05 December 2014

Selamat Pagi, Situ Sasak!


Situ (Danau) Sasak lebih mudah ditemukan daripada Situ Legoso. Selain danaunya lebih luas (jauh lebih luas), juga berada persis di samping jalan besar. Melihat danau yang luas, asri dan tampak bersih ini, perjalanan dengan bersepeda selama lebih dari 30 menit menjadi tidak terlalu terasa. Apalagi aku berangkat sekitar jam 6 pagi, jadi lalu lintas belum terlalu padat dan udara juga masih sejuk segar.


Danau ini terletak di tepi jalan Pajajaran, yang menghubungkan Ciputat dengan Pamulang. Jalan raya di samping danau ini katanya memang sengaja menjadi tanggul / bendungan. Yang lebih menarik lagi, dari arah utara kita bisa melihat adanya latar belakang pegunungan. Kali ini awan agak menghalangi pemandangan itu, tapi masih lumayan dapat samar-samar.


Konon katanya, luas danau ini sempat mencapai kurang-lebih 31 hektar. Karena ulang manusia yang serakah dan kurang tegasnya pemerintah, danau ini telah menyusut hingga tinggal kurang lebih 11 hektar. Masih luas, apalagi jika dibandingkan dengan situ Legoso yang malang itu. Sekitar danau ini juga masih didominasi oleh pepohonan, meskipun ada terlihat perumahan-perumahan dan bangunan semi permanen di sekitarnya.


Sekilas masih tampak suasana pedesaan yang asli, tentu saja kalau kita bisa mengabaikan gemuruh kendaraan yang lalu lalang di samping danau. Di beberapa tempat sudah ada jalur untuk jogging track meskipun sempit, dan ada juga warga yang memanfaatkan untuk beternak bebek dan itik. Sepertinya jalur untuk pejalan kaki itu baru dipasang belum lama, karena masih agak rapi meskipun di beberapa tempat sudah mulai rusak juga.


... eh, ada tempat begini juga hehehehe...


Seperti yang ada di Situ Bungur, di sini ada juga jala semi permanen untuk menjala ikan di tepi danau. Selain itu banyak ditemukan gethek-gethek, perahu dari bambu, yang biasa dipakai warga sekitar untuk menjala ikan.

Berbeda jauh dengan Situ Legoso yang tampak tak lebih dari tempat pembuangan sampah, danau di wilayah Sasak Tinggi ini lebih terawat dan tampak lebih bersih. Di pinggir danau, aku lihat ada bapak-bapak tua yang sedang membersihkan trotoar. Selain itu kondisi sekeliling danau, meskipun ada warga yang tinggal di bangunan semi permanen, masih tampak bersih. Setidaknya aku tidak (belum) menemukan adalah areal yang penuh dengan tumpukan sampah. Baguslah ...


Sepertinya ini adalah bekas jembatan yang rusak. Aku lihat di sisi sebelah utara ada aliran sungai, mungkin sungai Kedaung, jadi mungkin dulu jembatan ini dipakai untuk menyeberangi sungai ini. Sayang juga terbengkalau begitu saja di tepi danau.


Beberapa warga sekitar danau tampak menjala di sekitar danau, dan ada juga yang memancing di pinggirnya. Untuk foto-foto nelayan ini aku bikin postingan terpisah saja.

Situ Sasak ini jadi danau ketiga di Tangerang Selatan yang aku kunjungi, setelah Situ Bungur dan Situ Legoso. Masih ada setidaknya 4 danau lagi, moga saja bisa lebih.

#lake #ciputat #tangerang #danau #waterscape #fisherman #nature #landscape #indonesia #bridge

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...