I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
25 October 2014
Nambal Ban
Pulang dari belanja di Pasar Modern Bintaro Sektor 9, mendadak ban terasa kempes pas keluar dari tempat parkir. Wah, bocor kayaknya. Sudah lama sekali aku gak ndorong motor, lha wong memang jarang sekali pakai motor. Seingatku terakhir aku dorong motor karena ban kempes itu sekitar 5-6 tahun lalu di Cikarang. Tapi pengalaman dorong motor akibat ban kempes yang paling berkesan adalah waktu masih kuliah di Bandung, tengah malam ndorong motor bareng Ruben sepanjang jalan Dago.
Untunglah gak sampai sekilo kami dah nemu tempat tambal ban, meskipun harus menunggu agak lama karena tukangnya sedang sibuk mengganti oli mobil pelanggan lain. Gak masalah, daripada capek ndorong lagi, lagipula aku belum terlalu kenal daerah ini jadi gak tahu alternatif tempat lainnya.
Kata tukang tambal bannya, ban luar sudah terlalu tipis. Sayangnya aku lupa nanya apakah bocornya kena paku atau bekas tambalan yang lama terbuka kembali. Soalnya kata Andre memang ban belakang pernah bocor juga.
Daripada bosen nungguin tambal ban, iseng aja motret sana-sini. Salah satunya ya motret kompresor ini :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Mungkin karena warnanya yang mayoritas hijau, aku tidak terlalu menyadari ada ulat yang menempel di salah satu pohon jeruk kecil di taman...
No comments:
Post a Comment