Karena acara menggunakan adat Batak Toba, hampir keseluruhan acara menggunakan bahasa Batak, yang ... entahlah, gak ngerti #-o
Entah apa namanya, yang jelas ini serupa seserahan yang diberikan pihak lelaki ke pihak perempuan. Denger-denger sih isinya kepala babi :(
... setelah basa-basi di keluarga perempuan, sang perempuan menyematkan rangkaian bunga di dada mempelai pria ...
.. melangkah menuju "rumah Tuhan", untuk melangsungkan pemberkatan nikah ...
... mengucapkan janji saling setia, sehidup semati di depan pendeta, dan seluruh jemaat yang hadir ...
... dan cincin kawinpun disematkan di jari masing-masing, sebagai tanda ikatan selamanya ...
... Pak pendeta menyampaikan berkat pernikahan dan menyatakan mereka berdua "sah sebagai suami istri", secara agama.
Paduan suara, yang kebetulan kaum ibu, menyumbangkan beberapa buah lagu untuk kedua mempelai yang berbahagia. Ah, lagunya pakai bahasa batak pula .. tapi memang mantap suara inang2 ini.
I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Tamu dari Jepang, yang rencana mau buka kantor di Cikarang, berkenalan dengan Pak Iwan untuk mencari informasi harga ruko, serta menjajaki k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Mungkin karena warnanya yang mayoritas hijau, aku tidak terlalu menyadari ada ulat yang menempel di salah satu pohon jeruk kecil di taman...
No comments:
Post a Comment