23 December 2015

Lari Pagi di Bintaro Exchange


Lahan kosong dekat kompleks yang dalam sudah mulai dipersiapkan untuk pembangunan apartemen. Aktivitas pembangunan belum terlalu tampak, tapi truk-truk pengangkut tanah sudah mulai hilir mudik di jalanan, dan sedikit banyak agak mengotori jalan raya.

Bukan soal pembangunan apartemen yang ingin aku ceritakan di sini, tapi soal lari pagi. Hari ini aku putuskan untuk mencoba lari pagi, mumpung lagi libur.


Ini sekaligus menjajal sepatu baru yang aku beli dua minggu lalu, pas lagi ada diskon, jadi dapat harga 100 ribu kurang seribu. Meskipun model ini tinggal satu-satunya, tapi untunglah ukurannya pas dan aku cek kondisinya masih lumayan.


Lama tidak pernah olahraga membuat staminaku benar-benar jeblok. Baru sampai 800 meter nafas dah mau putus dan terpaksa berhenti. Yang paling parah adalah betis kaki bagian bawah, dekat pergelangan rasanya langsung ngilu dan kaku. Benar-benar memalukan, untung lari sendirian :)


Awalnya aku cuma mau mengitari mall Bintaro Exchange, tapi karena aku lihat ada beberapa orang yang masuk mall dengan kaos dan celana olahraga, aku jadi penasaran ikutan masuk ke taman di sebelah timur mall itu. Ternyata ada beberapa orang yang sedang berolahraga di dalamnya.


Kalau tidak ramai, tempat ini sangat nyaman untuk berolahraga. Jalur larinya rapi dan nyaman, lingkungan taman juga asri dan menarik, meskipun kebanyakan pohon masih belum terlalu rindang. Beristirahat di sini juga tampak nyaman, langit terlihat bersih, rumput terawat rapi. Jadi seperti lagi gak di Jakarta, eh ... kan memang ini di Tangsel ya hehehehe.


Satu lagi yang membuatku tertarik adalah adanya tempat refleksi kaki seperti ini. Jadi setelah kaki pegal berlarian, bisa sedikit relaksasi menginjak kerikil-kerikil tumpul di tempat ini dan merasakan pijatan di telapak kaki. Sayangnya waktu sudah terlalu siang, jadi aku gak sempat berlama-lama di sini. Setidaknya ini bisa jadi acuan kalau suatu saat ada waktu santai.


Perjalanan pulang aku melewati padang rumput di tanah kosong sebelah St. Jurangmangu dan mendapati beberapa kepik di rerumputan, Lady Bug alias Bapak Pucung.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...