05 November 2022

Bertemu Teman di Sarinah

Ini kali pertama aku berkunjung ke pusat perbelanjaan Sarinah setelah tempat ini direnovasi dan diresmikan kembali sekitar bulan Juni 2022 ini. Bagian depannya tampak berbeda, lebih bagus dan kekinian, dibanding bangunan lama yang terkesan "biasa". Maklum sih, katanya ini adalah mall tertua di Jakarta.

Dulu, terutama waktu sering mondar-mandir ke client di Menara Thamrin, aku beberapa kali mampir ke mal ini, tapi tidak pernah belanja. Mahal-mahal, apalagi untuk ukuranku saat itu. Paling sesekali jajan di foodcourt di bagian bawah, atau paling sering makan di McD yang lebih terjangkau.

Sekarang tidak hanya bangunan serta interior yang berubah, tapi bagian depan juga ada taman yang bagus dan nyaman buat nongkrong.


Beberapa bagian mal masih dipertahankan, seperti relief ini, dan juga eskalator bersejarah yang katanya merupakan eskalator pertama di Indonesia.


Kalau melihat bagian dalamnya, sepertinya mal ini agak fokus di produk-produk dalam negeri, tapi yang berskala internasional (baca: mahal). Jadi ya aku cukup lihat-lihat saja dulu, belum sanggup ataupun niat untuk membeli sesuatu di sini. Masih lebih milih belanja online yang harganya bersaing dan sesekali ada tambahan promo diskon atau cashback.

Siang ini aku janjian dengan Dillah dan Pii untuk ketemuan, silaturahmi. Berawal dari komentar di IG, lanjut ngobrol di Whatsapp, akhirnya sepakat ketemuan di sini. Aku dan Pii sih sudah sering ketemuan, tapi kalau dengan Dillah sudah lumayan lama. Aku lupa kapan terakhir ketemu dengan Dillah setelah kami sama-sama tidak kerja di Cikarang, tapi yang jelas sudah lumayan lama. 

Aku tiba di Sarinah lebih awal dari Pii dan Dillah, jadi sempat jalan-jalan dulu di dalam mall. Setelah mutar-mutar, aku menarik kesimpulan kalau mall ini bukan tempat yang cocok buat El dan Fe saat ini, karena tidak banyak tempat bermain buat anak-anak. Kalau untuk nongkrong orang dewasa atau mencari makan sih masih bisa lah, lumayan juga pilihan makanannya.

Kami makan di foodcourt, beli makan sendiri sesuai pilihan masing-masing. Aku lihat ada lapo di dalam foodcourt, tapi rasanya gak enak dengan mereka berdua, jadi aku pesan makanan lain saja. Kami makan bareng sambil ngobrol, terus ya lanjut ngobrol soal banyak hal.

Biasalah, gak jauh-jauh dari cerita kerjaan masing-masing selama ini dan sesekali "gosip" tentang kantor yang lama, sejauh yang kami ingat. Secara wajah kami tidak jauh berbeda dengan waktu pertama kerja di Invosa, tapi tetap saja tidak bisa memungkiri kalau kami sudah sama-sama menua hehehe.



 Habis dari foodcourt kami pindah ke gedung sebelah dan lanjut nongkrong di Starback. Lumayan lama juga ngobrolnya, betah bernostalgia dan saling berbagi pengalaman. 
Kami baru pulang setelah maghrib, aku sempat menunggu mereka sholat lebih dulu di masjid dekat Bioskop Djakarta XXi. Pertemuan yang cukup menyenangkan di akhir pekan.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...