Showing posts with label Kids. Show all posts
Showing posts with label Kids. Show all posts

20 December 2022

Jalan pagi ke Situ Bungur

Pagi yang cerah, cocok buat jalan-jalan di danau sambil berjemur dan menikmati pemandangan sederhana.

Biar gak jenuh, aku dan Fe pergi jalan-jalan sebentar di danau berdua saja, El gak ikutan. Kami jalan kaki saja dari rumah, terus berkeliling satu kali putaran, dan lanjut pulang.



 Anjing yang cukup ramah yang ada di sekitar danau.

18 December 2022

Hari Minggu di Pondok Indah

Minggu ini aku kembali ke gereja bersama El dan Fe naik kereta api. Turun di stasiun Kebayoran Lama, istirahat bentar buat jajan, terus lanjut naik bis TJ ke Lebak Bulus.

Foto-foto dulu sebelum pulang dari gereja dan pergi jalan-jalan, terutama di sekitar dekorasi natal yang ada di halaman gereja.


Hari ini berencana mengajak anak2 main ke Mall Pondok Indah, pertama kali aku mengajak mereka ke sini. Dari Lebak Bulus naik TransJakarta, turun di halte PIM 2. Dari halte ini bisa langsung ke mall lewat tangga ini. Meskipun menanjak dan tidak terlalu tinggi, tapi El merasa takut dan berjalan pelan-pelan sambil memegang pagarnya. Sementara Fe tampak santai. Agak heran memang, dulu El terkenal gak kenal takut, tapi makin ke sini malah makin "perhitungan" dan kelihatan kalau dia takut ketinggian. Aku tidak mempermasalahkan itu, tapi sebisa mungkin aku kasih semangat agar dia bisa lebih berani.

Sebelum bermain aku ajak anak-anak makan dulu, dan biar mereka berdua mau makan juga ya pilihannya adalah makan mie.  Fe juga mau makan meskipun gak habis satu porsi, kalau El bisa habis satu porsi.

Kami main di FunWorld PIM 1, aku biarkan mereka memilih mainan apa saja. El lebih suka main pancing memancing, sementara Fe ikut-ikutan sesekali. Fe sebenarnya lebih suka mainan yang santai seperti mobil-mobilan



 Terakhir mereka berdua sempat bermain komidi putar yang ada di lokasi tersebut.

Pulang ke rumah aku ajak naik taksi saja, meskipun Fe sempat menolak dan pengen naik kereta lagi, tapi karena sudah capek aku sarankan naik taksi saja. Sepanjang jalan dia memilih tidur, sementara El ngobrol terus sampai capek dan baru tidur pas hampir sampai rumah.

28 November 2022

Claw Machine


El dan Fe bergantian mencoba peruntungan bermain di mesin japit dekat rumah. Meskipun aku tahu bahwa usaha mereka bakal sia-sia, aku biarkan saja. Semoga saja mereka belajar, bahwa mesin itu hanyalah menipu, apalagi di sini, pemilik pasti gak mau rugi.


Mesin seperti ini ibarat judi, lebih tepatnya judi slot, dimana bandar pasti menang dan pemain tidak akan pernah menang. 


 

31 October 2022

Bazaar di Sekolah

Hari ini di sekolah TK Fe ada kegiatan bazaar. Sepertinya bertujuan agar anak-anak belajar soal transaksi jual-beli, sekaligus untuk penggalangan dana.

Yang jadi target pembeli adalah anak-anak SD dan juga para orangtua murid yang datang. 


 Kebetulan aku tidak mengikuti sepanjang acara, hanya datang pas waktu menjemput Fe, dan acara sudah selesai. Anak-anak tampak senang dengan kegiatan ini.

02 October 2022

Bermain ke Central Park Sepulang Gereja

Dari gereja di Lebak Bulus kami bertiga naik bis TJ jurusan Harmoni, turun di Grogol, transit ke arah Pinang Ranti dan turun di halte Podomoro, sampailah ke Central Park. Perjalanan yang lumayan panjang, untung kami dapat duduk. Fe sempat tertidur dalam perjalanan, sementara El melalui perjalanan dengan cukup bosan karena lama.

Sampai di lokasi Fe tampak antusias masuk mal dan melihat kolam ikan berisi koi yang besar-besar ini, sedang El sebagai penggemar ikan justru tampak kurang antusias. Sepertinya El berharap ada tempat bermain di sini, tidak sekedar melihat kolam ikan.
Beruntung di Tribeka Park sedang ada acara piknik di taman, dan juga ada areal khusus untuk bermain anak, yang gratis. Meski sederhana dan terbatas, tapi lumayan bisa menghibur anak-anak. Sementara aku, dan juga para orangtua lain yang anak-anaknya bermain, duduk di kursi yang ada di sekitar itu. Siang hari usai makan membuatku merasa sangat ngantuk, jadi harus berjuang agar tidak tertidur.


Tampak beberapa pengunjung sedang santai di taman laksana sedang piknik, tapi entah mengapa rasanya aneh, seperti gak biasa saja. Mungkin karena tempat ini bukan tempat yang biasa dipakai piknik, bahkan kadang malah gak boleh menginjak rumput. Apalagi ada tempat lain di sekitar mal yang biasa dipakai untuk nongkrong. Tapi ya karena banyak pohon, duduk-duduk di rerumputan sambil ngemil dan ngobrol tetap menyenangkan sih harusnya.


 Sebelum pulang kami beli donat dan roti untuk dibawa pulang. Fe minta pulang naik kereta saja, ya sudah, sebagai jalan tengah, kami naik taksi dulu dari Mal Central Park ke St. Palmerah, baru naik kereta ke Jurangmangu lagi. Sempat makan donat dan roti selagi menunggu kereta datang.

