09 July 2014

Presidential Election 2014


Seorang warga terlibat pembicaraan serius dengan pak RT yang bertuga sebagai ketua TPS 05, tempatku ikutan nyoblos di pilpres tahun ini. Sepertinya si pemuda sangat ingin ikut nyoblos, tapi bukan warga di sini. Sementara, katanya, kalau KTP berada di luar wilayah, wajib menyertakan form C5 atau apalah. Pokoknya gak bisa ujug-ujug datang dengan modal KTP. Pak RT mencoba menjelaskan aturannya, tapi sang pemuda merasa dia dipersulit. Akhirnya pemuda itu di suruh datang ke kantor kelurahan, dan kebetulan TPS ini persis ada di depan kantor kelurahan.


Pak Budi bertugas sebagai petugas yang mengatur antrian, sementara bapak yang didepannya itu memanggil para pemilih. Aku hanya perlu menunggu sekitar 5 menit sebelum dipanggil, jauh lebih cepat dibanding waktu pemilu legislatif. Jelas saja, kali ini kan cuma sekali nyoblos dan pilihan juga cuma dua.


Bagi warga yang tidak mendapat undangan, bisa langsung datang dengan membawa fotocopy KTP (harus ada fotocopy, gak bisa asli doang). Istri dan adik iparku tidak dapat undangan meskipun warga di sini, dan waktu aku tanya ke pak RT, beliau langsung menyuruh datang dengan copy KTP, gak  perlu menunggu jam 12. Uniknya, waktu istri dan adikku datang, oleh pak RT langsung dipersilahkan nyoblos tanpa mengantri ... wah, malah dapat perlakuan khusus.


Siang hari aku mampir sebentar ke TPS untuk mengikuti jalannya  penghitungan suara. Di TPS ini, pasangan nomor 2 mendapat suara 351, sementara pasangan nomor 1 mendapat 159 suara. Jumlah yang tidak sah ada 4 suara.


... tampak beberapa warga juga masih setia menunggu proses penghitungan suara ...


Sepertinya tumpukan surat suara itu adalah surat suara yang sisa dan tidak digunakan. Aku lihat di beberapa bagian sengaja dicoret, mungkin ditandai biar tidak bisa disalahgunakan. Semoga saja pemilu kali ini benar-benar lancar, damai dan adil.

Merdeka!

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...