23 September 2022

Air Sungai Meluap di Jumat Malam

Setelah cukup lama hujan beberapa hari, tampak ada genangan air di jalanan kompleks persis pinggir sungai. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, bukan bagi warga kompleks kami, tapi bagi warga di sebelah utara kami, terutama di Jakarta. Biasanya kalau sungai ini meluap, akan banyak tempat di Jakarta yang tergenang air.

Suasana kemacetan terjadi di pintu tol Pondok Aren karena adanya banjir di jalan tol menuju serpong yang membuat jalur ke Serpong ditutup.

Ini adalah sungai yang sama yang mengalir di samping kompleks kami, tapi ini ada di samping kawasan Menteng Utama Bintaro. Aku perhatikan, di kawasan perumahan ini, ada banyak "bendungan" dibangun. Akibatnya beberapa tempat jadi seperti menggenang, meski gak sampai tumpah ke jalan raya. Tapi lama-lama aku paham, ini adalah upaya mencegah air sungai mengalir terlalu deras ke bawah. Adanya "penghalang" seperti ini, diharapkan debit air tidak terlalu cepat, dan mengalir secara bertahap, jelas mencegah kerusakan yang terjadi di sepanjang sungai, juga bisa mengurangi potensi genangan air (aka banjir) di tempat-tempat yang lebih bawah.


 Wajar kalau pengembang sebesar Jaya Raya memikirkan solusi seperti ini, ditambah lagi beberapa kawasan yang sengaja dikosongkan untuk menampung air. Ini gak akan dilakukan oleh pengembang cluster-cluster kecil, yang hanya mengejar untung karena keterbatasan lahan dan persaingan harga, bahkan sampai menguruk bekas rawa sampai habis dan membuat air hujan ataupun air sungai dari sisi atas akan mengalir terus ke bawah tanpa sempat tertahan sementara.

Kadang aku jengkel dengan orang-orang yang hanya menyalahkan pengembang besar karena membuat banyak rumah, dan dianggap sebagai penyebab banjir, sementara mereka sendiri masih memilih untuk tinggal di rumah tapak, yang kadang kala tanpa mereka sadari dibangun di atas daerah resapan air (rawa, lereng, kebun dsb). Bukan untuk membela pengembang besar, karena mereka juga harus bertanggung jawab saat ada bencana banjir, tapi selama kebanyakan dari kita menolak untuk tinggal di rumah susun/apartemen dan memilih untuk punya rumah tapak, ya sudah, banyak lahan bakal beralih fungsi jadi beton.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...