Showing posts with label Lebaran. Show all posts
Showing posts with label Lebaran. Show all posts

14 June 2018

Seaworld Jakarta


Akhirnya kesampaian juga berkunjung ke Seaworld, Ancol, Jakarta. Sebenarnya sudah lama penasaran ingin melihat tempat ini, tapi belum ada kesempatan. Kali ini bisa menyempatkan diri, sengaja memilih sehari sebelum Lebaran, biar gak terlalu ramai. Dulu pernah ke Ancol waktu hari H, rame banget.


Karena periode liburan, tidak ada tiket promo, hanya ada tiket premium seharga 120 ribu per orang. Aku beli di Tokopedia karena paling murah, 117 ribu per tiket, ditambah ada beberapa promo cashback. El sudah harus beli tiket sendiri karena batas maksimal gratis adalah tinggi badan 80 cm.

Dari total 4 tiket yang aku beli, aku dapat cashback 70 ribu. Lumayan.


Kura-kura ini adalah salah satu binatang yang boleh dipegang oleh pengunjung. Ukurannya lumayan besar, kalau gak salah ada 4 ekor di kolam ini. Awalnya El ragu-ragu untuk memegangnya, tapi setelah aku beri contoh, dia jadi berani, terlalu semangat malahan. Dia mondar-mandir sekeliling kolam mencoba terus memegang kura-kura yang muncul di permukaan, yang selalu bergerak dan berpindah. Padahal pengunjung lain juga ada yang ingin memegang, atau sekedar foto-foto, dan kadang El jadi mendesak-desak orang lain. Gak enak juga jadinya.


Sebagai penggemar binatang, termasuk ikan, tentu saja El sangat antusias di tempat ini. Tapi karena energinya terlalu banyak, dia lebih banyak menghabiskan waktu berkeliaran dari satu tempat ke tempat lain. Kadang mencoba memanjat aquarium atau pagar di bagian depannya. Pokoknya capek ngikutin pergerakan El. Makanya aku sendiri gak gitu fokus menikmati indahnya aquarium raksasa dan ikan-ikan di dalamnya. Yah, yang penting bocah senang.


Apalagi di bagian terowongan/tunnel di bawah aquarium utama ini. Kalau pengunjung dewasa asyik menikmati pemandangan dan ikan-ikan besar yang ada, termasuk foto-foto tentu saja, El lebih suka berlarian di terowongan ini, padahal penuh orang. Dia cuek saja berlari dan menyelusup di antara pengunjung lain, sementara aku keteteran mengikutinya karena gak mudah juga menyusup di antara pengunjung.

Tidak cukup 2-3 kali dia mengelilingi terowongan ini, tapi sampai 5 kali. Itupun masih ingin lanjut terus, tapi aku paksa berhenti karena sudah capek ngikutinnya. Apalagi sang Bunda sudah merasa lapar dan ingin keluar. Tak terasa sudah sekitar dua jam di tempat ini, El enggan untuk diajak pulang. Terpaksa ya dipaksa.


Di luar Seaworld, sesudah makan siang, dia senang melihat ada anak-anak bermain gelembung sabun. Ya sudah, dibelikan saja sekalian, dan sempat bermain sebentar di luar ruangan.

09 July 2016

Lebaran Ke Cibinong


El tertidur pulas dalam perjalanan menuju Cibinong yang cukup lancar. Di Jakarta, cuma ada 2 keluarga yang kami kunjungi secara rutin setiap Lebaran. Pertama adalah keluarga sepupuku di Kebayoran Lama. Satu lagi ada keluarga sepupu istriku di Cibinong. Uniknya, kedua sepupuku itu sama-sama bernama Yuli :) Untuk yang di Cibinong, biasanya kami gantian. Kadang mereka yang datang ke Jakarta, kadang kami yang berkunjung ke Cibinong.


Sampai rumah mbak Yuli di Cibinong El sudah bangun dari tidurnya, dan tidak masalah ketika digendong oleh budenya.


Kebetulan El memang gampang bosan kalau cuma duduk atau tiduran di dalam ruangan, jadi secara bergantian digendong sama bude dan pakde. Pakdenya lagi kumat asam urat, jadi perlu banyak bergerak. Katanya selama 3 hari lebaran banyak tetangga yang memberi makanan (bersantan khas hari raya).


Foto-foto dulu sebelum pulang, biar bisa dikirim ke keluarga di kampung untuk kenang-kenangan.


Di tengah jalan mampir dulu untuk beli asinan khas Bogor. Di sini sempat terjadi salah paham. Aku nitip manisan, yang dalam bayanganku adalah buah-buah seperti salak dan mangga yang disimpan di kuah manisan itu, seperti yang dulu aku temukan di Cianjur. Tapi ternyata, istilah di sini beda, makanan seperti itu disebut asinan. Jadinya istriku tidak membelikan pesananku tadi, karena katanya manisan buah gak ada. Ya sudahlah :)

06 July 2016

Idul Fitri di Lingkungan Kompleks


Baru sekitar dua tahun aku pindah ke lingkungan kompleks kecil ini, dan sudah melewati dua kali lebaran. Tahun ini ada malam takbiran di kompleks, lengkap dengan beduk dan speaker untuk takbiran. Tidak banyak yang hadir, tapi anak-anak kecil juga banyak ikut serta, gembira karena bisa bermain sampai malam. Meskipun lokasi takbiran ini dekat rumah, tapi suaranya tidak begitu bising apalagi kalau aku di dalam rumah. Selain itu juga hanya sampai sekitar jam 10 malam.


Kalau tahun lalu aku bangun kesiangan, lebaran kali ini aku bangun tepat waktu dan bisa ikutan rombongan warga berkeliling untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri. Aku ikut bergabung saat rombongan baru saja melewati rumahku, sambil menggendong bocah.


Secara spontan rombongan bergerak berkeliling kompleks dan mengunjungi rumah-rumah warga yang dituakan. Warga lain segera bergabung, jadi lama-lama semakin ramai.


Meskipun banyak warga yang sudah pergi pulang kampung, tapi tetap saja suasana lebaran kali ini tampak ramai dan meriah. Masih ada separuh lebih warga yang belum pergi pulang kampung dan sebagian baru akan berangkat siang nanti.


Acara-acara spontan seperti menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi, saling mengenal dan menyapa serta diharapkan bisa memperkuat kekompakan warga. Jadi berasa di kampung, meskipun masih tidak seheboh di kampung. Di tempat seperti ini, justru kemajemukan menjadi warna tersendiri.


Anak-anak tentu saja bergembira, karena dalam perayaan ini mereka bisa mendapat tambahan uang jajan lebih banyak. Seorang bocah yang saat berada tak jauh dari rumahnya terdengar bergembira dan berkata ke saudaranya "Baru sampai sini saja udah dapat banyak gini!". Kegembiraan yang spontan.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...