03 August 2017

Matahari Menjelang Senja di Situ Bungur


Sore ini El ngajak jalan-jalan pakai motor, caranya dengan menyodorkan alat gendongan yang biasa kami pakai untuk menggendong dia saat naik motor. Aku belum berani untuk mengajaknya naik motor tanpa gendongan itu. Ya sudah, aku ajak saja sebentar main ke Situ Bungur, menikmati matahari terbenam.


Ini masjid baru yang lumayan megah di tepi danau, di sisi sebelah timur. Katanya dibangun oleh tuan tanah paling kaya di kecamatan ini. Megah, tapi menurutku arsitekturnya terlalu biasa, padahal lokasinya menarik. Seandainya arsitekturnya dibuat lebih unik, -- entah modern atau klasik - , aku yakin bakal makin memperindah pemandangan danau, meskipun di tengah-tengah pemukiman yang tak rapi. Aku memang belum melihat lebih dekat ke dalam masjid itu, jadi belum terlalu mengerti apa keunikan masjid itu.


Aku tidak bisa lama-lama di sini, tidak sampai menunggu matahari benar-benar tenggelam, soalnya El belum bisa menikmati pemandangan matahari terbenam itu dan lebih minat untuk jalan-jalan di tepi danau - yang belum aku ijinkan karena takut terlalu bersemangat justru berbahaya. Jadi meski dia meronta-ronta ingin turun dari gendongan, aku tolak dan ajak dia kembali jalan-jalan dengan motor. Untung gak sampai nangis-nangis hehehe.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...