I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
07 December 2008
Verdian Wedding : Party
Selesai acara pemberkatan, seluruh keluarga langsung menuju tempat resepsi diadakan, di kediaman mempelai wanita. Deretan kado dan seserahan sudah disiapkan, sayang aku gak sempat membuat list apa saja yang diserahkan tersebut.
Kedua mempelai sungkem dihadapan orangtua masing-masing, secara bergantian. Menurut MC, ritual ini wajib ada, dan tidak boleh dihilangkan. Ritual lain, mungkin seperti menginjak telor, memecah kendi atau melempar sirih, boleh saja dihilangkan. Tapi sungkem kepada orangtua tidak boleh dihilangkan, karena sebagai wujud rasa hormat dan ucapan syukur kepada orangtua.
Sebenarnya tenda yang dipasang untuk acara resepsi ini cukup megah, ruangan juga cukup luas, tapi entah kenapa, di dalam rasanya sumpek. Mungkin karena orang yang datang cukup banyak, atau mungkin juga penyusunan tempat duduk yang tidak pas sehingga terkesan sempit. Di pojok kiri itu adalah panggung yang menampilkan musik dengan iringan cukup lengkap, gak cuma organ tunggal. Penyanyinya pun ada 3.
Foto bersama ... ritual tidak resmi yang rasanya tidak boleh dihilangkan juga :)
Akhir kata, selamat menempuh hidup baru buat Mas Ver dan Mbak Sinta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment