31 July 2012

Ucrit Collage July 2012


Kalau Ucrit sendiri masih banyak berulah, heboh bermain sendirian dan berbagai aktivitas. Yang unik adalah kebiasaan duduknya memakai pantat, sehingga seluruh kaki berada di depan mirip cumi-cumit.

Luna, anak tetangga sebelah, sangat suka dengan Ucrit. Tiap ada kesempatan, apalagi kalau tidak ada teman bermain, Luna akan mencari Ucrit dan menggendongnya, selain Ucrit penurut juga masih kecil. Di rumah sendiri Ucrit masih sering bermain dengan Kleo dan mengikuti kemana Kleo bermain, termasuk di dalam kamar mandi.

Kleo Collage July 2012


Di bulan Juli ini, Kleo sudah tidak banyak bertingkah. Paling-paling keluyuran seperti biasa, khususnya di dalam kamar mandi. Salah satu momen istimewa adalah istriku memberikan dasi kupu-kupu buat Kleo. Sayangnya dasinya terlalu besar, jadi kurang pas. Apalagi ternyata Kleo punya leher kecil meskipun perutnya buncit :D

27 July 2012

Pink Yellow Plumeira


Pohon Kamboja jenis ini banyak ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Waktu kecil aku cuma tahu pohon kamboja dengan warna putih dan kuning. Baru belakangan aku menemukan ada yang merah dan pink seperti ini, katanya sih berasal dari Lampung.

Di Jawa bunga Kamboja identik dengan bunga kuburan, banyak terdapat di kuburan dan dipakai buat ziarah ke makam. Ini membuat citra bunga ini pada masa kecilku adalah bunga yang menyeramkan. Makanya kami dulu tertawa waktu mendengar ada lagu berjudul "Menanti di Bawah Pohon Kamboja", karena sama saja dengan menanti di kuburan hehehe.

Tapi di Bali, bunga ini justru banyak dipakai dalam berbagai upacara ibadah, bahkan menjadi hiasan yang menarik wisatawan. Jauh dari citra menyeramkan, justru memberi kesan keindahan. Makanya tempat-tempat yang bernuansa Bali, biasanya menempatkan bunga Kamboja sebagai salah satu identitas.

Iseng-iseng, nemu renungan menarik terkait bunga Kamboja ini dari Gede Prama : http://gedeprama.blogdetik.com/2011/12/02/bunga-kamboja-2/

Marhaban ya Ramadhan 2012


Pagi-pagi, puluhan orang sudah terlihat mengantri di gerbang samping Istora Senayan. Dugaanku, mereka antri pembagian sembako. Maklumlah, di bulan Ramadhan ada banyak musim : musim kolak, musim timur suri, musim buka puasa bersama, dan yang pasti musim bagi-bagi sembako :D

Acara kali ini rupanya diadakan oleh salah satu partai politik. Bakti sosial, ibadah atau kampanye? Salahkah kalau ketiganya sekaligus ... hehehehe


Makin siang antrian makin panjang. Masyarakat ini tidak datang dari sekitar senayan, di parkiran aku lihat banyak angkot dan juga biskota yang mengangkut warga masyarakat ini. Sebenarnya acara tidak hanya pembagian sembako, ada acara lain termasuk doorprice (kedengaran dari pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara), namun kelihatanannya banyak warga yang langsung pulang setelah mendapat jatah sembako :)...

14 July 2012

Church Reunion at Bandung


Meski minggu lalu aku ke Bandung, tapi weekend ini aku ke Bandung lagi untuk mengikuti acara reuni alumni gereja tempat aku berjemaat selama kuliah dulu : Jemaat Berkat Bagi Bangsa (dahulu bernama GPMI, terus jadi GAP, terus berubah lagi jadi JBBB).


Acara reuni ini merupakan bagian dari perayaan 25 tahun jemaat, diadakan di aula sekolah Cahaya Bangsa Classical School, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung. Baru kali itu aku datang ke kompleks perumahan itu, dan untung ada fasilitas antar jemput dari gereja. Kalau gak, bakal kebingungan aku mencari lokasinya.


Sayangnya banyak yang tidak bisa datang di acara ini, terutama yang sudah berada di luar kota. Meski demikian, acara ini sedikit menyegarkan ingatan atas teman-teman gereja yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu, kadang aku juga lupa namanya :)

Yang jelas, tidak banyak generasi mudah yang kukenal. Ada beberapa anak yang dulu masih sekolah minggu sekarang sudah jadi ABG dan wajahnya tampak asing. Aku baru sadar waktu diberitahu oleh beberapa teman, itu si A, itu anaknya B dsb.


Inilah Pak Gerrit dan Ibu Julie, yang menjadi salah satu icon jemaat. Acara ini juga dilangsungkan karena Pak Gerrit akan pulang kampung dalam waktu yang cukup lama, setelah kurang lebih 25 tahun melayani di gereja ini. Beliaulah yang awalnya merintis jemaat, berjuang pulang-pergi dari Jakarta dengan fasilitas seadanya. Sekarang waktunya menyerahkan tongkat estafet kepada para penerusnya.

