26 December 2016

Liburan : Jalan Pagi di Desa


Serombongan buruh tani wanita diantar dengan truk roda tiga menuju areal persawahan di lereng gunung Klotok, sekilas mereka tampak bahagia. Meskipun petani ndeso, baju yang mereka kenakan berwarna-warni hehehe.

Pagi ini aku mengajak El jalan-jalan pagi, dengan kereta dorong, menuju areal persawahan tak jauh dari rumah.


Kami tidak sendirian, karena ada beberapa rombongan keluarga yang juga sedang menikmati suasana pedesaan di pagi yang sejuk-hangat ini. Gundukan tanah yang paling dekat itu adalah bukit Maskumambang, sedangkan di belakangnya adalah Gunung Klotok.


Sepertinya ini alat perontok padi, entah masih berfungsi dengan baik atau tidak, soalnya bentuknya sudah tampak sangat berkarat gini. Perlahan tapi pasti, areal persawahan di Pulau Jawa berubah beralih fungsi menjadi bangunan, entah untuk tempat usaha atau pemukiman penduduk. Pemerintah dan tenaga ahli pertanian di negeri ini harus mulai lebih memikirkan lagi industri pertanian yang lebih baik, mengatasi keterbatasan lahan yang ada. Penggunaan teknologi tepat guna dan peningkatan pendidikan bagi petani mungkin bisa jadi salah satu alternatif yang perlu ditingkatkan.


Di lapangan dekat sawah sedang ada anak sekolah yang berkemah dan pagi ini mereka sedang senam pagi bersama.


Foto ini aku ambil kurang dari 5 menit sebelum akhirnya El tertidur, tidak sampai setengah jam perjalanan. Jadinya jalan-jalan berhenti sampai sini dan kamipun pulang.


Panorama areal persawahan di lereng Gunung Klotok, Kediri, dihasilkan oleh Google Photo yang secara otomatis menggabungkan beberapa foto yang ada. Jadi gak perlu capek-capek ngepas-pasin sendiri untuk bikin foto panorama :D

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...