Berangkat sekitar jam 6 pagi. Ester ngotot agar jendela mobil dibuka karena tidak tahan jika naik kendaraan ber-AC, gampang muntah katanya. Woo ... pancen ndeso tenan. :)
Padahal dulu waktu kecil aku juga sering mabok kendaraan.
Di Solo kami berhenti sebentar untuk sarapan. Karena tidak banyak yang biasa sarapan pagi-pagi, maka sarapan dibungkus agar bisa dinikmati agak siangan.
Beberapa kali kami beristirahat di pom bensin. Ini salah satu pemandangan persawahan yang kami temukan di daerah Ngawi. Seger .. masih ijo royo-royo.
Rombongan yang baru saja tiba, langsung bersiap-siap dengan semua perkakas seserahan yang sudah disiapkan. Mencoba untuk tetap senyum sehabis perjalanan 5 jam lebih.
Keluarga Rani sudah berbaris menyambut kedatangan kami.
Acara pertama: makan-makan, maklum sudah waktunya makan siang, apalagi kami baru saja melewati perjalanan cukup panjang. Tapi tetap saja jaim, kecuali Alan yang tampak selalu lahap.
Mas Yanto secara simbolis menyerahkan mas kawin sebagai tanda lamaran, yang diterima langsung oleh bapaknya Rani.
Untuk acara tukar cincin dipimpin langsung oleh sang Ibu.
Keseluruhan acara berlangsung singkat dan sederhana.
No comments:
Post a Comment