Sebenarnya aku penasaran ingin melihat anak-anaknya yang sekarang sudah beranjak dewasa. Terakhir aku melihat mereka masih seumuran SD, sekarang anak tertua sudah memasuki bangku kuliah. Sayangnya aku hanya sempat melihat Evan, anak bungsu, yang sepertinya tidak begitu mengenalku.

Terima kasih Pak Gerrit dan Ibu Julie atas pengabdian kalian sekeluarga selama ini. Tuhan memberkati!

GKIm Pasir Kaliki Bandung


Gedung gereja GKIm di jalan Pasir Kaliki Bandung terlihat dari hotel tempat aku menginap, Hotel Scarlet Kebon Kawung. Dari lantai 3 bangunan itu tampak menonjol dibanding bangunan lain, cukup megah.


Kalau dari lantai 2 hotel tampak seperti ini, menjelang senja tiba :)

07 July 2012

Ivan's Wedding


Kunjungan ke Bandung kali ini adalah dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan Ivan dan Cindy, sekaligus jalan-jalan karena dah setahun gak ke Bandung. Ivan adalah teman kuliah, sementara aku kenal Cindy waktu gereja di Cikarang. Makanya aku sebenarnya berharap akan ada sedikit reuni di sini. Sayangnya aku tidak menjumpai satupun teman kuliah, selain sang pengantin.


Satu jempol untuk acara resepsi ini adalah pilihan Ivan untuk memainkan musik keroncong dan semua pemainnya masih mudah, padahal acara dikemas cukup "modern". Aku tidak sempat bertanya lebih detail tentang orkes keroncong yang memeriahkan acara ini. Sayangnya penyanyinya sendiri agak kurang "kronci" menurutku, lebih nge-pop, tapi aku sudah cukup salut dengan kehadiran iringan keroncong ini.

Meski "gagal" reuni kampus, tapi setidaknya aku bisa reuni gereja kecil-kecilan. Beberapa orang yang aku kenal waktu di Cikarang turut hadir, khususnya Iwan dan Toto. Ada banyak orang gereja yang aku tahu, termasuk pak pendeta Thomas, tapi aku sendiri gak akrab dengan mereka.

Buat Ivan dan Cindy, selamat mengarungi kehidupan yang baru! :D

Brief Nostalgia at Bukit Ligar


Mumpung ada waktu senggang, aku ajak istriku mengunjungi kompleks Bukit Ligar, tempat aku menghabiskan 3 tahun terakhirku di Bandung. Di sebuah rumah besar di pojok jalan Ligar Indah itulah aku sempat tinggal, menikmati rumah mewah (meski tanpa perabotan) atas kebaikan salah satu anggota gereja yang mengijinkan kami memakai rumah itu tanpa bayar. Beberapa bulan setelah aku pindah ke Karawang, rumah itu dibeli dan sekarang direnovasi sedikit, meskipun tidak banyak perubahan.


Kawasan ini adalah sebuah bukit yang agak "gersang", karena tidak banyak pohon, mungkin pohon-pohon sudah dibabat waktu akan membangun perumahan, atau mungkin memang tidak ada pepohonan. Yang jelas lokasi ini dulu sering dipakai sebagai ajang off-road, sebelum akhirnya mendapat protes dari penghuni kompleks karena jalanan jadi rusak.


Dari kompleks ini bisa terlihat (hampir) seluruh kota Bandung, pemandangan yang ngangeni.
Sayangnya waktu aku sampai sini sudah cukup siang dan panas matahari sangat terik ditambah lagi tidak ada tempat berteduh yang nyaman. Jadinya cuma sebentar menikmati pemandangan Bandung dari sini.


Parahyangan Express : Jakarta - Bandung


Karena ada acara pernikahan seorang teman, aku pergi ke Bandung ngajak istri. Berangkat sengaja memilih menggunakan kereta api karena ingin menikmati pemandangan di sepanjang jalur kereta api. Mungkin hampir sepuluh tahun aku tidak lagi menggunakan jasa kereta api saat bepergian ke Bandung. Waktu kuliah sih sering, tapi naik kereta malam sehingga tidak bisa menikmati pemandangannya.


Aku memilih kereta paling pagi yang berangkat dari Gambir jam 6 kurang 15 menit. Matahari pagi tampak menyapa di daerah persawahan Karawang. Pemandangan tidak begitu menarik hingga daerah Karawang, karena masih banyak melalui daerah perumahan.


Anak cewe bule satu ini, bersama adik perempuannya, mondar-mandir melulu sepanjang perjalanan. Keluarga mereka mendapat tempat duduk yang terpisah, bahkan cukup jauh meskipun masih dalam gerbong yang sama. Aku sendiri duduk terpisah gang dengan istriku, meskipun masih bisa dibilang sebelahan.


Nah, setelah lewat Purwakarta, mulailah perjalanan mendaki melewati lereng-lereng gunung dan hamparan persawahan yang indah. Sayang sekali aku gak kebagian tempat duduk samping jendela, jadi kurang leluasa memotret pemandangan sepanjang perjalanan.


Sebuah masjid tampak di seberang sawah, bangunan yang akan banyak terlihat sepanjang perjalanan. Maklum, masyarakat Jawa Barat mayoritas adalah muslim.


Tampak jembatan melintasi areal persawahan dan sungai, yang merupakan jalan tol Cipularang. Kalau kita bisa menyaksikan jalur rel kereta dari jalan tol Cipularang, demikian juga sebaliknya.


... memasuki stasion Cimahi ....


Akhirnya sampai juga, cukup tepat waktu. Total perjalanan 3 jam lebih. Memang lebih lama dibanding naik mobil melewati Cipularang, tapi pemandangan di sepanjang jalan lebih menarik.

Rupanya di dalam kereta yang kunaiki tadi ada Michael Kambu, yang selain sedang liburan katanya juga ada acara alumni. Kami gak sempat ngobrol panjang lebar, aku hanya menyapanya sebentar sebelum keluar dari stasion.

03 July 2012

Bio Hok Tek Tjeng Sin


Sepulang makan siang, mumpung naik sepeda, aku penasaran dengan salah satu Klenteng yang ada di Kebayoran Lama - Bio Hok Tek Tjeng Sin, di Jalan Toapekong No. 16. Gerbangnya penuh hiasan naga dan binatang mitos Tionghoa.


Sebenarnya penasaran dengan isinya dan pengen foto-foto, sayangnya aku belum pernah masuk klenteng, jadi gak paham tata kramanya. Toh sekedar iseng. Padahal waktu aku di luar, sempat aku lihat beberapa orang keluar masuk pakai motor ke halaman itu dengan santainya hmmm... Lain kali lah, kalau ada teman.


Sedikit melenceng dari topik, waktu aku tiba disana, pas ada kucing berantem di dekat pagar. Seekor kucing kecil berusaha membela diri, sepertinya diancam oleh kucing yang lebih besar (di bawah). Spontan aja aku usir kucing putih yang dibawah itu, berisik banget suara kedua kucing itu.

02 July 2012

Capturing Full Moon


Mencoba menangkap bundarnya bulan saat purnama, apalagi pas sekitarnya berawan sehingga berharap ada efek yang lebih dramatis. Kali ini dengan kamera yang lebih mahal punya Andre, hasilnya lumayan. Dengan kamera saku biasanya gagal memperoleh gambar bundar karena cahaya akan berpendar di sekitarnya.


Nah, giliran mencoba menyertakan objek lain, biar gak datar cuma bundar doank, hasilnya gak maksimal. Mungkin inilah efek polusi cahaya hehehhe... tapi mungkin juga karena teknik motret yang gak becus :D

Note: foto bagian atas ada sedikit sentuhan software, sekedar mempergelap langitnya saja biar lebih kontras.

01 July 2012

Ucrit Collage : June 2012


Ucrit adalah kucing yang baru saja kami adopsi setelah Kleo. Ucrit anak Kome yang tiba-tiba datang, tanpa kami sadar kapan Kome melahirkan. Seperti Kleo, aku putuskan untuk membuat kolase foto saja untuk kucing satu ini, karena ceritanya sudah ada di blog terpisah (http://amey.tumblr.com). :D

Selama Ucrit masih menyusui, kami mengijinkan Kome untuk tinggal di rumah, meskipun kadang kalau malam hari kami sering terpaksa mengeluarkan Kome. Saat ada induknya, biasanya Ucrit bermain dengan heboh sehingga mengganggu kami saat tidur.

Di bulan awal Ucrit bersama kami, dia lebih banyak bermain sendiri atau bermain bersama induknya. Ucrit bisa memanjat kasur busa yang ditegakkan, bukan melompat, tapi benar-benar memanjat seperti monyet. Lucu saat aku pertama melihatnya, butuh 3 lompatan untuk sampai ke atas.

Di akhir bulan Ucrit juga sudah berhasil memanjat jendela, meskipun seringkali harus rebutan dengan Kleo. Kadang-kadang dia mengganggu Kleo yang sedang ingin istirahat.

Kleo Collage : June 2012


Bulan ini, ada dua kejadian penting terkait Kleo. Pertama dia sakit dan harus dua kali dibawa ke dokter. Diagnosa pertama adalah adanya kutu di telinga. Setelah seminggu ternyata tidak juga sembuh. Dibawa lagi ke dokter, di-rontgent dan diagnosanya adalah pembengkakan ginjal.

Untunglah setelah seminggu kondisinya mulai membaik.

Kejadian kedua adalah adanya Ucrit membuat Kleo memiliki teman baru yang bisa diajak bermain. Biasanya cuma Komang yang bisa diajak bermain. Malahan lebih sering Ucrit yang heboh mengganggu Kleo, untungnya Kleo masih senang bermain sehingga bisa mengimbangi.

Senja di Situ Parigi - Pondok Aren

Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...