13 October 2013

Night Shopping : Orchard, Chinatown, Little India


Setelah cukup beristirahat di hotel, malam ini jadwalnya adalah jalan-jalan dan belanja. Yang belanja sih istri ma adik iparku, aku cuma jadi penggembira dan tour guide. Tujuan pertama adalah kawasan Orchard yang terkenal.


Di Orchard kami hanya mengunjungi satu tempat, yaitu ION Orchard. Setahuku barang-barang di Orchard ini mahal, jadi gak cocok buatku :) Istriku berminat ke sini karena ingin mencari sepatu, dan katanya di Rubi banyak barang yang bagus dan murah. Tapi setelah melihat-lihat sih gak murah-murah amat.

Oh ya, kami ke sini naik MRT biar cepat, turun di stasiun Orchard, dan tidak jauh dari MRT itu langsung ketemu ION Orchard. Jadi gak perlu jalan terlalu jauh. Andre sendiri sempat melihat-lihat ke toko-toko sekitar sini, tapi rasanya harganya masih terlalu mahal, gak jauh beda kalau beli di Jakarta.


Dari Orchard, kami meluncur ke Chinatown menggunakan bis SBS Transit. Ada satu jalur yang langsung ke sini, aku lupa nomor berapa.


Sayangnya kami sudah terlalu malam di tempat ini, sudah banyak toko yang tutup. Tapi tetap saja kami masih sempat membeli beberapa pernik-pernik untuk oleh-oleh. Di sini tak jarang pula kami mendengar bahasa Indonesia diucapkan oleh para pengunjung. Banyak juga turis dari Indonesia :)


Nah, dari Chinatown masih belum puas juga belanja. Menjelang jam 10 malam kami meluncur ke Little India, dengan satu tujuan - Mustafa Center. Tempat ini buka 24 jam.

Waktu kami datang, kami tidak langsung menuju ke Mustafa Center, tapi di toko sebelahnya, yang juga bernama Mustafa (sepertinya mereka merger). Hanya saja toko yang sebelah ini jam 10 sudah tutup, dan kami buru-buru "diusir", dengan diberi tahu bahwa yang buka 24 jam itu toko sebelahnya. Padahal waktu itu pas istriku hendak membeli sendal. Anehnya, sendal yang dia temukan tidak pas dipasangkan oleh petugasnya. Jadi yang kanan ukuran 39, yang kiri ukuran 38. Sementara dia nemu sepasang lain yang justru kebalikannya.

Langsung aku bawa ke petugasnya, dan dia membongkar pasangan itu sambil bertanya berapa ukuran yang aku inginkan. Aku jawab 38, istriku juga mendengar. Langsung petugas itu memberiku sepasang sendal, yang sialnya aku tidak lagi memperhatikan karena buru-buru dan langsung membayarnya. Eh, sampai di hotel baru disadari ternyata yang diberikan oleh petugas itu ukuran 39. Untunglah masih cukup dipakai.

Oh ya, aku baru sadar kalau di Mustafa Center cukup lengkap barang-barang untuk oleh-oleh, khususnya coklat, dan harganya tergolong lebih murah dibanding yang di pinggir-pinggir jalan, apalagi dibandingkan harga di bandara Changi. Lain kali kalau nyari oleh-oleh cukup ke sini saja lah.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...