05 February 2016

Ke Tanjung Duren Selatan


Jalanan yang dulu setiap hari aku lewati karena kontrakan rumahku ada di ujung jalan itu. Aku perhatikan sekarang ada lebih banyak mobil yang diparkir di sini, dan adanya penutup mobil, sepertinya bukan mobil milik tamu yang berkunjung di daerah ini.

Meski sudah pindah ke wilayah Tangsel, aku masih mempertahankan KTP DKI, yang notabene alamatnya masih di Tanjung Duren Selatan. Akibatnya, ketika anak lahir di Tangsel, urusan akta kelahiran tidak bisa diusahakan oleh pihak rumah sakit, jadi harus berangkat mengurus sendiri.


Setahun lebih tidak datang ke sini, ternyata kantor kelurahan sudah direnovasi dan berdiri megah. Tapi pas aku sempat kebingungan mencari pintu masuknya, lagipula gedung ini seperti tidak ada penghuni alias kosong melompong. Padahal ini kan hari jumat. dan bukan hari libur. Ternyata gedung baru ini belum digunakan dan operasional kelurahan masih menggunakan bangunan sementara di RW 02. Untunglah para pekerja bangunan berbaik hati menginformasikan tentang lokasi kantor sementara itu.


Dari ujung gang aku langsung bisa mengenali lokasi kantor sementara itu, dari banyaknya motor yang diparkir di depannya. Rumahnya kecil, membuat ruang pelayanan masyarakat jadi terkesan sempit. Sudah ada mesin antrian di sana, tapi tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jadi ya cuma bisa duduk menunggu dan berharap ada petugas yang lagi senggang dan mengenali kalau kita warga yang ingin dilayani. Kurang lebih itu yang aku rasakan.

Ternyata ada beberapa syarat yang harus aku lengkapi untuk mengurus akta kelahiran, salah satunya adalah surat rekomendasi dari RT/RW. Waduh .... bakal lama nih prosesnya. Jadinya aku putuskan untuk minta tolong salah satu (mantan) tetangga dulu untuk membantu mengurus akta kelahiran ini, biar gak repot bolak-balik.


Bonus: pas pulang ke Tangsel naik kereta, ketemu bentar dengan teman se-SMP di St Palmerah.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...