28 March 2022

Mok-bang Corndog

Hari ini nyobain makan di cafe ala Korea yang ada dekat rumah, yang menjual beragam makanan khas Korea. Aku coba pesan kimbab original (ada yang versi bulgogi) buat teman minum kopi.

El dan Fe cukup antusias bermain di sini, apalagi saat itu cafe lagi sepi jadi mereka bisa leluasa dan aku gak perlu terlalu kuatir ada yang terganggu.

Meski agak aneh, tapi salah satu yang membuat mereka menarik adalah adanya bantal dan boneka yang disediakan untuk bermain. Jadi mereka tidak hanya duduk diam dan makan, tapi bisa bermain juga.

Soal makanannya, aku pesan corndog buat anak-anak, dan tentu saja es teh manis. Terus terang baru sekarang aku mencoba jajanan semacam corndog ini, meski sudah sering melihat jajanan serupa banyak dijual di pinggir jalan - intinya adalah sosis dibalut adonan, kadang diberi topping kentang goreng, kadang ada juga yang pakai mi. Selain itu ada versi yang manis, yaitu adonan dengan dilapis coklat.

Fe hanya makan kentang goreng yang menempel di di luarnya saja. 

Sedang El, dia sangat lahap makan corndog yang isi sosis saja, dan kemudian menghabiskan sosis milik Fe yang gak dimakan. Pokoknya doyanlah.

Kimbab/Gimbab sendiri agak mirip dengan arem-arem, makanan khas Jawa yang mirip lemper, tapi isinya adalah nasi dengan sayuran di dalamnya. Bedanya, kimbab dibungkus dengan lembaran rumput laut, sedang lemper pakai daun pisang. Isinya juga acar dan kadang ada dagingnya. Sebagai penggemar arem-arem yang praktis dimakan, tentu saja aku juga menyukai kimbab ini.


 Sebelum pulang, sambil menunggu bapaknya membayar tagihan, anak-anak bermain di kursi tinggi (kursi cafe) yang ada di depan kasir. El dengan mudah naik ke kursi, sementara Fe masih agak susah payah.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...