I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
A gecko or Chameleon ???
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
Sempat kaget juga liat tokek ini (atau bunglon ya?), awalnya kupikir ular. Fuih ... lagipula dia juga cuma diam aja
Sore ini langit senja tampak indah luar biasa. Warna khas twilight, gabungan biru, orange, merah dan lembayung tampak terlihat di langit sebelah barat.
Cuaca cerah membuat cahaya matahari tidak terhalang, dan adanya awan tipis di sekitarnya memberi pantulan warna serta nuansa yang berbeda di langit.
Karena tidak sempat pergi ke tempat tertentu, aku nikmati saja senja kali ini di atas atap rumah, keindahan alam yang sayang kalau dilewatkan, meskipun sering kita abaikan begitu saja.
Nah kalau yang ini warna pantulan cahaya di langit sebelah timur yang berawan, persis sebelum gelap datang.
Setelah hampir putus asa menunggu sekitar dua jam, bis ini datang juga. Sejak jam 7 pagi aku menunggu bis APTB Jurusan Kalideres - Cikarang, dan bis ini baru datang sekitar jam 9. Tadinya aku sempat ragu apakah bis ini lewat jalur Slipi Kemanggisan atau gak, tapi petugas tiket meyakinkan kalau bisnya lewat, cuma memang agak lama, biasanya macet parah di Kalideres.
Hari ini aku berniat ke Karawang untuk suatu urusan terkait dengan hutang masa lalu. Tanpa terasa ternyata sudah 10 tahun aku tidak menginjakkan kaki ke daerah di sebelah timur Bekasi itu. Seingatku terakhir aku tinggal di sini bulan Mei 2004, setelah mencari nafkah sekitar 8 bulan. Sepuluh tahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi, termasuk jalur angkutan umum. Setidaknya aku tidak lagi bisa menunggu ke Karawang dari persimpangan Cawang-UKI. Seingatku bis-bis dari Kampung Rambutan atau Bogor sudah langsung disuruh lewat tol Cikunir langsung ke arah Bekasi. Mau naik kereta api belum pernah, dan sepertinya jadwalnya sanga…
Lahan kosong dekat kompleks yang dalam sudah mulai dipersiapkan untuk pembangunan apartemen. Aktivitas pembangunan belum terlalu tampak, tapi truk-truk pengangkut tanah sudah mulai hilir mudik di jalanan, dan sedikit banyak agak mengotori jalan raya.
Bukan soal pembangunan apartemen yang ingin aku ceritakan di sini, tapi soal lari pagi. Hari ini aku putuskan untuk mencoba lari pagi, mumpung lagi libur.
Ini sekaligus menjajal sepatu baru yang aku beli dua minggu lalu, pas lagi ada diskon, jadi dapat harga 100 ribu kurang seribu. Meskipun model ini tinggal satu-satunya, tapi untunglah ukurannya pas dan aku cek kondisinya masih lumayan.
Lama tidak pernah olahraga membuat staminaku benar-benar jeblok. Baru sampai 800 meter nafas dah mau putus dan terpaksa berhenti. Yang paling parah adalah betis kaki bagian bawah, dekat pergelangan rasanya langsung ngilu dan kaku. Benar-benar memalukan, untung lari sendirian :)
Awalnya aku cuma mau mengitari mall Bintaro Exchange, tapi karena aku lihat a…
Bunga ini kami beli saat awal pindah ke luar Jakarta, dipilih istriku di daerah Graha Bintaro karena warnanya menarik. Warna ungu kemerahan akan memberi warna berbeda buat taman kami yang kecil yang selama ini hanya berisi tanaman hijau.
Kalau gak salah kami membeli 2 pot bunga ini, yang sudah berbunga dan kami gantung di teras. Tidak langsung terkena matahari dan juga tidak akan kena hujan secara frontal. Makanya arah bunganya condong ke arah yang kena matahari. Sempat berbunga bagus dan lebat daunnya, tapi ketika musim hujan mulai datang, justru lambat laun bunga ini layu dan akhirnya mati.
Seingatku aku sempat juga mengambil beberapa batang dan aku tanam di pot terpisah dan aku letakkan di dalam rumah. Sayangnya pot ini sering dikencingi kucing, dan bunga itupun mati. Ya sudah, aku biarkan saja pot kosong itu, meski sesekali sering aku siram air dengan harapan bisa melarutkan sisa air kencing kucing.
Ajaib, bagiku, beberapa bulan lalu di pot yang bekas dikencingi kucing itu tampak…
Anak-anak kecil berlarian di depan rumah menikmati hujan yang cukup deras siang ini. Sepanjang pagi cuaca sangat cerah, bahkan panas. Mendadak kok turun hujan deras, tapi cahaya matahari masih bersinar dengan begitu terik.
Selokan depan rumah sampai tergenang air saking derasnya. Seingatku dulu kami sering menyebut hujan semacam ini sebagai udan tekek, ada juga yang bilan udan kethek.
Aku gak sempat, dan memang gak minat, mencicipi rasa air hujan ini. Di facebook ada yang bilang kalau hujan kali ini rasanya asin, sehingga ada yang berspekulasi ini adalah hujan buatan untuk menguji kesiapan Jakarta menghadapi banjir. Ada-ada saja.
Comments