07 December 2014

Car Free Day!


Sejak Jokowi-Ahok memerintah ibukota, Car Free Day di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman dilakukan setiap hari minggu, mulai jam 6 - 11 pagi. Meskipun dilakukan setiap minggu, tapi aku belum pernah sekalipun memanfaatkannya. Soalnya bentrok dengan waktu ke gereja. Hari ini pertama kalinya aku ikut nimbrung di Car Free Day ini. Cukup terpesona juga dengan kerumunan yang terjadi, mirip sebuah pesta atau festival. Sampai mikir, ada apa sebenarnya di sana, kok kerumunannya banyak sekali :) Tampak seperti kemacetan, tapi isinya orang.


Tapi ketika berada di tengah-tengah "kemacetan" itu, ternyata tidaklah sepadat yang kubayangkan. Artinya masih ada ruang untuk tiap orang menikmati suasana dan beraktivitas. Apalagi tiap orang "mengalir", dan tidak menghalangi arus manusia yang ada. Di salah satu sudut lagi ada atraksi cheerleader (kalau gak salah) yang mempromosikan salah satu produk. Aksi "lempar-lemparan orang" ini cukup menarik perhatian pengunjung.

Beragam aktivitas bisa dijumpai di acara minguan ini. Ada yang nongkrong, olahraga, belanja, jualan dan juga mengamen dengan kostum tertentu. Para pocong-pun ikutan car free day, mungkin dah gak banyak tempat sepi yang bisa dipakai buat ngumpet hehehe........


Di sini juga banyak yang membawa serta binatang peliharaannya, terutama anjing. Entah ada yang bawa kucing atau gak, tapi aku gak sempat menemukan sih. Oh ya, sebenarnya salah satu alasan aku ikut car free day kali ini bukan untuk olahraga, tapi karena isriku ingin bergabung dengan aksi menolak menyantap daging anjing. Dulu aku termasuk penganut fanatik sengsuisme alias penggemar sengsu (tongseng asu), tapi istriku memaksaku tobat hehehe. Sayangnya kami datang terlambat, jadi ketinggalan pawai aksi tersebut.


Seseorang membawa gerobak berisi sampah di tengah jalan, entah dia memang tukang sampah khusus selama acara CFD ini atau sekedar pemulung yang lewat. Tapi aku harus ajungin jempol, di acara ini sedikit sekali sampah berserakan, tidak seperti festival-festival rakyat pada umumnya. Mungkin para peserta di sini rata-rata sudah cukup sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Apalagi CFD ini kan terkait dengan pelestarian lingkungan, gak cuma buat ngumpulin massa di jalanan ibukota.


Nah, pedagang kaki lima jelas gak mau ketnggalan. Selain tenda-tenda dari sponsor bermodal besar, juga ada lapak-lapak PKL khas pasar kaget di sepanjang jalan. Jumlahnya banyak, dengan dagangan beragam. Ya moga saja mereka tetap tertib. Awalnya aku gak gitu tertarik dengan lapak-lapak itu, tapi akhirnya aku mampir juga di salah satu lapak asesoris ponsel untuk beli layar anti gores. Hape baru euy ...... #pamer

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...