06 July 2016

Idul Fitri di Lingkungan Kompleks


Baru sekitar dua tahun aku pindah ke lingkungan kompleks kecil ini, dan sudah melewati dua kali lebaran. Tahun ini ada malam takbiran di kompleks, lengkap dengan beduk dan speaker untuk takbiran. Tidak banyak yang hadir, tapi anak-anak kecil juga banyak ikut serta, gembira karena bisa bermain sampai malam. Meskipun lokasi takbiran ini dekat rumah, tapi suaranya tidak begitu bising apalagi kalau aku di dalam rumah. Selain itu juga hanya sampai sekitar jam 10 malam.


Kalau tahun lalu aku bangun kesiangan, lebaran kali ini aku bangun tepat waktu dan bisa ikutan rombongan warga berkeliling untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri. Aku ikut bergabung saat rombongan baru saja melewati rumahku, sambil menggendong bocah.


Secara spontan rombongan bergerak berkeliling kompleks dan mengunjungi rumah-rumah warga yang dituakan. Warga lain segera bergabung, jadi lama-lama semakin ramai.


Meskipun banyak warga yang sudah pergi pulang kampung, tapi tetap saja suasana lebaran kali ini tampak ramai dan meriah. Masih ada separuh lebih warga yang belum pergi pulang kampung dan sebagian baru akan berangkat siang nanti.


Acara-acara spontan seperti menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi, saling mengenal dan menyapa serta diharapkan bisa memperkuat kekompakan warga. Jadi berasa di kampung, meskipun masih tidak seheboh di kampung. Di tempat seperti ini, justru kemajemukan menjadi warna tersendiri.


Anak-anak tentu saja bergembira, karena dalam perayaan ini mereka bisa mendapat tambahan uang jajan lebih banyak. Seorang bocah yang saat berada tak jauh dari rumahnya terdengar bergembira dan berkata ke saudaranya "Baru sampai sini saja udah dapat banyak gini!". Kegembiraan yang spontan.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...