Sampai di lokasi Fe tampak antusias masuk mal dan melihat kolam ikan berisi koi yang besar-besar ini, sedang El sebagai penggemar ikan justru tampak kurang antusias. Sepertinya El berharap ada tempat bermain di sini, tidak sekedar melihat kolam ikan.
Sebelum pulang kami beli donat dan roti untuk dibawa pulang. Fe minta pulang naik kereta saja, ya sudah, sebagai jalan tengah, kami naik taksi dulu dari Mal Central Park ke St. Palmerah, baru naik kereta ke Jurangmangu lagi. Sempat makan donat dan roti selagi menunggu kereta datang.
Beruntung di Tribeka Park sedang ada acara piknik di taman, dan juga ada areal khusus untuk bermain anak, yang gratis. Meski sederhana dan terbatas, tapi lumayan bisa menghibur anak-anak. Sementara aku, dan juga para orangtua lain yang anak-anaknya bermain, duduk di kursi yang ada di sekitar itu. Siang hari usai makan membuatku merasa sangat ngantuk, jadi harus berjuang agar tidak tertidur.
Tampak beberapa pengunjung sedang santai di taman laksana sedang piknik, tapi entah mengapa rasanya aneh, seperti gak biasa saja. Mungkin karena tempat ini bukan tempat yang biasa dipakai piknik, bahkan kadang malah gak boleh menginjak rumput. Apalagi ada tempat lain di sekitar mal yang biasa dipakai untuk nongkrong. Tapi ya karena banyak pohon, duduk-duduk di rerumputan sambil ngemil dan ngobrol tetap menyenangkan sih harusnya.
Sebelum pulang kami beli donat dan roti untuk dibawa pulang. Fe minta pulang naik kereta saja, ya sudah, sebagai jalan tengah, kami naik taksi dulu dari Mal Central Park ke St. Palmerah, baru naik kereta ke Jurangmangu lagi. Sempat makan donat dan roti selagi menunggu kereta datang.
Semoga saja ini jadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga buat mereka - belajar tentang gereja, dan rekreasi ala kadarnya.
No comments:
Post a Comment