24 November 2013

Afternoon Walk in Sentosa Island


Bulan lalu aku penasaran karena merasa kurang puas melihat-lihat kawasan pulau Sentosa, berhubung waktu (dan tenaga yang terbatas). Eh ternyata kali ini ada kesempatan, hari Minggu terpaksa harus berada di kota ini sendirian. Jadi aku manfaatkan saja untuk jalan-jalan ke sini.


Dengan modal $4 dolar naik kereta Sentosa Express, aku turun di Waterfront Station. Dari Lake of Dream, aku belok kiri asal aja, tanpa tahu apakah ada jalan tembus dari arah sana.


Ternyata memang dari Lake of Dream ada jalan langsung menuju Merlion Plaza yang berdekatan dengan Imbian Station. Bahkan bisa dibilang jaraknya sangat dekat.


Kebetulan pas aku tiba di pelataran dekat Imbian Station sedang ada pentas perkusi, mungkin acara ini sempat tertunda karena hujan yang turun siang tadi, terlihat dari bekas-bekas air hujan yang masih tampak di lantai. Setelah pentas perkusi ini ada beberapa penampilan musik, tapi aku tidak sempat menikmatinya karena ingin melanjutkan perjalanan.


Patung merlion bayi ini imut sekali dan ada beberapa patung dengan pose berbeda di tempat ini.


Tempat sampah, lampu jalan dan petunjuk arah adalah beberapa fasilitas yang wajib ada di tempat wisata, dan kita bisa dengan mudah menemukannya di tempat wisata ini. Tentu saja ditambah dengan bangku taman dan toilet umum yang bersih dan gratis :)


Sebagian bunga yang  bisa ditemukan di sekitar patung Merlion. Ada untungnya juga jalan-jalan sambil setelah hujan, bunga-bunga jadi terlihat segar dan masih ada titik-titik air di dedaunan.



Dua kereta berpapasan menjelang masuk Imbian Station, dilihat dari bawah patung Merlion. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini pasti berusaha mengabadikan moment berfoto ria di sekitar ini, entah dengan background stasiun, rel kereta dan tentu saja patung Merlion.


Kalau gak salah, ini adalah patung Merlion terbesar di Singapura, setinggi 37 meter, sementara patung asli yang ada di Merlion Park "hanya" sekitar 8,6 meter. Di bawahnya sebenarnya ada semacam Museum Merlion, tapi aku tidak sempat mengunjunginya, selain waktu terbatas, dana juga lagi pas-pasan :)


Melewati Merlion Plaza, aku menuju ke Beach Station melewati jalur patung Ular, sebuah selokan berkelok-kelok seperti ular dengan dinding yang berwarna-warni.


Entah konsep apa yang diusung taman ini, tapi sekilas memang menarik dan dengan pepohonan rindang di sekitarnya, tempat ini cukup nyaman untuk jadi tempat istirahat.



Sampai juga di Beach Station, yang persis di samping pantai paling selatan pulau ini. Jadi kalau dibilang aku berjalan dari pantai utara hingga pantai selatan meskipun masing-masing bukan yang paling ujung.


Itu adalah jalan setapak berundak yang menghubungkan patung ular dengan pelataran iFly di pantai Siloso.


Deretan gubuk di pantai itu adalah tempat pertunjukan Song of the Sea, tapi aku belum punya kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan itu. Mungkin lain kali kalau ada kesempatan. Dari sini aku belok ke kiri dan menuju ke pantai Palawan.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...