Ziarah wajib ketika pulang kampung adalah mengunjungi sungai dan sawah. Hampir sebagian besar masa kecilku kuhabiskan ditempat ini, baik untuk aktivitas sehari-hari, maupun sekedar bermain atau mencari makan :)
Meski dengan debit air terbatas, sungai ini masih tetap bertahan, dengan airnya yang jernih (apalagi dibandingkan dengan sungai-sungai di Jakarta). Sungai ini membagi kampungku menjadi dua wilayah: Kulon dan Wetan. Hanya saja tempat ini sudah tidak nyaman untuk mandi. Selain terjal, tidak terawat, juga terlalu terbuka ... wkwkkw...
Ini pemandangan kampung tetangga, Sangrahan ...
Masih di sungai yang sama, hanya lebih di atas. Tempat ini jarang kukunjungi, namun aku ingat waktu kecil dulu di sini ada pohon beringin cukup besar, dengan akar-akar hawa yang menjuntai sampai di tanah dan sering dipakai untuk bergaya ala Tarzan kampung. Sekarang pohon-pohon besar itu sudah gak ada lagi.
Kalau tempat ini dulu adalah sawah, digunakan untuk menanam padi. Sekarang (sudah cukup lama sih) beralih fungsi menjadi kolam ikan. Yang menarik, kalau pas hujan deras dan sungai meluap, seringkali banyak ikan yang lolos ke sungai. Nah, kalau itu terjadi, mancing ikan di sungai jadi menyenangkan karena banyak ikannya dan relatif mudah ditangkap.
Ceplukan, tumbuhan liar yang menjadi pengganjal perut saat bermain di sawah. Isinya mirip buah cherry (talok), tapi rasanya beda dan ini lebih mengenyangkan. Biasanya muncul ketika sawah ditanami palawija. Seringkali aku sengaja ke sawah hanya untuk mencari "buah" ini, di saat di rumah tidak ada cemilan. Ya ... sesekali ada juga kacang tanah dan ubi jalar yang ikut tercabut hehehe :D
I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Mungkin karena warnanya yang mayoritas hijau, aku tidak terlalu menyadari ada ulat yang menempel di salah satu pohon jeruk kecil di taman...
No comments:
Post a Comment