Semoga saja ini jadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga buat mereka - belajar tentang gereja, dan rekreasi ala kadarnya.

Ajak Anak-Anak Ke Gereja

Untuk pertama kali aku mengajak anak-anak ikut ibadah Minggu di gereja secara luring / offline. Tentu saja, mereka mau ikut bukan tanpa alasan dan bukan karena tertarik ke gereja, toh mereka belum paham. Tapi gak masalah, tujuanku adalah mengenalkan mereka pada gereja, meski aku yakin pasti bakal bosan. Lha wong aku dulu yang sudah paham saja, hingga sampai menjelang SMP masih sering bosan dan lebih memilih mondar-mandir di lingkungan gereja.

Aku ajak mereka naik kereta dulu dari Jurangmangu ke Kebayoran Lama, terus transit naik bis TransJakarta dari halte Simpruk menuju Lebak Bulus. Saat jalan dari stasiun ke halte busway sempat kena hujan, dan aku sangat terharu melihat anak-anak ini tetap semangat.


Karena hari ini ada pejamuan kudus, pengunjung gereja lumayan banyak sehingga disediakan kursi tambahan di luar ruangan. Justru kebetulan, jadi kami bisa memilih duduk di luar, agar ketika anak-anak gelisah dan merasa bosan, mereka tidak terlalu mengganggu jemaat lain. Karena alasan pribadi, aku sengaja tidak ikut pejamuan kudus.

Sebenarnya ini bukan pertama kali anak-anak ikut ke gereja. Dulu mereka pernah, tapi bukan di GKJ, melainkan di GBI (baik di Senayan maupun di Gandaria City), tapi waktu itu mereka belum paham, dan bahkan sekarangpun sudah lupa.


 Selesai ibadah, mereka langsung tidak sabar untuk diajak jalan-jalan ke mal, tujuan awal kami di hari Minggu ini hehehe. Semangat!

01 September 2022

Bisa Naik Sepeda

Kemarin El cerita kalau dia sudah bisa naik sepeda tanpa roda samping. Aku agak terkejut juga, soalnya minggu lalu aku masih sedikit frustrasi mengajari El menggunakan sepeda dengan 2 roda saja, waktu itu dia masih belum bisa menyeimbangkan diri, jadi sering jatuh. Memang bulan lalu atas permintaannya aku sudah melepas (atau menggeser) kedua roda penyangga di samping agar dia belajar pakai sepeda roda 2.


 SOre ini aku temani anak-anak bermain dan El menunjukkan kemampuannya mengendarai sepeda roda dua, sudah sangat lancar.

Begitulah, kadang perkembangan kemampuan anak susah diprediksi, tahu-tahu bisa setelah sebelumnya cukup pusing mengajari seperti tanpa ada perkembangan. Kuncinya ya sabar saja.

Semangat, El!

20 August 2022

Perayaan 17an Lagi

Anak-anak, termasuk El dan Fe, menyanyikan beberapa lagu nasional, untuk mengawali acara lomba memperingati HUT Kemerdekaan RI di kompleks. Sudah sekitar seminggu mereka berlatih, dilatih oleh Bu Adhi dan beberapa warga lain. 

Setelah dua tahun berlalu tanpa ada acara seperti ini terkait pandemi Covid-19, tahun ini kembali acara ini diadakan dengan cukup meriah dan dihadiri banyak warga, tetap masih dengan menerapkan beberapa tindakan sesuai protokol kesehatan.

Selain anak-anak mudah (dan remaja) yang kembali berkiprah sebagai panitia penyelenggara, kembali Pak Reza dipercaya untuk menjadi MC acara.

Bisa dibilang ini debut keikutsertaan Fe dalam lomba 17an, kebetulan ada beberapa anak yang cukup sebaya dengannya. Dia ikut lomba sederhana saja, menempel "ekor" dari tali rafia ke gambar kuda yang ditempel di dinding, dengan mata tertutup. Hasilnya, Fe dapat juara kedua.

El juga ikutan lomba, hanya saja dia bergabung dengan kelompak anak yang rata-rata lebih besar dibanding dia. 

El mengikuti lomba bawa kelereng pakai sendok, dan hasilnya kurang bagus, beberapa kali kelerengnya jatuh dan harus diulang lagi. Yang penting seru, tetap semangat El!




... stok makanan yang selalu melimpah ...


.. bapak-bapak yang tak kalah heboh saat ngerumpi dan bergosip ...


El kembali ikut lomba dengan anak-anak sepantaran dia, mencoba memasukkan pensil dalam botol, dan ternyata dia juga kesulitan melakukannya. Seperti bapaknya dulu waktu kecil, juga jarang bisa menang lomba 17an hehehe.




Meski tidak menang lomba, setidaknya anak-anak senang karena bisa bermain bebas dengan teman-teman sebayanya.

Untuk para orangtua juga ada lomba tertentu, yang lebih bersifat buat senang-senang saja, hadiahnya sih gak penting.






Kurang lengkap rasanya acara lomba 17an kalau tidak ada tarik tambang (dan makan kerupuk, yang kali ini tidak diadakan). Jadi meski tidak ada lomba khusus, tapi tambang untuk pertandingan ini tetap disedikan sehingga bisa dimanfaatkan juga untuk bermain demi menambah keseruan acara.


Fe kali ini senang bisa bawa pulang hadiah.



 Di akhir acara ada pengundian door price dengan berbagai macam hadiah, seperti kipas, rice cooker, dan televisi sebagai hadiah utama. Secara kebetulan, hadiah utama ini diterima oleh pak Tono, yang mulai tahun ini menjadi pengurus kompleks. Selamat!

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...