21 February 2018

Jalan-jalan Pagi Mengitari Pondok Ranji


Matahari sudah mulai beranjak naik meskipun sinarnya masih sedikit terhalang awan tipis di langit timur. Pagi ini El mengajak jalan-jalan mengendarai motor, jadi aku ajak saja dia berkeliling kelurahan Pondok Ranji, mencoba menjelajahi tempat-tempat menarik di pinggiran Bintaro/Ciputat ini. Mulai dari Situ Bungur, yang airnya tampak tenang pagi ini, sementara langit biru jernih tanpa banyak awan meski sekarang masih di musim hujan.


Dari Situ Bungur kami lurus, menuju Masjid Jami Ar-Rahman di Jl. H. Gadung Raya, karena menurutku masjid ini paling unik bentuknya. Bisa dibilang ini untuk kedua kalinya aku memotret masjid ini dari arah depan, karena biasanya kami hanya melewati jalanan di belakang masjid. Terus terang, bentuk menara masjid ini agak gimana gitu :D.

Btw, persis di depan masjid ada satu petak makam, tempat H. Gadung dimakamkan. Aku sempat meneliti lebih lanjut, siapa H. Gadung ini.


Selanjutnya kami melintasi Jl. Rusa melewati jembatan penyeberangan di atas jalan tol Jakarta-BSD. Tampak antrian mobil di gerbang tol tidak terlalu banyak pagi ini, mungkin karena masih terlalu pagi.

Perjalanan kami lanjutkan, melewati kompleks Kurincang, kawasan yang tidak terlalu elit tapi lumayan rapi. Jalanannya rapi, ada jalur sepeda, dan juga ada papan-papan penunjuk jalan. Btw, di sini juga ada masjid dengan nama Ar-Rahman.


Ini lapangan bolah yang cukup luas di ujung Jl. Beruang, sepertinya di belakang itu adalah jalan tol, tak jauh dari SMPN 13 Pondok Ranji. Mungkin lapangan ini sering dipakai oleh sekolah itu untuk berolah raga, karena saat ini sudah jarang ada lahan kosong yang luas begini di kawasan padat penduduk.


Waktunya pulang, melintasi area paling menyebalkan di kelurahan ini - Stasiun Pondok Ranji, yang hampi selalu macet. Penyebab utamanya adalah angkot yang ngetem, sementara jalannya sempit. Selain itu perilaku pengendara motor saat pintu perlintasan rel ditutup juga memperparah kemacetan. Sudah waktunya tempat ini dibuat jalan layang atau terowongan.


Ini adalah penjual jajanan pasar di persimpangan kompleks Pertamina yang jadi langgananku. Penjualnya dari Surabaya dan sudah lumayan hafal denganku karena aku sering beli sambil nggendong El. Tidak terlalu banyak pilihan, tapi lumayan lah untuk alternatif jajanan.


Gedung Serba Guna yang cukup mungil di kawasan kompleks Pertamina juga, belum lama dibangun. Kalau gak salah pertama digunakan untuk acara pergantian tahun 2018 ini. Waktu itu beberapa tetangga ikut hadir.

Hampir satu jam kami berkeliling dan sampai rumah si bocah sudah mulai mengantuk.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...