Di depan gerbang Napoli, Wahyu melihat ada kucing kecil diantara bebatuan. Kupikir dia pasti jauh dari induknya dan sulit untuk kembali pulang, makanya aku bawa ke kantor, biar Katrok ada temannya. Saking kecilnya, masuk kantongpun cukup, dan dia masih kesulitan untuk mengeong.
Ternyata anak kucing itu sangat kelaparan. Dengan rakus dia mencoba memakan setiap makanan yang ada, meskipun dengan susah payah.
Ternyata Katrok merasa terancam dengan keberadaan anak kucing baru ini. Sejak awal ketemu, dia langsung menunjukkan aura permusuhan. Smackdown yang tidak seimbangpun terjadi.
No comments:
Post a Comment