22 September 2007

First Time Inpatient

Pertama kali dirawat di RS, gara-gara kena DB. Masuk tanggal 14 (malam), pulang tanggal 20 (malam). Untung udah ikutan asuransi, jadi kepala gak cekot-cekot mikir biaya, apalagi bayarnya ditanggung kantor terlebih dahuluu ... (wong sakit kok untung).



Duh, pakai dipasangin infus pula, pegel rasanya, gak bebas. Apalagi kalau sakit DB harus banyak minum, jadi sering bolak-balik toilet, report ama ngangkat-angkat infus ini.



Hari pertama-ketiga sengaja milih ruangan kelas III, biar irit, apalagi waktu itu lagi sepi, jadi di ruangan itu cuma sendiri meskipun ada 5 tempat.



Samuel ikutan nengok. Kayaknya rumah sakit ini cukup permisif masalah kunjungan. Gak ada batasan berkunjung, anak-anak juga bebas ... mungkin karena awalnya adalah rumah sakit ibu dan anak (lengkapnya RSIA Yadika).
Bapaknya Samuel, Paul, yang pertama nganter aku ke RS.



Tanggal 17 teman-teman kantor berkunjung: Yohan, Yari, Dedy,Exa, dan Lia (Kuca). Hari itu juga, Yohan+Yari menyarankan (memaksakan) untuk pindah ruangan. Jadilah aku pindah ke kelas I :).



Di kelas I ini cuma ada 2 tempat tidur, dan kebetulan lagi sebelahku kosong. Ruangan lebih eksklusif, kamar mandi dalam (tetap aja report ngangkat-angkat infus), tempat tidur lebih nyaman dan makanan lebih banyak (tetap aja gak doyan makanan RS).



Di ruangan baru, tempatnya lebih tinggi, jadi pemandangan lebih luas. Lumayan, buat ngilangin kejenuhan akibat gak bisa kemana-mana, hanya bisa memandangi Jakarta yang penuh sesak, dan langitnya datarrrr ..
Pernah nyoba jalan-jalan, eh kepergok suster, diomelin :(



Itu bukan anggur merah, wong minum cola aja gak boleh. Ini rebusan Angka, katanya bermanfaat buat mempercepat bertambahnya trombosit.

Sebagai catatan, pertama masuk RS, trombosit 115ribu. Lalu diperiksa harian, jadi 75 ribu, 28 ribu, 15 ribu, dan terendah 13 ribu. Katanya kalau sudah serendah itu biasanya ditransfusi darah, tapi aku gak. Selanjutnya naik jadi 27ribuan, terus 78ribu dan pulang :)

Tanggal 22 check-up, trombosit sudah normal, 325 ribu.

2 comments:

Anonymous said...

numpang nanya.. rebusan "Angka" itu apa ya...
tolong dijelaskan.. karena temen saya lagi kena DBD nie.. trombositnya tinggal 35ribu saja..

Yudi Kurniawan said...

Wah, bentuk fisiknya "anka'" aku juga gak tahu, wong yang ngurusin juga sodara-sodaraku.

Tapi masalah DBD, asal ditangani di RS ya tenang aja. Yang penting rajin-rajin minum air banyak-banyak aja.

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...