17 August 2021

Lomba Pingpong 17an


Karena pandemi, bulan Agustus ini tidak ada agenda untuk melakukan perayaan HUT Kemerdekaan RI dengan berbagai lomba seperti kebiasaan tiap tahun. Tapi penghuni komplek tidak mau tinggal diam, meski pengurus tidak membuat agenda. Beberapa orang mengusulkan adanya lomba pingpong di mushola pas di tanggal 17. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah dibuka pendaftaran, siapa aja yang mau ikutan, dicampur antara orang dewasa dan anak-anak. 


Pak Reza sebagai "aktivis" olahraga ditunjuk sebagai penanggung jawab, termasuk mengatur jadwal dan menyusun "drawing" pertandingan. Aku ikutan daftar buat rame-rame saja, gak pernah latihan, jarang main pingpong juga.


Karena sifatnya spontan dan bukan acara resmi, yang hadir juga tidak banyak, tapi masih lumayan ramai. Setidaknya bisa jadi pengobat rindu silaturahmi antar warga yang selama ini terhalang oleh pandemi. Tetap saja, protokol kesehatan dicoba diterapkan meski tidak terlalu ketat.


Aku sendiri gak bisa mengikuti acara ini secara penuh, karena meski hari ini hari libur nasional, tapi secara teknis aku gak libur kerja. Jadi aku masih harus standby dan mengerjakan pekerjaan di rumah, sesekali menengok ke tempat acara ini yang gak jauh dari rumah. Lagipula Bunda juga masih belum setuju anak-anak terlalu sering bermain  keluar rumah dalam kondisi ini.

Makanya aku cuma sebentar aja mengajak El di sini.







Meski hanya pertandingan tinggak kompleks, tapi semua yang ikut bermain dengan serius. Dari rumah aku bisa mendengar betapa serunya pertandingan, sering sorakan penonton riuh bergema. Jangan lupa, hati yang gembira bisa turut menaikkan daya tahan tubuh.


Ada satu insiden lucu, saat pak Heri (kaos biru) bermain. Bolanya terlempar mengenai pak Reza yang sedang duduk di pinggir lapangan sambil makan lontong. Masalahnya,saat hendak memberikan bola,pak Reza salah melempar, yang dilempar adalah lontong alih-alih bola pingpong. Pak Heri juga kaget waktu nerima lontong itu, langsung dilempar karena kaget. Kacau ...




Ini adalah Juara 1 (pak Heri) dan Juara 2 (pak Nyoto), yang bertanding pas menjelang maghrib. Aku sih gak sempat menonton pertandingan final.


Aku sempat main di babak awal, satu pertandingan saja melawan pak Budhi dan langsung kalah 2 game hehehe. Ya setidaknya poinnya gak jelek-jelek amatlah.
 

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...