03 September 2022

Stasiun Bogor

Sampai juga di St. Bogor, setelah perjalanan cukup lama dari St. Jurangmangu (Tangsel), transit dua kali di St. Tanah Abang dan St. Manggarai. Ini bukan pertama kali aku tiba di stasiun ini, tapi seingatku ini pertama kali aku benar-benar memperhatikan suasana stasiun. Seingatku waktu dulu aku ke sini adalah malam hari dan buru-buru, jadi tidak sempat eksplorasi dan lupa bagaimana wajahnya.

Sempat bingung juga, pas mau ke toilet kok ada di bangunan yang terpisah, lha kalau hujan apa gak repot. Tapi ternyata ini adalah kondisi di bagian stasiun yang lama.

Oh ya, Stasiun Bogor juga merupakan stasiun "transit", karena meskipun ini jadi ujung dari jalur Commuter Line Jakarta Raya, tapi ada jalur kereta lain yang berangkat dari stasiun ini ke daerah lain, yaitu jalur kereta lokal ke arah Sukabumi hingga Cianjur. Sepertinya kapan-kapan perlu dijadwalkan naik kereta ke sana nih, iseng.

Inilah jalur kereta yang lurus menuju daerah Sukabumi. 

Nah, ternyata ada juga bangunan stasiun di sisi selatan yang sepertinya bangunan baru atau setidaknya habis direnovasi. Gedungnya tampak baru dengan arsitektur yang lebih modern, mungkin khusus untuk melayani para penumpang KRL/Commuter Line yang lumayan banyak. Maklum, pasti banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta juga, dan paling praktis naik kereta karena lebih cepat dan tidak macet, kecuali kalau lagi apes ada gangguan saja. Nah kalau di gedung yang baru ini, toiletnya sudah terintegrasi.

Keluar dari stasiun (yang lama), kita akan disambut oleh alun-alun kota Bogor yang luas dan rapi. Bangunan stasiun dengan arsitektur khas kolonial peninggalan Belanda tampak megah dan indah, ditambah dengan pohon besar yang ada di depannya.

Tidak heran juga kalau tempat ini jadi ramai dikunjungi orang, entah dari wilayah Bogor atau dari luar kota, yang jelas sih banyak yang foto-foto.

Nah, masih di kawasan alun-alun, ada beberapa tempat yang sepertinya memang dijadikan fasilitas khusus bagi warga untuk berolahraga. Ada jogging track, ada juga beberapa alat untuk fitnes yang sederhana, sepertinya sih masih baru dipasang karena masih bagus hehehe.



 Keberadaan bis ini (aku lupa ini bis apa) juga mencoba menegaskan bahwa Bogor adalah salah satu daerah wisata. Unik, jadi alternatif kalau bosan naik angkot yang lumayan bejibun di kota Bogor yang terkenal macet juga. Ada juga sih andong atau delman.

Dari sini, tujuanku selanjutnya adalah Kebun Raya Bogor.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...