Hari ini aku ikut menghadiri acara wisuda Andre di Semarang. Acara wisuda ini tidak diadakan di kompleks kampusnya karena katanya tidak ada tempat yang cukup luas. Makanya acara selalu dilakukan di Watu Gong.
Saat memasuki tempat wisuda dilakukan, di luar aula tentu saja, aku sempat terkejut. Ini acara wisudaan atau pasar malam. Tenda-tenda untuk tamu undangan di atur terpisah-pisah, dengan beberapa layar tivi untuk menayangkan acara yang sedang berlangsung. Sementara itu para pedagang keliling kesana-kemari, termasuk di dalam tenda menawarkan dagangan. Termasuk penjual balon ini, yang tahu benar bakal banyak anak kecil yang datang.
Penjual makanan juga tersebar di setiap tempat, berjejer di tempat-tempat yang memang dikhususkan untuk mereka, namun tetap terkesan menyatu dengan tamu undangan. Ada untungnya juga sebenarnya, jadi kalau lapar, bisa langsung pesan, mengingat jatah konsumsi yang tidak seberapa dan terbatas. Cuma harganya cukup melambung :(
Penjual jasa foto sedang bersantai menunggu acara selesai.
Orang-orang ini sepertinya sudah benar-benar mempersiapkan diri, sampai bawa tikar sendiri, bahkan seperti ada yang bawa nasi bungkus juga. Menghadiri acara wisuda ibarat piknik, apalagi bagi mereka yang datang dari jauh.
Layang-layang yang juga dijajakan di sini. Layang-layang sekarang bentuknya bervariasi, tidak seperti jaman aku dulu, cuma berbentuk belah ketupat dengan warna yang sederhana. Industri kecilpun mulai kreatif
- .... --
I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
31 October 2009
Entering Class Room
Anak-anak SD berbaris sebelum memasuki ruang kelas. Jadi ingat jaman SD dulu sempat beberapa tahun jadi ketua kelas kebagian berteriak-teriak di depan. Paling jengkel kalau beberapa anak lagi kumat bandelnya, gak mau diatur.
Dulu gak pernah mikirin apa manfaatnya berbaris terlebih dahulu sebelum masuk kelas.
28 October 2009
High Risk Job
Salah satu pekerjaan beresiko tinggi tapi berbiaya rendah ...
Meski sederhana, aku cukup salut dengan pekerja itu. Idenya duduk mengecat di atas "kursi" yang digantung itu, sementara kendaraan berlalu-lalang tampak cuek dibawahnya, mungkin bukan hal baru bagi dia, namun baru kali ini aku lihat.
Tanpa tali pengaman yang mengikat tubuhnya, ngantuk atau sial sedikit saja, bisa jatuh dan dihajar mobil yang lewat dibawahnya. Nampaknya dia tenang-tenang saja, sudah sangat profesional dengan cara kerja seperti itu.
24 October 2009
Somewhere in Blok M
Baseball Training
17 October 2009
Lazzy Cat
05 October 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
Senja di Situ Parigi - Pondok Aren
Kembali nongkrong di Situ Parigi, pas menjelang matahari terbenam, siapa tahu dapat golden hour yang menakjubkan. Air danau tampak berkurang...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Bendera merah putih berkibar di salah satu halaman rumah warga. Dua tahun belakangan jarang ada perlombaan yang memeriahkan HUT Kemerdeka...