11 September 2022

Blok M - Bintaro naik Transjakarta

Terminal Blok-M yang dulu padat, panas, dan semrawut, sekarang tampak sepi. Selain pengunjung terminal yang berkurang, penataan angkutan umum yang melintas di sini juga berperan kayaknya.

Dulu waktu ibu masih tinggal di Kebayoran Lama, kalau mau pulang pilihan bis adalah nomor 74 (ke Rempoa), 71 (ke Bintaro) atau 70 (ke Joglo). Tapi dari semua jurusan itu, hanya yang ke Rempoa yang pernah aku naikin sampai ujung karena penasaran. Pas pindah rumah ke dekat Bintaro, aku juga enggan naik jurusan 71 karena aku pikir dia gak sampai Bintaro, hanya belok di Veteran. Ternyata salah.

Hari ini aku iseng naik bis yang menggantikan jalur metromini S 071 itu dari terminal Blok M. Untuk memastikan aku tanya dulu ke supirnya, katanya ujungnya adalah masjid Jami. Sekarang jadi bis TJ dengan rute 8E. Memang gak lewat Jl. Veteran dan Jl. Kesehatan, karena dia belok ke arah Pesangrahan. Pantesan saja.

Melihat kondisi bis ini, naik bis kota jadi tidak terlalu kuatir, bahkan saat sepi dan hanya berdua denga supir. Beda dengan jaman dulu - rame cemas, sepi juga cemas. 

Aku turun di perhentian akhir yaitu di samping Masjid Jami Bintaro Sektor 1.  Sayangnya, waktu perjalanan yang cukup lama, karena rutenya berbelok-belok, membuat naik bis ini tidak bisa jadi alternatif utama. Ini saja aku naik di hari Minggu, saat jalanan cukup lancar nyaris tanpa macet, tapi waktu tempuhnya terlalu lama - mungkin lebih sejam. Mending naik bis ke Kebayoran Lama terus ganti naik KRL, lebih cepat dan tidak terlalu melelahkan, kecuali kalau memang ingin jalan-jalan.


 Dari masjid jami tadi aku jalan kaki ke St. Pondok Ranji, lumayan juga 1 km.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...