08 March 2018

Rock Stacking


Ada banyak batu di taman depan rumah, batu-batu kali yang halus yang memang khusus untuk taman. Entah bagaimana awalnya batu-batu ini ditata, yang jelas sekarang  sudah tidak beraturan dan tertimbun tanah.


Iseng, terinspirasi dari hebohnya cerita soal sungai di Sungai Cidahu, nyoba belajar menyusun/menumpuk batu-batu itu. Tidak mudah, meskipun juga tidak terlalu sulit, tergantung pilihan batu. Yang jelas, aku hanya bisa menumpuk maksimal 5 buah batu, itupun yang bentuknya tergolong rapi. Entah mengapa, setiap sampai batu ke-6, keseimbangan selalu kacau hehehe.... dasar super amatir.



Yang jelas aku senang melihat tumpukan batu itu, ada seni tersendiri yang bisa terlihat. Seperti melihat patung abstrak.

Sayangnya, kalau di Cidahu beberapa oknum merasa "terancam imannya" oleh batu-batu tak bernyawa itu, di rumah si bocah ganteng yang tidak suka. Setiap melihat ada batu bertumpuk, dengan segera ia merobohkannya.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...