02 December 2014

Burung Berbulu Warna-Warni


Setiap kali aku melihat ada yang jual burung warna-warni seperti ini di pasar, rasanya ingin aku borong. Bukan untuk dipelihara atau dipermainkan, tapi untuk dilepas kembali ke alam. Aku rasa ini hanyalah burung pipit biasa yang diberi pewarna buatan, bukan warna asli dari burung itu. Seperti halnya anak-anak ayam yang warnanya mencolok dibawahnya. Biasanya yang berminat membelinya adalah anak-anak kecil, karena lucu, dan hanya dipakai untuk mainan, tidak benar-benar dirawat.

Masalahnya di sekitar Jakarta, termasuk daerah pinggiran, sudah agak susah ditemukan burung-burung yang terbang bebas di alam terbuka. Bahkan burung pipit atau gereja juga terbilang jarang ditemukan. Okelah, di beberapa tempat mereka jadi "pencuri", tapi kurasa tetap tidaklah bisa menyebabkan gagal panen.

Sayangnya aku melihat menjual ini di pasar yang jauh dari rumah, sementara aku sedang ada urusan kerja, jadi gak mungkin nenteng-nenteng burung. Juga lupa berapa haga burung-burung itu dijual.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...