16 March 2017

Bentara Keroncong di BBJ


Orkes Keroncong Irama Jakarta sedang memainkan lagu-lagu keroncong khas Jakarta dalam acara Bentara Keroncong di BBJ malam ini. Acara ini digagas bersama oleh BBJ dan Yayasan Tjroeng (http://www.tjroeng.com), dan rencananya akan diadakan rutin setiap bulan, dengan grup keroncong yang berbeda-beda.


Terus terang aku sudah lama gak ikutan ngumpul-ngumpul di komunitas keroncong. Malam ini spontan aku nonton acara ini, mumpung lokasinya mudah dijangkau dengan Commuter Line dan pas ada waktu juga. Sempat hampir batal waktu gerimis turun dalam perjalananku ke stasiun, tapi ternyata cuaca sangat cerah, bahkan gerah, di BBJ dan acara bisa berlangsung sukses.

Setelah OK Irama Jakarta ini, ada satu lagi yang tampil yaitu JJOK (Jempol Jentik OK) dari Bandung. Sayangnya aku tidak sempat memotret penampilan mereka, karena waktu itu aku ngobrol agak jauh dengan Kuwat, teman SMP yang kerja di Gramedia dan tinggal tak jauh dari BBJ.


Sedikit ngobrol dengan para anggota Yayasan Tjroeng setelah acara berakhir. Tantangan yang ingin dicapai adalah bagaimana membuat musik keroncong bisa mendunia, diakui sebagai warisan dunia dan bisa dinikmati oleh setiap kalangan dan di dunia internasional. Acara seperti ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara lebih mempopulerkan musik keroncong ke setiap kalangan, terutama generasi muda.


Saat pulang dari St. Palmerah, baru sadar kalau malam ini hampir bulan purnama dan langit sangat cerah. Pertunjukan keroncong di gedung BBJ yang bergaya tradisional, di bawah naungan bulan purnama, seharusnya bisa sangat berkesan. Sayangnya sekarang di belakang gedung sudah berdiri megah gedung bertingkat menjulang, "menutupi" langit di atas BBJ #lebay.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...