I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
25 May 2013
Trip to Solo with Madiun Jaya
Agenda hari ini adalah menghadiri pernikahan seorang teman di Solo, dan untuk menuju kota itu aku memilih menggunakan kereta api dari stasiun Tugu Jogja. Sok pede saja, tanpa terlebih dahulu mengecek jadwal kereta api, aku sampai di stasiun kurang dari jam 9 pagi.
Sebenarnya aku sampai di stasiun cukup tepat waktu. Akan ada kereta Prameks berangkat ke Solo jam 9.15. Hanya saja, ada kebijaksanaan baru untuk naik kereta Prameks ini, yaitu adanya jatah kursi. Dulu hampir tidak ada jatah tempat duduk, pokoknya bisa naik kapan saja, meskipun berdiri. Sekarang jatah penumpang berdiripun dibatasi. Alhasil, aku gagal naik Prameks jam sembilan itu, karena sudah penuh.
Seingatku dulu belum ada ruang tunggu yang luas dan nyaman seperti ini. Beberapa saat aku istirahat sambil menunggu keberangkatan kereta jam 10. Akhirnya aku kebagian kereta Madiun Jaya, dengan harga tiket 20 ribu, 2 kali lipat dibanding harga tiket Prameks. Bukan masalah harga, hanya masalah waktu yang membuatku kecewa. Acara pemberkatan nikah temanku itu jam 10, dan perlu waktu 1 jam untuk sampai ke Solo. Ya sudah, yang penting niat untuk datang.
Bosan duduk-duduk, akupun jalan-jalan di sekitar stasiun Tugu. Oh ya, aku nekat aja mau kondangan tapi pakai sepatu casual gini. Habisnya aku juga niat jalan-jalan, bakal gak nyaman kalau pakai sepatu kulit. Cuek aja, sekali lagi, yang penting niat hehehe...
Masih banyak burung gereja beterbangan bebas di areal stasiun kereta api....
Pak masinis ternyata masih muda, lagi asyik bermain dengan smartphone sambil menunggu keberangkatan kereta yang masih sekitar 15 menit. Meski kereta sudah siap di peron, aku juga masih memilih berkeliaran daripada bosen di dalam gerbong, toh gak dapat jatah tempat duduk juga.
Sepasang muda-mudi sedang asik berfoto ria sambil menunggu keberangkatan kereta.
Nah... akhirnya kesampaian juga memotret candi Kalasan dari dalam kereta api. Selama ini beberapa kali aku lewat jalur ini selalu gagal melihat candi Kalasan dari dalam kereta api, padahal aku yakin seharusnya candi ini tidak jauh dari rel kereta api.
Kali ini tidak hanya aku sempat melihat candinya, tapi juga sempat motret! Cuaca yang sangat cerah mendukung sekali untuk aku bisa mendapatkan hasil yang cukup tajam, tentu saja dengan mode auto dan multiple shots :)
Beginilah kira-kira suasana di bagian dalam kereta Madiun Jaya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment