21 June 2013

Haze Attack over Singapore


Kunjunganku kali ini ke Singapura sangat tidak menyenangkan, karena harus merasakan asap kiriman dari Sumatera dengan tingkat yang mengganggu. Di hari pertama saja PSI sudah di atas 100, meskipun aku masih cuek dengan tetap jalan-jalan saat ada kesempatan.


Beberapa hari kemudian, kadar polusi akibat asap kebakaran hutan ini sudah hampir di angka 200, angka yang berbahaya. Tapi bagi para perokok, yang hanya boleh merokok di luar ruangan, seperti tidak berpengaruh apa-apa. Mereka tetap memaksakan diri merokok di tengah asap yang sudah berbahaya.


Di hari keempat mulai banyak penduduk yang mengenakan masker. Pas hari kelima, pas aku hendak pulang, angka PSI sempat menunjukkan angka 400, sudah sangat berbahaya. Jarak pandang kendaraan hanya sekitar 500 meter. Bahkan di beberapa pusat perbelanjaan, di dalam ruangan pun sudah terlihat asap karena pintu sering terbuka ketika ada pengunjung masuk/keluar.

Setelah menyaksikan tingkat polusi di atas 400, waktu tingkat polusi turun menjadi 150an, rasanya udara sudah sangat bersih dan melegakan. Padahal angka tersebut juga masih dalam tingkat berbahaya.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...