Sore ini emosi gara-gara diturunin sembarangan oleh kru kopaja di samping Monas. Wajar sih, soalnya macet banget, jadi kopaja memilih berbalik arah dan mengalihkan para penumpangnya (yang sebenarnya masih cukup banyak) ke kopaja lainnya.
Dalam suasana hati yang jengkel sekali, aku memutuskan buat jalan kaki saja menuju Tanah Abang, dari Monas.
Sampai di Jatibaru, rasanya kok nanggung mau naik angkutan. Pemandangan yang biasanya terlihat dari atas flyover Tanah Abang itu cukup menggoda, jadi aku putuskan untuk jalan kaki menyeberanginya ke arah KS Tubun.
Aku gak sendirian saat menyeberangi jembatan ini. Ada pedagang bakso, ibu-ibu dan juga dua pemuda yang melepas burung dara.
Dari atas jembatan terlihat para calon penumpang kereta api yang sedang menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang.
Momennya cukup pas, meskipun tidak sempurna namun pemandangan sunset cukup menyegarkan mata. Rasa lelah setelah berjalan kaki berkilo-kilo lumayan terbayar.
Seperti biasa, kalau lagi motret-motret di tempat umum, ada aja yang ngirain wartawan, dan ada juga yang pengen dipotret. Salah satunya supir truk ini, yang tetap bisa tersenyum meskipun sedang ditengah kemacetan.
No comments:
Post a Comment