I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
20 November 2016
Demam Rollerblade
Beberapa bocah bermain rollerblade di jalanan kompleks, sekitar lapangan. Aku amati, hampir semua bukan anak kompleks melainkan anak-anak kampung di luar kompleks. Belakangan memang aku sering melihat anak-anak itu bermain rollerblade di jalanan perkampungan. Kompleks yang sepi serta jalanan yang rapi, meski tidak beraspal, memang lumayan cocok untuk bermain ini.
Aku agak heran juga, kok anak-anak kampung ini, yang setahuku tingkat ekonominya tidak terlalu kaya (meski mungkin bukan golongan miskin) bisa punya mainan seperti ini. Beda banget dengan kondisiku dulu. Setelah aku browsing-browsing, ternyata memang harga rollerblade tidak terlalu mahal. Semula aku pikir kisaran jutaan, atau paling murah 500rb, eh ternyata ada yang sekitar 200rb. Pantesan waktu itu aku sempat lihat ada yang jualan rollerblade di pinggir jalan. Soal kualitas, ya mungkin berbanding dengan harganya, toh demam permainan ini biasanya gak lama juga.
Jadi ingat jaman kecil dulu, belum ada rollerblade yang rodanya sebaris gini, adanya sepatu roda yang rodanya 4 seperti roda mobil, 2 di depan dan 2 di belakang. Tentu saja, waktu kecil aku gak pernah mampu beli sepatu roda, tapi pernah beberapa kali nyobain belajar pakai punya teman. Tidak gampang, dan tidak pernah berhasil hehehe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment