client di kantor yang lama, tapi aku merasa kurang yakin, jadi gak sempat menyapanya.

Pas mau pulang, ternyata baru sadar kalau di luar lobby juga ada acara photo contest, dengan peserta yang lebih banyak, dan modelnya pun sepertinya lebih banyak. Yang menarik bagiku adalah waktu menyaksikan peserta yang ada, mulai dari anak-anak muda (pelajar/mahasiswa) hingga orang-orang tua.

Saking penuhnya di sekitar panggung, beberapa peserta melakukan berbagai cara agar bisa "mencuri" photo dari sudut yang terbatas.